Kenapa Pakai Jaringan VPN Bahaya Buat Transaksi Internet Banking?
Sumber: Jakarta Review

Finance / 26 May 2019

Kalangan Sendiri

Kenapa Pakai Jaringan VPN Bahaya Buat Transaksi Internet Banking?

Lori Official Writer
2617

Virtual Private Network (VPN) adalah suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lainnya secara pribadi melalui jaringan publik (internet).

VPN sendiri bisa dibilang berupa fitur aplikasi ada yang berbayar dan ada juga yang gratis.

Meskipun penggunaan VPN dinilai adalah cara aman untuk mengakses Local Area Network (LAN) yang berada dalam jangkauan tertentu dan bisa menghindari adanya penyusupan saat melakukan transaksi data sewaktu-waktu.

Dan penggunaan VPN sendiri mulai marak dua hari belakangan setelah pemberlakuan pembatasan jaringan sosial media di Indonesia. Banyak masyarakat yang kemudian memakai VPN untuk mengakali pembatasan tersebut untuk tetap bisa mengakses sosial media dengan lancar.

Sayangnya, beberapa pakar siber menyampaikan bahwa penggunaan VPN tak selamanya aman. Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menyampaikan bahwa VPN jenis tidak berbayar bisa sangat rentan terhadap peretasan data.

Alfons menyampaikan ada beberapa risiko besar yang dialami para pengguna VPN gratis, diantaranya:

1. Peretas mudah melacak aktivitas pengguna

Sebagian VPN gratis dinilai tak kredibel. Sehingga akan mudah dilacak oleh peretas.

2. Serangan malware atau virus berbahaya.

VPN bisa jadi sumber bagi para peretas untuk menyebarkan virus berbahaya. Hal ini bisa dilakukan melalui iklan atau cookies.

Baca Juga :

Supaya Potensi Dirimu Meningkat, Belajarlah dari 5 Ayat Amsal Iniā€¦

Ternyata 5 Alasan Yang Bikin Anak Muda Takut Berinvestasi, Nomor 2 Paling Sering Terjadi!

3. Pencurian data IP.

Ada banyak orang yang punya kemampuan membobol jaringan seseorang. Tujuannya adalah untuk mencuri data dari perangkat si pengguna.

4. Berbahaya bagi transaksi internet banking.

Pencurian data bisa menyebabkan kerugian finansial secara langsung. Misalnya, saat pengguna memakai jaringan internet untuk transaksi perbankan. Pencurian ini bisa terjadi selama proses transmisi selama perangkat terhubung, seperti data username, password, dan data finansial seperti akun bank dan lain-lain.

Ahli siber lainnya, Ruby Alamsyah menambahkan bahwa penggunaan VPN saat mengakses e-banking, mobile banking atau internet banking atau saat pembayaran e-commerse juga bisa sama berisikonya.

Penggunaan VPN versi apapun untuk beragam transaksi perbankan bisa sangat berbahaya.

Bahkan saat menginstal aplikasi VPN tanpa memastikan kualitas dan keamanan data penyedia layanan pun pengguna sudah dalam bahaya. Karena aplikasi atau software itu akan bisa dilacak oleh peretas dan dijadikan sebagai target kejahatan siber.

Kalaupun pengguna terpaksa harus memakai VPN, sangat dianjurkan untuk memakai layanan VPN berbayar dan penyedianya adalah pihak yang jelas. Karena dengan begitu, risiko yang tak terduga yang bisa mengintai kita bisa diminimalisir. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami