Pada episode terakhir dari serial Facebook hitsnya yang
berjudul, "Red Table Talk," aktris Jada Pinkett Smith dan timnya membahas efek negatif yang nggak sehat dari sebuah film porno.
Pada episode RTT, senin kemarin, Pinkett Smith, putrinya
Willow dan ibunya Adrienne mengeksplorasi efek negatif dari sebuah tayangan pornografi bagi hubungan.
"Dulu aku sedikit kecanduan terhadap pornografi, tapi aku
nggak sedang membangun hubungan ketika kencaduan itu terjadi, percaya atau nggak, tapi syukurlah," aktris itu mengakui masa lalunya.
"Aku benar-benar merasa seperti kencanduan sedikit, dan
mungkin aku akan mengatakan sekarang ini bahwa aku memiliki hubungan yang nggak
sehat, sehingga satu titik aku mencoba untuk melatih diri untuk tidak lagi
melihat porno, " tambah Pinkett Smith yang sudah menikah dengan Will Smith selama lebih 20 tahun tersebut.
Saat ini putrinya sudah berusia 18 tahun dan pernah bertanya
kepadanya mengenai apakah ketertarikan film porno berasal dari emosional atau nggak.
"Itu sebenarnya, seperti mengisi kekosongan. Setidaknya
kita akan mengira begitu, padahal sebenarnya nggak," jelas Smith sebelum akhirnya meneliti lebih jauh efek pornografi terhadap keintiman seksual.
"Sebenarnya setelah membaca beberapa efek pornografi, gagasan itu memberi kita sebuah harapan yang salah mengenai interaksi seksual, dan aku bisa melihat itu dari pria. Dimana seorang wanita harus selalu bersedia dan siap. Dia juga harus siap untuk melakukan hubungan seks kapan pun dia ingin, dalam posisi apapun, dimana saja dan kamu harus menikmatinya apa pun yang terjadi. Dan itu nggak boleh hanya sebuah kesenangan tapi juga kebahagiaan. Dalam pornografi, kamu justru nggak akan pernah lelah, nggak pernah ada kata 'tidak' jadi aku bisa melihat gimana itu akan menciptakan harapan yang nggak realistis," jelasnya.
Dalam episode 23 menit, Pinkett Smith,dan keluarganya
mengundang tamu istimewa dengan pasangannya dan menjelaskan gimana kecanduan pernah hampir merusak pernikahan mereka.
Selain itu, mereka juga menjelaskan gimana pornografi bisa merusak dan mempengaruhi karir juga hubungan pribadi seseorang.
Pinkett Smith mengatakan bahwa 40 juta orang di Amerika Serikat sudah terikat dengan kencanduan kontent seksual di Internet.
Co-host RTT ini bukanlah satu-satunya artis di Hollywood yang
menentang industri. Pada tahun 2017, komedian Chris Rock juga menceritakan
perjuangannya dalam soal kecanduan porno yang akhirnya menghancurkan pernikahannya yang selama 16 tahun dia bangun bersama Malaak Compton.
Selain itu, Aktor Terry Creews juga maju untuk berbicara dan menentang pornografi.
Ya, pada tahun 2016, Crews memposting video di Facebook dan
mengakui obsesinya dengan konten pornografi yang akhirnya mengakhiri pernikahannya dengan Rebecca King Crews.
"Itu mengubah cara kamu berpikir mengenai seseorang.
Orang menjadi objektif. Itu mempengaruhi segalanya. Aku nggak memberitahu
istriku, nggak juga memberitahu teman-temanku. Nggak ada yang tahu, tapi
internet memungkinkan rahasia kecil itu tetap tumbuh. Itu adalah sesuatu yang
secara harafiah disukai istri saya. 'Aku nggak kenal kamu lagi. Aku mau keluar dari situasi ini."
"Pornografi benar-benar mengacaukan hidupku dalam banyak hal," tambahnya.
Untungnya, Tuhan memulihkan pernikahannya dan sekarang Crews
bersama istrinya menggunakan kesaksian itu untuk menginjili banyak orang.
Para peneliti juga telah menemukan bahwa pengalaman Pinkett
Smith dan Crews adalah norma bagi para pengguna pornografi. Penelitian yang
diterbitkan pada musim pana lalu menemukan bahwa pornogradi dan kesepian
menyulut satu sama lain untuk masuk dalam 'lingkaran setan.'