Dengan mengetahui dari
mana uang kita bersumber, maka itu akan menjadi awal dimana kita bisa menjalani hidup dengan murah hati, sekalipun kita nggak punya uang yang banyak.
Dengan murah hati, kita akan beroleh bersukacita karena memang pikiran kita tidak berpusat hanya kepada uang, melainkan kepada sumbernya yaitu Tuhan.
1. Pentingnya kita untuk menjadi murah hati
Keinginan kita untuk bermurah hati haruslah berkaitan dengan
sebuah kenyataaan yang semua dari kita harus sadari, yaitu bahwa Tuhan Sang
pemilik bumi dan Surga adalah Allah yang murah hati (Baca : Filipi 4:19, 2
Korintus 8:9), selain itu kamu juga harus menyadari fakta bahwa kita diciptakan
menurut gambarNya (Kejadian 1:27), itulah alasan mengapa kita memang perlu bermurah hati.
Kemurahan hatiNya kepada kita itu dimulai saat Dia menciptakan
bintang di langit, memisahkan tanah dari air, dan menciptakan Adam dan Hawa untuk menghuninya, menikmati dan mengembangkannya.
Nggak cuma itu, Dia pun memberikan kita nafas dan udara untuk kita hirup.
Dia memberikan rahmatNya, bahkan memberikan diriNya bukan karena kita pantas, tetapi karena itulah sifatNya untuk melakukannya.
karena kita diciptakan menurut gambarNya, maka kita nggak cuma
mengenal kemurahan hatiNya tapi juga mengambil bagian untuk mempraktikkannya, itulah alasan kenapa bermurah hati itu penting.
2. Iman dan ketaatan
Jika kita memiliki iman untuk percaya kepada Tuhan dan percaya kepada kenyataan bahwa Dia benar-benar Allah yang murah hati kepada orang yang diciptakan menurut gambarNya, maka kita sangat perlu untuk memiliki iman dalam gagasan Dia akan menghormati dan memberkati kita dengan cara yang nggak bisa kita bayangkan, sehingga kita pun berusaha hidup seperti Dia.
FirmanNya berkata, " Berilah maka kamu akan
diberi..." (Lukas 6:38), tetapi selain itu kita juga harus pastikan bahwa kita jangan memberi hanya karena kita ingin berkat-berkataNya saja.
Kita harus memberi karena Dia sudah memberikan diriNya kepada kita lebih dahulu.
3. Tuhan
sangat bisa memberi kita berkat dengan caraNya yang ajaib dan Dia pasti memberkatimu
2
Korintus 8:9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus,
bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
Mazmur
132:15 Perbekalannya akan Kuberkati dengan limpahnya, orang-orangnya yang miskin akan Kukenyangkan dengan roti.
Amsal
31:20 Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin.
Mazmur
37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta rot
Jika kita membaca Firman diatas, kita akan menyadari betapa Tuhan memiliki janji yang ajaib dalam memberkati anak-anakNya.
Jika kamu adalah anakNya, yang taat, percaya dan hidup dalam
kasihNya, maka otomatis Dia akan memberkati kamu dengan berkat yang melimpah yang kamu tidak bisa bayangkan.
Berkat nggak hanya bicara uang segepok, tetapi bisa bicara kesehatan dan pekerjaan.
Tuhan adalah sumber dari segalanya. Bahkan sumber dari
keuanganmu, sumber mata pencaharianmu. Jadi, jika kamu tidak benar-benar
mengandalkan Dia dan hidup dalam ketaatan mengenai kebenaranNya, maka sia-sialah apa yang kamu kerjakan.
"Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." (Mazmur 127:1)
Jadi, sampai kapan pun, Tuhan selalu bersama kamu bahkan dalam
urusan keuanganmu.