3 Respon Orang Kristen Ketika Berurusan Dengan Orang Selalu Ingin Berkonflik!
Sumber: newmobilelife.com

Single / 15 May 2019

Kalangan Sendiri

3 Respon Orang Kristen Ketika Berurusan Dengan Orang Selalu Ingin Berkonflik!

Naomii Simbolon Official Writer
2068

Pernah nggak sih, ide atau rencana bahkan perspektif  kamu, tabrakan dengan orang lain ? Mungkin beberapa diantara kamu, pernah. Dan ketika itu terjadi, tiba-tiba kamu menemukan kalian berada dalam sebuah konflik.

Ya, karena konflik bisa terjadi. Dan hasilnya sering sekali melukai perasaan, dendam dan stres. Dan itu hanyalah sebagian dari hal yang dihadapi oleh manusia.

Tapi bisakah kita untuk jujur, bahwa ada beberapa hal dalam jiwa kita yang tampaknya menciptakan konflik.

Pertanyaannya, apakah kita akan membiarkan hal itu terus menerus menciptakan dan membentuk kita dengan cara yang salah?

Lantas harus bagaimana?

Inilah yang bisa kamu lakukan, untuk berurusan dengan hal-hal demikian dalam hidupmu.

1. Memeriksa hati kita sendiri

Dalam Matius 7:3-5, Yesus menganjurkan kita untuk melihat kehidupan kita sendiri sebelum mengenal orang lain.

Ketika kita belajar mengenal diri kita sendiri dan memeriksa hati kita, maka mungkin kita akan menemukan bahwa kita memiliki segunung masalah sendiri yang harus ditangani dan diperbaiki sebelum kita berbicara dengan orang lain.

Jadi, nyatakanlah dirimu sendiri dan kenalilah dirimu sendiri, sebelum menyatakannya di hadapan Tuhan.

Kemudian, selesaikan masalah itu, buang apa yang tak perlu kamu simpan dalam hatimu.

Hasilnya bukan saja kamu bisa menyelesaikan konflik melainkan kamu memiliki sikap dan kerendahan hati yang benar.

2. Kenakan pakaian kasih

Ketika kamu mendekati orang  yang bikin kamu kesal atau ketika kamu berurusan dengan konflik, maka pastikan kamu memakai pakaian dalam kasih Kristus. Bukan berarti kamu harus mengabaikan dosa demi menghindari konflik ya.

Artinya, kamu harus menanamkan kesabaran seperti yang diperintahkan dalam Kolose 3:12-15.

Kamu harus mengenakan dirimu dengan pakaian kasih, memilih untuk bersikap baik dan menunjukkan kesabaran sama seperti yang ingin kamu terima dari orang lain untuk dirimu.

Kamu juga harus bersedia mengampuni mereka sama seperti yang Yesus mengampunimu.

ARTIKEL TERKAIT :

Apakah Menikah Tujuan Utamamu Sebagai Single? Apa Yang Lebih Penting, Cari Tahu Disini!

3. Dengarkan dengan baik

Cepatlah mendengarkan dan lambatlah dalam berbicara.

Kalau kamu sedang berselisih, sebaiknya dengarkanlah sudut pandang orang tersebut, dan berdiskusilah secara sehat.

Ini adalah cara yang praktis untuk memulai melihat sesuatu yang baik tentang orang tersebut. Biarkan mereka tahu bahwa kamu berusaha untuk memahami dia sebanyak mungkin dan gimana perasaan mereka. Dan janganlah menyela ketika mereka berbicara.

Tahan keinginan kamu untuk menolak atau mempertahankan apa yang ada dalam pikiran kamu.

Ingat, tujuanmu bukan untuk membuktikan bahwa kamu benar ya. Tetapi tujuan kamu adalah untuk berperilaku benar dan Tuhan yang akan menunjukkan hasilnya.

4. Tahan rasa takutmu

Jika kamu sudah mengenali hatimu, dirimu, sudah berpakaian kasih dan sudah memilih mendekati atau memahami mereka, maka saatnya untuk kamu berterus terang dan mengatakan yang sebenarnya kepadanya.

Masalahnya, ada banyak orang merasa malu untuk mengatakan sebuah kebenaran. Apakah kamu itu?

Ingat, Tuhan nggak memberikan kamu roh penakut dan bersembunyi.

Dia memberikan kamu roh yang penuh kasih, berani, dan kuat serta mampu mengendalikan diri.

Artinya, kamu bisa berbicara kebenaran dengan penuh kasih kepada mereka.

Percaya saja, bahwa Tuhan akan membantu kamu dan menyertai kamu sehingga kamu bisa mengendalikan dirimu ketika berbicara.

Nah, itulah yang bisa kamu lakukan ketika kamu sedang dalam sebuah konflik bersama orang lain, baik itu atasan, bahkan bawahan kamu dikantor. Siapa pun itu, tetaplah hidup memancarkan kasih.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami