Tewaskan 6 Orang, Penyerangan di Gereja Katolik Burkina Faso Didalangi Kelompok Ini….
Sumber: Bbc.com

Internasional / 14 May 2019

Kalangan Sendiri

Tewaskan 6 Orang, Penyerangan di Gereja Katolik Burkina Faso Didalangi Kelompok Ini….

Lori Official Writer
2574

Serangan bersenjata yang menewaskan enam orang di gereja Katolik di Dablo, Burkina Faso Utara diyakini sebagai ulah dari kelompok garis keras yang berafiliasi dengan kelompok teroris Al-Qaeda dan ISIS.

Hal ini dikonfirmasi oleh pejabat setempat dengan merujuk pada serangkaian penyerangan yang terjadi belum lama ini. Seperti penyerangan yang menimpa Gereja Protestan di kota Silgadji bulan lalu telah menewaskan sedikitnya enam orang.

Serangan serupa terjadi di awal April lalu, dimana sebuah Gereja Katolik di sebuah desa di Burkina Faso juga diserang dan menewaskan empat orang.

Sementara serangan yang terjadi pada Minggu pagi kemarin dilakukan oleh sejumlah pria bersenjata dengan mengendarai motor. Setelah mengarahkan tembakan kepada para jemaat gereja, para pelaku lalu membakar gereja dan bangunan lain di daerah itu.

Walikota Dablo Ousmane Zongo menyampaikan, peristiwa tersebut membuat penduduk desa ketakutan dan meninggalkan desa.

“Orang-orang bersenjata masuk ke Gereja Katolik….Mereka mulai menembaki jemaat saat berusaha melarikan diri. Ada suasana panik di kota. Orang-orang bersembunyi di rumah mereka. Toko-toko di tutup. Kota ini hampir seperti kota hantu,” kata Zongo.

Baca Juga :

Pastor dan 5 Jemaat Tewas Ditembak Saat Misa di Gereja Katolik, Burkina Faso

Puji Tuhan! Gereja Katolik Keluarkan Aturan Tegas Kasus Pelecehan & Kekerasan, Ini Isinya

Sementara warga mengaku kecewa karena tentara yang bertugas di pangkalan terdekat seolah tak berbuat apa-apa.

Seorang saksi mata menyampaikan bahwa para pelaku menembaki warga yang menolak untuk menyangkali imannya.

“Para pelaku meminta orang-orang Kristen untuk pindah agama, tetapi pendeta dan yang lainnya menolak,” kata salah satu saksi mata.

Henri Ye, Presiden Federasi Gereja dan Misi Evangelikal Burkino Faso pun angkat bicara soal serangan brutal tersebut. Dia menyampaikan kalau pelaku tak hanya menyerang gereja, tetapi juga telah merusak nilai toleransi, pengampunan dan kasih yang masih tetap dijaga oleh negara.

“Kebebasan beribadah yang dikuduskan oleh hukum telah mereka langgar. Dalam menghadapi kebencian yang membutakan ini, marilah kita meminta kepada Tuhan untuk memberi kita kekuatan untuk menyebarkan kasih, yang menjadikan kita anak-anak Allah. Kesatuan tubuh Kristus dan seluruh bangsa harus dijaga dengan cara apapun,” kata Ye.

Sementara Paus Fransiskus dikabarkan berduka atas serangan yang lagi-lagi menimpa Gereja Katolik. Dia pun menyampaikan doa kepada para korban, keluarga dan seluruh komunitas Kristen di negara itu.

Mari berdoa supaya Tuhan jadi kubu pertahanan dan benteng perlindungan bagi setiap gereja dan orang-orang percaya dimanapun berada. 

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami