Bukan Asal Berdoa, Doa Ini yang Berkuasa Meluluhkan Hati Tuhan

Kata Alkitab / 22 November 2023

Kalangan Sendiri

Bukan Asal Berdoa, Doa Ini yang Berkuasa Meluluhkan Hati Tuhan

Lori Official Writer
12884

Apa kamu masih berdoa untuk satu hal selama bertahun-tahun? Lalu kamu mulai kecewa karena sampai hari ini doamu seakan gak dijawab Tuhan?

Sama seperti kamu, ada banyak orang yang mulai kecewa ke Tuhan dan akhirnya gak lagi mau berdoa untuk hal itu. Apa kamu adalah salah satu yang mengikuti hal yang sama?

Sebelum melakukannya, ketahuilah kebenaran ini. Tuhan punya alasan untuk gak menjawab doa kita. Bisa jadi karena ada sesuatu di dalam hidup kita yang mencoba menghalangi. Atau mungkin juga permintaan kita gak sesuai dengan kemauanNya.

Selain dua alasan itu, ada alasan lain kenapa Tuhan gak menjawab doa kita. Bisa jadi karena kita gak berdoa kepada Tuhan sang pencipta langit dan bumi karena kita masih percaya dengan ilah lain yang kita ciptakan sesuai dengan keinginan kita sendiri.

“Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.” (Kisah Para Rasul 12: 5)

Waktu kita membaca perikop Kisah Para Rasul 12 ini dengan lengkap kita akan tercengang dengan peristiwa pembebasan Petrus berkat pertolongan malaikat. Tahukah kamu kalau peristiwa ini terjadi karena ada orang yang terus berdoa untuk Petrus. Saat mendengar doa mereka, Tuhan benar-benar menjawab doa mereka.

Di masa pemerintahan Herodes, ada banyak orang percaya yang dibunuh, termasuk Yakobus. Dia melakukannya untuk menyenangkan hati orang Yahudi. Waktu itu, orang percaya dianggap sebagai sekte yang bertentangan dengan kepercayaan agama Yahudi sehingga mereka terus diburu.

Petrus adalah salah satu dari mereka yang dianggap sangat radikal mengabarkan tentang Yesus dan harus ditangkap. Itu sebabnya Herodes memenjarakannya dan memerintahkan empat pasukan penjaga untuk menjaganya. Setiap regu terdiri dari dua tentara yang dirantai bersama dengan Petrus di sisi kanan dan diri. Dua lainnya berjaga di luar penjara.

Baca Juga:

3 Doa Yang Dikabulkan Tuhan, Walau Jawabannya Tak Seperti Yang Kita Inginkan

 

Kata Alkitab: Doa Yang Dijawab Tuhan Seperti Apa Ya?

Mereka bertugas secara bergiliran setiap enam jam sekali. Herodes melakukan hal itu untuk memenuhi keinginannya membawa Petrus ke hadapan orang Yahudi setelah perayaan Paskah dan akan membunuhnya.

Sementara orang-orang percaya lain yang mengetahui soal rencana Herodes akhirnya berkumpul di rumah Maria ibu Yohanes dan berdoa di sana. Mengingat apa yang terjadi kepada Yakobus, iman mereka mungkin juga goyah saat itu. Tapi di satu sisi mereka tak ingin hal serupa terjadi menimpa Petrus. Kesungguhan mereka berdoa akhirnya didengar oleh Tuhan (Kisah 12: 5).

Dari peristiwa mujizat yang dialami Petrus ini, kita bisa belajar tentang doa yang berkuasa meluluhkan atau menggerakkan hati Tuhan.

Hal pertama yang membuat doa kita efektif adalah doa yang ditujukan kepada satu Allah yang benar.

Kita sebagai orang yang percaya kepada Yesus bisa lebih percaya diri membawa permintaan kita kepada Tuhan karena kita mengenal Tuhan yang kita doakan.

Ada banyak orang yang menyampaikan doa-doanya kepada Tuhan yang salah. Doa-doanya ditujukan kepada tuhan yang mereka ciptakan sendiri di dalam pikiran. Bahkan mereka gak bisa menggambarkan soal sifat Tuhan yang mereka sembah. Mereka malah cenderung defensif dan berprinsip kalau agama mereka adalah urusan pribadi dan bukan urusan orang lain.

Satu-satunya Tuhan yang benar adalah Dia yang kudus dan benar. Tuhan juga sangat membenci dosa. Dia adalah hakim di akhir jaman. Dia adalah pencipta dunia, yang pernah melepaskan murkaNya dengan mengirim air bah. Tuhan yang benar adalah Dia yang telah memberi kita Sepuluh Perintah sebagai standar kebenaran. Dia adalah sosok objek yang kerap dimazmurkan oleh Daud dan yang menubuatkan tentang masa mendatang.

Tuhan yang benar berkuasa menjawab doa. Bukan seperti Tuhan buatan manusia yang tak punya kuasa untuk melakukan mujizat dan menjanjikan kehidupan kekal.

Hal kedua adalah doa harus disampaikan dengan hati yang sungguh.

Kalau dipikir-pikir secara logika manusia, Petrus pasti tak akan bisa lolos dari eksekusi yang sudah direncanakan Herodes. Tapi Tuhan menjawab doa orang-orang percaya yang berdoa bersama-sama di rumah ibu Yohanes. Tuhan akhirnya mengirim seorang malaikat untuk membebaskan Petrus dari belenggu dan sel penjara itu.

Terdengar seperti mimpi, tapi Petrus benar-benar melewati setiap pintu dan gerbang yang terbuka dengan sendirinya. Setelah sampai di depan gerbang, malaikat tiba-tiba menghilang. Saat itulah dia menyadari kalau Tuhanlah yang menyelamatkannya.

Saat Petrus menampakkan diri kepada orang-orang yang berdoa itu, mereka benar-benar terkejut. Seolah tak percaya dengan yang mereka saksikan. Tapi hal itu membuktikan kalau doa-doa merekalah yang dijawab Tuhan.

Jadi, doa yang sungguh dimotivasi oleh kasih, kepedulian, antusias, keprihatinan dan imanlah yang membuat hati Tuhan tergerak.

Yesus sendiri melakukan hal ini saat Dia sedang berdoa di Taman Getsemani. Dia gigih berdoa, bertanya, mencari dan mengetuk sampai Allah menjawab doaNya (Matius 7: 7).

Ketiga, doa yang menggerakkan Tuhan harus sesuai dengan kehendak Tuhan dan sesama orang percaya.

Waktu kita berbeban bert, kita suka mencari seseorang untuk berdoa bersama kita. Dia jadi mitra doa yang memberikan dorongan, dukungan, bimbingan dan akuntabilitas. Matius 18: 19 berkata kalau Tuhan menjawab doa dua orang yang sepakat meminta apapun yang sesuai dengan kehendak-Nya.

Doa adalah jembatan komunikasi kita kepada Tuhan. Dia akan menjawab doa kita saat kita datang kepadaNya dengan hati yang murni. Seringnya, doa kita terhalang karena ada benih dosa yang terselubung dalam hidup kita. Tentu saja Tuhan gak akan pernah menjawab doa selama dosa itu belum disingkirkan.

Waktu kita setia berdoa, Dia akan memberi kita roh kecerdasan untuk tahu kebenaran dan wawasan yang kita butuhkan untuk kehidupan.

Sumber : Intouch.org/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami