Bentuk Pengabdian Diri , Pria Ini Berjalan Kaki Sejauh 2.141 Mil Sambil Membawa Salib!

Internasional / 6 May 2019

Kalangan Sendiri

Bentuk Pengabdian Diri , Pria Ini Berjalan Kaki Sejauh 2.141 Mil Sambil Membawa Salib!

Naomii Simbolon Official Writer
2152

Seorang pria berusia 34 tahun memutuskan untuk berjalan melintasi AS dari Carolina Serlatan ke Grand Cayon sambil membawa salib Yesus untuk berziarah.

Pria yang bernama Acie Burleson ini memulai perjalanannya dari tanggal 11 Maret 2019, dan akan memakan waktu 3 bulan untuk melewati perjalanan sejauh 2.141 mil.

Dia melewati kota demi kota, daerah demi daerah dengan berjalan kaki sambil memikul salib yang dia buat sendiri.

Mengikuti Matius 16:24, "...Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya dan memikul salibnya dan mengikut Aku."

Burleson pun melakukan hal ini sebagai bentuk pengabdian dirinya kepada Tuhan.

Dia mengambil ayat ini secara harafiah dan memutuskan untuk berjalan sejauh itu.

"Momen  saat saya menyerahkan diri saya kepada Tuhan, hidup saya menjadi berubah secara radikal dan yang membuat perjalananan ini semakin mudah adalah Yesus, “jelasnya dalam sebuah video yang dia upload di Facebooknya. "Tuhan Yesus luar biasa."

Sementara kepada CBN,  dia mengatakan bahwa hal ini dilakukannya sebagai peringatan akan dirinya bahwa Yesus sudah menyelamatkan hidupnya. 

Menariknya, meskipun dia memulai perjalanannya dengan membawa tenda, dia tidak selalu memaksakan diri untuk menggunakannya.

"Saya mempersiapkan diri saya untuk menghabiskan malam-malam diluar, dan saya membawa satu tenda dibelakang salib saya, tetapi sejak hari dimana saya pergi, saya nggak selalu menggunakannya. Tuhan sudah menyediakan semuanya," kata Burleson kepada Faithwire, dilansir dari Thecourage.com

Siapa yang sangka, bahwa menghabiskan banyak waktu di jalan umum seperti itu memberikan Burleson banyak kesempatan untuk membagikan injil kepada orang-orang.

Hampir menjalani dua bulan dalam perjalanannya, pria ini mengalami hal-hal yang ajaib selama perjalanannya.

"Ada seorang wanita yang mengemudi dan dia hanya menatapku, jadi aku melambaikan tangan seperti "halo" sambil terus berjalan. Kemudian dia memotong jalanku, dan menurunkan jendelanya sambil menangis."

"Dia terus menangis dan aku berkata, 'Ya, ampun, apa yang salah? Apa yang terjadi? Apakah kamu baik -baik saja?' Dan dia berkata, 'Saya satu blok lagi dari sini akan bunuh diri dan kamu menghentikanku," kenang Burleson.

Selama perjalanannya, Burleson mencatat bahwa ada begitu banyak orang yang berhenti untuk mendengarkan kata-kata penghiburan darinya. Dia pun menumpangkan tangannya sambil berdoa kepada mereka.

Sebenarnya, ada begitu banyak cara orang untuk mengekspresikan syukurnya atas apa yang Tuhan sudah lakukan dalam hidupnya. Tetapi tindakan pria ini membuat saya merasa diberkati, bahwa Tuhan Yesus layak dipermuliakan, dan Tuhan memiliki banyak cara yang ajaib untuk memakai kita sehingga semua bangsa mengenal keajaibanNya. Apakah kamu diberkati lewat berita ini? Siap untuk terus mengabdikan diri kepadaNya?

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami