Seorang pria berusia 34 tahun memutuskan untuk berjalan
melintasi AS dari Carolina Serlatan ke Grand Cayon sambil membawa salib Yesus
untuk berziarah.
Pria yang bernama Acie Burleson ini memulai perjalanannya dari
tanggal 11 Maret 2019, dan akan memakan waktu 3
bulan untuk melewati perjalanan sejauh 2.141 mil.
Dia melewati kota demi kota, daerah demi daerah dengan
berjalan kaki sambil memikul salib yang dia buat sendiri.
Mengikuti Matius 16:24, "...Setiap
orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya dan memikul salibnya
dan mengikut Aku."
Burleson pun melakukan hal ini sebagai bentuk pengabdian
dirinya kepada Tuhan.
Dia mengambil ayat ini secara harafiah dan memutuskan untuk
berjalan sejauh itu.
"Momen saat saya menyerahkan diri saya kepada Tuhan,
hidup saya menjadi berubah secara radikal dan yang membuat perjalananan ini
semakin mudah adalah Yesus, “jelasnya dalam sebuah video yang dia upload di
Facebooknya. "Tuhan Yesus luar biasa."
Sementara kepada CBN, dia mengatakan bahwa hal ini dilakukannya
sebagai peringatan akan dirinya bahwa Yesus sudah menyelamatkan hidupnya.
Menariknya, meskipun dia memulai perjalanannya dengan membawa
tenda, dia tidak selalu memaksakan diri untuk menggunakannya.
"Saya mempersiapkan diri saya untuk menghabiskan
malam-malam diluar, dan saya membawa satu tenda dibelakang salib saya, tetapi
sejak hari dimana saya pergi, saya nggak selalu menggunakannya. Tuhan sudah
menyediakan semuanya," kata Burleson kepada Faithwire, dilansir dari
Thecourage.com
Siapa yang sangka, bahwa menghabiskan banyak waktu di jalan
umum seperti itu memberikan Burleson banyak kesempatan untuk membagikan injil
kepada orang-orang.
Hampir menjalani dua bulan dalam perjalanannya, pria ini
mengalami hal-hal yang ajaib selama perjalanannya.
"Ada seorang wanita yang mengemudi dan dia hanya
menatapku, jadi aku melambaikan tangan seperti "halo" sambil terus
berjalan. Kemudian dia memotong jalanku, dan menurunkan jendelanya sambil
menangis."
"Dia terus menangis dan aku berkata, 'Ya, ampun, apa yang
salah? Apa yang terjadi? Apakah kamu baik -baik saja?' Dan dia berkata, 'Saya
satu blok lagi dari sini akan bunuh diri dan kamu menghentikanku," kenang
Burleson.
Selama perjalanannya, Burleson mencatat bahwa ada begitu
banyak orang yang berhenti untuk mendengarkan kata-kata penghiburan darinya.
Dia pun menumpangkan tangannya sambil berdoa kepada mereka.
Sebenarnya, ada begitu banyak cara orang untuk mengekspresikan syukurnya atas apa yang Tuhan sudah lakukan dalam hidupnya. Tetapi tindakan pria ini membuat saya merasa diberkati, bahwa Tuhan Yesus layak dipermuliakan, dan Tuhan memiliki banyak cara yang ajaib untuk memakai kita sehingga semua bangsa mengenal keajaibanNya. Apakah kamu diberkati lewat berita ini? Siap untuk terus mengabdikan diri kepadaNya?
Sumber : berbagai sumber