Pernah nggak kamu tertarik terhadap seseorang ketika bertemu
pertama sekali? Secara instan, itu berarti kamu jatuh cinta pada pandangan yang pertama.
Lalu, kamu pun melakukan pendekatan padanya. Kamu lakukan
banyak hal agar dia perlahan suka padamu. Dari jadi teman curha, membantu dia ini-itu, dan lain sebagainya.
Semua itu agar dia tahu bahwa kamu tertarik padanya. Agar dia tahu ketulusan cintamu.
Karena kamu sudah terlanjut membuat dia suka padamu, tanpa
sadar pendekatan kalian sudah berjalan berbulan-bulan. Anehnya, meski sudah
berjuang segitu lama, kok hasilnya tetap nol? Dia tetap nggak tertarik dan menolak kamu. Lah, kok bisa gitu?
Ini alasannya.
1. Dia nggak bisa melihat ketulusan cinta kamu saat pertama sekali kenalan
Sebenarnya, tidak salah membuat dia perlahan suka padamu.
Namun, tahu tidak, kamu bisa membuat dia langsung tertarik dalam hitungan detik saat dia pertama kali kenalan denganmu?
Menurut jurnal Psychological Science dari Janine Willis dan Alexander Todorov—dua orang psikolog dari Princeton University—manusia
menilai orang lain lewat wajahnya dalam waktu sepersepuluh detik pertama! Enam
detik setelahnya digunakan untuk mencari bukti lain yang mendukung penilaian pertamanya tersebut.
Itulah sebabnya kesan pertama sangat penting. Pada saat dia
melihatmu pertama kali, dia sudah membuat banyak sekali asumsi. Kamu orangnya
menarik atau tidak? Kamu bisa diajak berteman atau tidak? Kamu bisa dipercaya
atau tidak? Dan masih banyak lagi. Semua itu dibentuk dalam sekejap di pikirannya, dalam kurun beberapa detik sejak dia pertama kali melihatmu.
2. Mungkin kesan pertama ketemu, kamu kurang menarik bagi dia
Belajar dari poin pertama, si dia tidak bisa melihat ketulusan
cinta kamu pada kesan pertama. Dia hanya bisa melihat penampilan dan pembawaan diri kamu secara fisik.
Menurut para ahli kejiwaan, cinta muncul dari hasil interaksi
manusia. Cinta tumbuh perlahan dalam hubungan yang berawal dari rasa suka.
Sederhana saja, kalau kamu bisa suka si dia pada pandangan pertama, kenapa kamu tidak bisa membuat si dia rasakan hal yang sama? Apa yang harus kamu lakukan?
Perbaiki penampilan kamu. Kamu tidak perlu mengubah gayamu
jadi seperti orang lain. Tetaplah jadi diri sendiri dengan terbaik. Mulailah
dengan mengenakan pakaian yang bisa menonjolkan dirimu yang terbaik. Untuk
wanita, rajinlah memakai riasan wajah. Untuk pria, rajinlah grooming atau minimal merapikan diri.
3. Ketulisan cinta nggak ada artinya kalau diri kamu belum berkualitas.
Coba pikirkan lagi. Selama ini kamu berusaha mendekati
gebetan, kamu mencari cara, strategi, trik, dan lain sebagainya agar dia
perlahan suka padamu. Meski itu tidak salah, tetapi kamu sering lupa
memaksimalkan kualitas diri kamu. Kualitas diri sangat berperan penting dalam kesuksesan pendekatan.
Percuma saja kamu bermodal ketulusan cinta dan lakukan berbagai trik pendekatan kalau si dia masih belum tertarik padamu!
Modal seperti apa yang dimaksud? Yaitu kelebihan diri. Dari
penampilan, bakat, karir, kemampuan sosial, takut akan Tuhan, rajin
berkomunitas dan masih banyak lagi. Cari tahu mana saja aspek diri kamu yang
perlu ditingkatkan. Siapa tahu, selagi kamu sibuk menambah modal dan meningkatkan kualitas diri, ada orang menarik mendekati kamu.
Lebih baik gunakan waktu dan energi untuk meningkatkan
kualitas diri daripada capek lakukan banyak trik untuk memikat hati gebetan
yang belum tentu tertarik padamu, bukan?
Selain itu, berdoalah juga supaya Tuhan membuka hatimu dan
memberikan kamu mata seperti mataNya untuk melihat mana yang terbaik yang berasal
dariNya. Percayalah, waktu Tuhan itu adalah waktu yang tepat!