3 Alasan Kenapa Ketertarikan Tidak Selalu Berhasil Tanpa Ketulusan. Apa Lagi Baru Kenalan!
Sumber: https://cdn-images-1.medium.com/max/2000

Single / 5 May 2019

Kalangan Sendiri

3 Alasan Kenapa Ketertarikan Tidak Selalu Berhasil Tanpa Ketulusan. Apa Lagi Baru Kenalan!

Naomii Simbolon Official Writer
1834

Pernah nggak kamu tertarik terhadap seseorang ketika bertemu pertama sekali? Secara instan, itu berarti kamu jatuh cinta pada pandangan yang pertama.

Lalu, kamu pun melakukan pendekatan padanya. Kamu lakukan banyak hal agar dia perlahan suka padamu. Dari jadi teman curha, membantu dia ini-itu, dan lain sebagainya.

Semua itu agar dia tahu bahwa kamu tertarik padanya. Agar dia tahu ketulusan cintamu.

Karena kamu sudah terlanjut membuat dia suka padamu, tanpa sadar pendekatan kalian sudah berjalan berbulan-bulan. Anehnya, meski sudah berjuang segitu lama, kok hasilnya tetap nol? Dia tetap nggak tertarik dan menolak kamu. Lah, kok bisa gitu?

Ini alasannya.

1. Dia nggak bisa melihat ketulusan cinta kamu saat pertama sekali kenalan

Sebenarnya, tidak salah membuat dia perlahan suka padamu. Namun, tahu tidak, kamu bisa membuat dia langsung tertarik dalam hitungan detik saat dia pertama kali kenalan denganmu?

Menurut jurnal Psychological Science dari Janine Willis dan Alexander Todorovdua orang psikolog dari Princeton Universitymanusia menilai orang lain lewat wajahnya dalam waktu sepersepuluh detik pertama! Enam detik setelahnya digunakan untuk mencari bukti lain yang mendukung penilaian pertamanya tersebut.

Itulah sebabnya kesan pertama sangat penting. Pada saat dia melihatmu pertama kali, dia sudah membuat banyak sekali asumsi. Kamu orangnya menarik atau tidak? Kamu bisa diajak berteman atau tidak? Kamu bisa dipercaya atau tidak? Dan masih banyak lagi. Semua itu dibentuk dalam sekejap di pikirannya, dalam kurun beberapa detik sejak dia pertama kali melihatmu.

2. Mungkin kesan pertama ketemu, kamu kurang menarik bagi dia

Belajar dari poin pertama, si dia tidak bisa melihat ketulusan cinta kamu pada kesan pertama. Dia hanya bisa melihat penampilan dan pembawaan diri kamu secara fisik.

Menurut para ahli kejiwaan, cinta muncul dari hasil interaksi manusia. Cinta tumbuh perlahan dalam hubungan yang berawal dari rasa suka. Sederhana saja, kalau kamu bisa suka si dia pada pandangan pertama, kenapa kamu tidak bisa membuat si dia rasakan hal yang sama? Apa yang harus kamu lakukan?

Perbaiki penampilan kamu. Kamu tidak perlu mengubah gayamu jadi seperti orang lain. Tetaplah jadi diri sendiri dengan terbaik. Mulailah dengan mengenakan pakaian yang bisa menonjolkan dirimu yang terbaik. Untuk wanita, rajinlah memakai riasan wajah. Untuk pria, rajinlah grooming atau minimal merapikan diri.

3. Ketulisan cinta nggak ada artinya kalau diri kamu belum berkualitas.

Coba pikirkan lagi. Selama ini kamu berusaha mendekati gebetan, kamu mencari cara, strategi, trik, dan lain sebagainya agar dia perlahan suka padamu. Meski itu tidak salah, tetapi kamu sering lupa memaksimalkan kualitas diri kamu. Kualitas diri sangat berperan penting dalam kesuksesan pendekatan.

Percuma saja kamu bermodal ketulusan cinta dan lakukan berbagai trik pendekatan kalau si dia masih belum tertarik padamu!

Modal seperti apa yang dimaksud? Yaitu kelebihan diri. Dari penampilan, bakat, karir, kemampuan sosial, takut akan Tuhan, rajin berkomunitas dan masih banyak lagi. Cari tahu mana saja aspek diri kamu yang perlu ditingkatkan. Siapa tahu, selagi kamu sibuk menambah modal dan meningkatkan kualitas diri, ada orang menarik mendekati kamu.

Lebih baik gunakan waktu dan energi untuk meningkatkan kualitas diri daripada capek lakukan banyak trik untuk memikat hati gebetan yang belum tentu tertarik padamu, bukan?

Selain itu, berdoalah juga supaya Tuhan membuka hatimu dan memberikan kamu mata seperti mataNya untuk melihat mana yang terbaik yang berasal dariNya. Percayalah, waktu Tuhan itu adalah waktu yang tepat!

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami