Sehat Itu Bicara Soal Pengendalian Diri dari Kedagingan. Cobalah Tantang Dirimu!
Sumber: https://r.hswstatic.com/w_907/gif/ice-cr

Health / 3 May 2019

Kalangan Sendiri

Sehat Itu Bicara Soal Pengendalian Diri dari Kedagingan. Cobalah Tantang Dirimu!

Lori Official Writer
2385

Apa tujuan utama dalam hidupmu tahun ini? Apakah meningkatkan kesehatan fisik? Pengen lebih dekat sama Tuhan? Atau menyelesaikan masalah yang kamu hadapi selama bertahun-tahun?

Setiap orang punya satu tujuan yang ingin dicapainya dalam hidup. Beberapa diantaranya mungkin bertekad membuat perubahan secara konsisten atas bentuk tubuhnya. Tapi saat menjalaninya, target ini malah membuat mereka frustrasi. Konsistensi tanpa disiplin dan pengendalian diri adalah tindakan yang sia-sia.

Alkitab bahkan berbicara soal dampak positif dari pengendalian diri (Timotius 1: 7). Berlatih untuk mengendalikan diri adalah pilihan yang paling bijaksana. Kita hanya bisa melakukannya dengan bantuan Tuhan.

Ada banyak orang yang mungkin berhenti di tengah jalan dan berkata ‘Itu terlalu sulit!’ Mereka mulai menyerah pada godaan yang menahan mereka untuk tidak makan es krim dan untuk menghasilkan tubuh dan pikiran yang sehat. Hal ini terjadi karena mereka tak punya tekad untuk mencapai tujuan dengan cara mengalahkan segala macam kesulitan.

Makan adalah contoh sederhana dari godaan. Saat kita bertekad untuk diet makanan sehat, misalnya, kita malah diperhadapkan dengan kelemahan kita yaitu tak bisa berhenti makan tak sehat. Kita mulai kompromi dan berjanji hanya akan melakukannya sekali saja. Sayangnya, janji tinggal janji. Kita kembali melakukannya besok. Kita mudah memilih godaan daripada mengendalikan diri sendiri.

Ada orang yang bilang, ‘Es krim adalah kelemahanku dan aku paling tak tahan melihatnya.’

Lalu dia mendapat dukungan, “Ya, kamu bisa! Aku mau kamu berhasil melakukannya.”

Baca Juga :

Kamu Pecinta Sushi? Berikut Fakta Dibalik Menyantap Makanan Jepang Ini

Selain Pisang, 3 Buah Ini Ternyata Bisa Kamu Makan Beserta dengan Kulitnya…

Bayangkan kalau kamu sedang berada di sebuah ruang es krim terbesar di dunia. Ada beragam rasa yang paling kamu sukai di sana. Itu juga adalah es krim paling enak di dunia. Mereka bahkan akan melayanimu dengan baik dan akan menyajikan es krim sesuai dengan pesananmu.

Tanpa pikir panjang, kamu pasti akan terlena dengan segala godaan itu sampai akhirnya kamu membelinya. Tentu saja kamu tak akan bisa mengelak dari godaan itu bukan?

Waktu kamu menyendok es krim itu ke mulutmu, kamu mulai mendengar suara ‘klik’. Kamu merasa benda logam yang dingin menyentuh bagian belakang kepalamu. Dari sudut mata, kamu melihat ada sebuah tangan besar berbulu memegang pistol ke arah pelipismu. Suara yang dalam kembali terdengar, “Kalau kamu makan es krim itu, aku akan meledakkan kepalamu.”

Saat dalam situasi itu, apakah kamu akan meletakkan es krim itu?

Jadi, pengendalian diri itu ibarat alarm yang muncul dari kesadaran kita. Kamu hanya akan bisa berkata ‘tidak’ kepada godaan kalau kamu tahu betul akibatnya saat kamu mencobanya.

“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” (1 Korintus 10: 13)

Renungkanlah ayat ini dan ingatlah kembali waktu kamu benar-benar berhadapan dengan godaan yang bisa menghalangimu mencapai tujuan. Mintalah supaya Tuhan sendiri memberimu kemampuan dan keberanian untuk berkata ‘tidak’ pada godaan.

Kalau kamu tahu bahwa makan makanan fast food itu membuatmu gemuk, maka jadikanlah itu sebagai alarm untuk menjauhinya. Dengan disiplin dan penguasaan diri, kamu pasti berhasil melakukannya!

Sumber : Charismamag.com
Halaman :
1

Ikuti Kami