Ada begitu banyak pernikahan yang menarik dan sangat indah di
luaran sana. Lantas hal itu membuat kita untuk melihat ke dalam dan mulai menyesali keadaan.
Sebenarnya, kita hanya perlu melihat ke dasar hubungan kita ,
pelan-pelan merenungi dan memperhatikan dengan saksama apa yang salah dan kenapa begitu sulit.
1. Ketika cinta bertempur
Dalam pernikahan, kadang ada suatu waktu dimana kamu mulai lagi berjuang untuk mencintai pasangan kamu dengan baik.
Berusaha melayani dia dengan baik, sementara itu kamu juga
berjuang untuk melawan kebencian, kepahitan, amarah atau emosional kamu yang lain terhadapnya.
Ini adalah pertempuran yang tidak mudah ya.
Sebagian sikap dalam dirimu adalah hal yang benar, karena kamu
masih mau berusaha melayani pasanganmu dengan baik, tetapi di lain sisi pun
kamu memiliki perasaan bersalah karena menurut Firman Allah, tidak seharusnya kamu membenci dan secepatnya melepaskan pengampunan atas pasangan kamu.
Saya tahu itu sangat sulit, sehingga jika sudah demikian, berdoalah!
Mintalah hikmat, petunjuk dari Tuhan supaya Dia membantumu
untuk kembali mencintai pasangan kamu, sama seperti dirimu juga ingin dikasihi.
Belajarlah untuk mencintai suami kamu, bukan hanya melayani
dia ataupun mendukungnya. Meskipun itu semua penting, mencintainya adalah aspek yang paling penting dalam sebuah pernikahan.
2. Ketika dipimpin oleh perasaan
Mungkin kamu adalah orang yang begitu emosional dan suka terbawa perasaan.
Kamu mungkin intuitif, mampu membaca sikap pasangan kamu dengan baik.
Nah, dalam pernikahan jika kamu tidak mengenali dirimu dan belajar mengkontrol emosi kamu, maka yang terjadi kalian akan ricuh.
Jadi, belajarlah untuk tidak dimpimpin oleh perasaan. Karena dipimpin oleh perasaan itu akan merusak pernikahan kamu.
Jangan salah paham tapi ya, emosi adalah bagian penting dari
kemanusiaan kita, jadi jangan sembunyikan atau mengabaikannya. Kamu hanya perlu mengontrolnya.
Misalnya, amarah, ketakutan, rasa sakit, rasa malu, kejutan dan kegembiraan, semuanya kamu harus kontril.
Karena jika kamu dipimpun oleh amarah, bisa mengakibatkan
kehancuran, sementara jika di pimpin kekecewaan, maka akan memperburuk
pernikahan. Dan jika kamu dipimpin kegembiraan saja maka kamu hanya berharap sesuatu yang nggak realistis.
Jadi, kontrollah semuanya dengan baik dan dalam pimpinan Tuhan supaya pernikahan kamu tetap sampai maut memisahkan.
ARTIKEL TERKAIT :
2 Kunci Yang Ampuh Membuka Pintu Hubungan Yang Sehat Dalam Pernikahan!
3. Cara terbaik untuk mencintai pasangan
Kadang, ada beberapa orang yang mungkin sedang berjuang dan
berdoa untuk bisa mencintai kembali pasangannya. Tetapi saran saya, jangan terllau dipaksakan ya.
Fokuslah kepada Tuhan dan cintailah Dia dahulu, lebih dalamlah bersamaNya maka Tuhan akan mengurus sisanya.
Jadi, cara terbaik untuk mencintai pasangan kamu adalah mencintai Tuhan terlebih dahulu.
Jika kamu benar-benar pengikut Yesus maka maka akan mengasihi Dia.
Sementara itu, kasih atau cinta membutuhkan tindakan. Dan ketika kamu benar-benar mencintai Tuhan dan mencari Dia lebih lagi, maka kamu akan menyelam ke dalam firmanNya, atau berdoa dan membawa semua hal ke dalam doa.
Jika hari ini pernikahanmu sedang berantakan, maka ketahuilah
bahwa hanya Tuhanlah yang bisa mengubah hati kamu bahkan pasangan kamu.
Tetaplah terkoneksi dengan Tuhan untuk mendapatkan pernikahan
yang diberkati dan penuh keharmonisan.