Cintamu Ditolak dan Bikin Kamu Trauma? Ini 6 Langkah Seorang Kristen Saat Hadapi Penolakan
Sumber: deadseriousness.com

Single / 30 April 2019

Kalangan Sendiri

Cintamu Ditolak dan Bikin Kamu Trauma? Ini 6 Langkah Seorang Kristen Saat Hadapi Penolakan

Puji Astuti Official Writer
3528

Kamu mungkin pernah mendengar sesumbar, “Cinta ditolak, dukun bertindak.” Tapi bagaimana orang Kristen harus merespon saat cintanya ditolak?

Penolakan adalah bagian dari kehidupan, dan setiap orang mengalaminya. Mulai dari penolakan saat melamar kerja, penolakan dari orangtua saat meminta sesuatu hingga ditolak cintanya oleh seseorang yang kita suka. Walau demikian setiap penolakan itu menyakitkan, bahkan tak jarang membuat kita terluka dan trauma.

Rasa sakit dan trauma itu sering membuat seseorang takut melakukan hal itu kembali atau bahkan membuatnya merasa minder atau rendah diri.  Pada akhirnya rasa takut tertolak membuat kita tidak bisa mencapai potensi terbaik kita yang sudah Tuhan rancangkan. Untuk itu, seburuk apapun penolakan yang kamu alami di masa lalu, yuk hadapi dan selesaikan dengan 6 hal ini:

1# Bersiaplah untuk menaklukan pikiranmu

Dalam 2 Timotius 1:7 dikatakan,Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Jadi, kita perlu ingat bahwa Tuhan tidak pernah memberikan kepada kita roh ketakutan. Ketika ketakutan muncul, ingatlah bahwa hal itu tidak berasal dari Tuhan. Lawanlah!

Bagaimana melawannya? Milikilah pikiran yang tenang yang terfokus pada Yesus Kristus. Saat hati dan pikiran kita terarah pada Kristus, maka kita akan bisa melihat situasi dan kondisi yang kita hadapi dengan kaca mata iman.

Kadang penolakan tidak hanya memunculkan rasa takut, namun juga marah, kecewa, sedih, terluka dan bahkan iri hati kepada orang lain. Saat kita fokus kepada kasih Tuhan, maka semua itu bisa kita tepis, kita bisa lepaskan pengampunan saat rasa terluka, kecewa dan kemarahan muncul. Kita bisa klaim janji Tuhan saat rasa sedih dan terluka membuat kita tertekan. Lalu saat iri hati mulai mengintip, mulailah mengucapsyukur atas berkat-berkat Tuhan yang kamu terima hari ini.

Ingatlah bahwa penolakan ini terjadi atas seijin Tuhan, dan Dia tahu bahwa kamu sangat menghadapi dan mengatasinya dengan baik.

2# Saat kamu ditolak bukan berarti kamu tidak berharga.

Sebagai contoh, penulis buku laris J.K Rowling mengalami penolakan dari 12 penerbit sebelum akhirnya bukunya “Harry Potter” terbit. Begitu juga dengan miliarder Jack Ma, ia pernah mengalami 33 kali ditolak saat melamar kerja. Namun mereka tidak berhenti saat menghadapi  penolakan demi penolakan, yang pada akhirnya membawa mereka kepada keberhasilan.

Mungkin penolakan yang kamu alami berkaitan dengan rasa suka kamu pada seseorang, namun bukan berarti bahwa diri kamu tidak berharga. Penolakan tidak menentukan nilai diri kamu, sebab firman Tuhan berkata, “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.” (Yesaya 43:4).

Ya, kamu berharga dan mulia di mata Tuhan, dan Tuhan mengasihi kamu. Jadi jangan membiarkan penolakan merusak gambar dirimu ya.

3# Jadikan penolakan menjadi motivasi untuk dirimu menjadi lebih baik lagi

Tahukah kamu bahwa Michael Jordan tidak langsung diterima masuk tim di sekolahnya saat ia ikut seleksi pertama kalinya? Dia menjadikan penolakan itu menjadi motivasi untuk dia berlatih lebih keras dan mempertajam keahliannya, dan sekarang ia dikenal sebagai legenda di dalam dunia olahraga basket.

Kalau kamu suka menonton kompetisi menyanyi seperti Indonesian Idol atau American Idol dan Got Talent, kamu pasti akan melihat banyak orang mengalami penolakan, dan kadang kata-kata penolakan yang mereka terima bisa membuat mereka menangis. Namun ada beberapa orang yang tidak menyerah begitu saja, mereka terus berlatih dan menjadi lebih baik lagi lalu mengikuti seleksi di tahun berikutnya serta membuat kaget para juri.

Jika kamu takut tertolak atau pernah mengalami penolakan karena alasan keahlian atau kemampuan kamu, maka jadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk kamu berkembang lebih lagi dengan belajar dan menjadi lebih baik lagi ke depan. Semangat ya..

4. Buatlah dirimu berkembang menjadi lebih besar dari masalahmu

Penolakan itu ibarat sebuah masalah yang berat, tapi jika dirimu bisa berkembang dan bertumbuh menjadi lebih kuat dan lebih baik, maka masalah itu akan menjadi hal mudah kamu angkat atau hadapi. Seperti sebuah batu seukuran bola, sewaktu kamu masih kecil tentu kamu tidak bisa memindahkannya dengan mudah. Namun saat dirimu sudah remaja atau bahkan dewasa, batu itu menjadi mudah untuk diangkat.

Jadi jangan berhenti bertumbuh dan berkembang, teruslah menjadi besar, terutama dalam karakter untuk bisa menaklukan sebuah penolakan. Saat karaktermu bertumbuh, dan kamu berjiwa besar, maka penolakan bukanlah hal yang menakutkan lagi, tapi menjadi sebuah tantangan yang membuat kamu bersemangat untuk bisa menaklukannya.

5# Jangan berfokus pada apa kata orang

Saat kita mengalami penolakan, seringkali kita merasa malu dan berpikir apa kata orang tentang dirimu. Percayalah bahwa kenyataannya tidak seburuk yang kamu bayangkan, bahkan mungkin orang lain tidak begitu memikirkan tentang apa yang kamu alami.

Mungkin kamu memikirkan apa yang dipikirkan dan dikatakan oleh temanmu, saudaramu, atau bahkan orangtuamu ketika kamu mengalami kegagalan. Tapi percayalah, mereka yang dekat denganmu biasanya akan memberikan dukungan yang positif untukmu.

Seringkali kita menjadi pengkritik terburuk bagi diri sendiri, namun kita perlu ingat bahwa orang lain disekitar kita bukanlah orang-orang jahat yang menginginkan yang terbaik bagi diri kita. Jika hari ini kamu mengalami penolakan atau kegagalan, berhentilah sejenak dan pikirkan hal yang positif.

6# Milikilah iman dan melangkahlah

Kamu harus tahu bahwa ketakutan dan kekuatiran adalah iman yang terbalik! Maksudnya apa?

Bukankah saat kamu takut atau kuatir kamu percaya bahwa hal buruk atau hal negative yang akan terjadi? Bukankah hal itu menjadi sebuah iman yang terbalik? Sebab iman adalah mempercayai bahwa Tuhan akan melakukan hal-hal baik dalam hidup kita.

Jadi daripada membiarkan ketakutan menguasai hati dan pikiranmu, mulailah membuat perubahan dengan mengklaim janji-janji Tuhan. Perkatakanlah hal-hal positif, yaitu Firman Tuhan bagi hidup kita.

Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."

Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu." ( Matius 9:28-29)

Ingatlah hal ini, saat kamu mengijinkan ketakutan masuk dalam hidup kamu, saat itu kamu sedang menyerahkan hidup kamu dikendalikan oleh ketakutan itu. Jangan biarkan itu terjadi!

Berdoalah, mintalah kepada Tuhan “roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban” maka ketakutanmu akan lenyap. Berjalanlah dalam percaya diri yang benar bersama Tuhan, maka segala sesuatu akan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi dirimu.

Kalau kamu sedang mengalami takut tertolak dan masih belum bisa lepas juga, yuk curhat ke SAHABAT24, ada para konselor yang siap membantumu. Hubungi sekarang juga di SMS/WA  atau telp di 1-500-224  dan 0811 9914 240  bisa juga email ke [email protected]  atau lewat  Live Chat dengan KLIK DISINI. 

Baca juga : 

Sempat Ditolak Karena Beragama Katolik, Slamet Juniarto Kini Diterima di Bantul

Ratusan Kali Ditolak Investor, Kini Aplikasi Canva Buatannya Hasilkan Triliunan Rupiah

Sumber : Crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami