Seorang perempuan membeberkan pengalamannya sebagai korban pelecehan
seksual kereta api (KA) saat perjalanan dari Jakarta ke Surabaya pada Senin, 22 April 2019 awal pekan ini.
Perempuan muda ini mengakui bahwa pelaku (pria) yang duduk disebelahnya
melakukan tindakan amoral terhadapnya. Merasa dirugikan, dia akhirnya melaporkan
perbuatan pelaku kepada petugas KA dan kasusnya segera diproses oleh pihak KAI.
Sebagai pengguna transportasi umum,
kita tentu mulai merasa risih dengan kasus semacam ini. Nah, untuk mencegah hal ini para pengguna transportasi umum perlu melakukan 5 tips ini:
1. Tetap waspada saat menaiki transportasi
Belum lama ini aku juga punya pengalaman menaiki bus menuju kota
asal. Saking padatnya penumpang, aku bahkan gak kedapatan kursi. Akhirnya, aku terpaksa harus berdiri di tengah bersama penumpang lain yang notabene kebanyakan pria.
Awalnya, aku memang benar-benar waspada dengan orang-orang di
sekitarku. Sebagai perempuan muda, akupun berusaha menjaga supaya penumpang
laki-laki menjaga jarak dariku. Untungnya, para penumpang pria ini terbilang sopan dan menghargai penumpang perempuan yang berdiri.
Jadi, tips pertama yang perlu kamu lakukan adalah tetap waspada dan kalau bisa ambil posisi yang lebih nyaman diantara sesama kaum.
2. Jangan mudah percaya dengan penumpang yang baru dikenal
Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) menyarankan supaya penumpang transportasi umum jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal, terutama penumpang berbeda jenis kelamin. Tetap jaga jarak dan waspada dengan setiap gerak geriknya.
Baca Juga :
Viral! Istri Ex-Pengacara Jessica Wongso Alami Pelecehan Seksual Oleh Perawat Usai Operasi
50 Tahun Tutupi Kasus Pelecehan Seksualnya, Wanita Ini Ungkap Pelaku Lewat Sepucuk Surat
3. Menghindar dan berani melawan
Kalau ternyata kamu berhadapan dengan penumpang yang mulai menunjukkan
gelagat yang tak sopan, segeralah menghindar sejauh mungkin. Kalau ternyata dia
terus mengikuti, beranilah melawan dan berteriak sebisa mungkin supaya orang lain menyadari apa yang sedang kamu alami.
4. Beritahukan keluarga atau kerabat dekat tentang posisimu
Menginformasikan posisimu kepada orang terdekat sangat membantu untuk mengetahui keadaanmu. Apalagi jika kamu bepergian dengan kendaraan umum.
Jadi, selalu utamakan komunikasi yang baik dengan orang-orang terdekat supaya ketika terjadi apa-apa, mereka juga bisa membantumu.
5. Segera laporkan kepada pihak yang berwajib
Meskipun yang kamu naik adalah transportasi umum, sudah jadi
tanggung jawab penyedia transportasi untuk memastikan semua penumpangnya merasakan kenyamanan dan perlindungan.
Seperti kasus yang dialami perempuan muda di atas, setelah kejadian
dia mengaku segera melaporkan peristiwa yang dia alami kepada pihak KAI. Dan langkah
ini akan sangat penting supaya semua pelaku pelecehan seksual segera diproses dan
dijatuhi sanksi sesuai dengan perbuatannya.
Yang gak kalah penting untuk kamu perhatikan adalah penampilanmu
setiap kali bepergian. Bagi para perempuan, sangat dianjurkan untuk berpakaian yang
rapi, sopan dan tertutup. Karena berpakaian terbuka saat menaiki transportasi umum
hanya akan mengundang kejahatan bagi pelaku pelecehan seksual. Kemudian, jangan
lupa berdoa setiap kali kamu bepergian. Mintalah penjagaan dan perlindungan dari
Tuhan selama perjalanan.