Fakta Terbaru Bom Sri Lanka, Pelaku Orang Kaya & FBI Serta Militer AS Bantu Penyelidikan
Sumber: AntaraNews.com

Internasional / 25 April 2019

Kalangan Sendiri

Fakta Terbaru Bom Sri Lanka, Pelaku Orang Kaya & FBI Serta Militer AS Bantu Penyelidikan

Puji Astuti Official Writer
3290

Hingga saat ini, korban tewas ledakan bom Paskah di Sri Lanka terus bertambah mencapai 359 orang karena banyak korban yang terluka pada akhirnya meninggal saat menjalani perawatan. Tindakan keji yang diklaim didalangi oleh kelompok ISIS tersebut menjadi insiden terburuk dalam satu dekade terakhir bagi Sri Lanka.

Pemerintah Sri Lanka terus melakukan penyelidikan dan telah menangkap beberapa tersangka teroris pasca ledakan yang menyasar beberapa gereja dan hotel itu. Berikut adalah beberapa fakta terbaru terkait bom paskah ini :

1#  Pelaku dari keluarga orang kaya dan terdidik

Menurut berita yang dirilis oleh AFP para pelaku berasal dari keluarga kaya dan terdidik, bahkan beberapa diantaranya pernah mengenyam pendidikan di luar negeri seperti di Inggris dan Australia.

Dua orang kakak beradik yang menjadi pelaku bom bunuh diri yang sudah diidentifikasi adalah anak seorang saudagar rempah-rempah. Si kakak bernama Inshaf menjadi pelaku bom bunuh diri di Hotel Grand Cinnamon, sementara adiknya menjadi pelaku bom di Hotel Shangri-La. Mereka berdua adalah anak dari Mohamed Ibrahim seorang eksportir terbesar rempah-rempah di Sri Lanka sejak 2006.  Inshaf sendiri menjabat sebagai direktur perusahaan ayahnya dan pemilik sebuah pabrik tembaga.

2# Kelompok ekstrismis Islam dituduh sebagai bertanggung jawab atas serangan ini

Pemerintah Sri Lanka menyalahkan kelompok ekstrimis Islam lokal National Thawheeth Jamaath (NTJ) yang diduga mendapatkan bantuan dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

“Mereka berpikir bisa menjadikan Islam sebagai satu-satunya agama di negara ini,” demikian pernyataan Ruwan Wijewardene, Menteri Pertahanan dan Mass Media, dari kementerian non-kabinet.

“Mereka adalah orang-orang yang mendapat pendidikan yang baik,” demikian tambahnya.

3# Amerika meminjamkan FBI dan militernya untuk membantu penyelidikan

Duta Besar Amerika Alaina Teplitz menyatakan bahwa sebuah tim agen FBI dan prajurit militer Amerika membantu dalam penyelidikan bom Paskah di Sri Lanka tersebut. Hingga saat ini pemerintah Sri Lanka telah menangkap setidaknya 60 orang.

Sri Lanka sendiri adalah sebuah negara dengan multi agama, yaitu Hindu, Islam, Kristen, dan mayoritas penduduk menganut Budha. Sejarah negara tersebut juga diwarnai konflik berdarah antar etnis dan sectarian, termasuk dengan kelompok minoritas Macan Tamil.

Umat Kristen Sri Lanka membutuhkan dukungan doa kita.

Menurut Dr.Daniel Thiagarajah, seorang pendeta Sri Lanka mengungkapkan kepada CBN.com bahwa umat Kristen disana saat ini sedang berduka dan tidak tahu harus melakukan apa, kecuali menangis bagi orang-orang yang mereka kasihi yang tewas.

“Mereka sedih dan mereka berduka,” demikian ungkap Pendeta Daniel.

“Karena mereka tidak pernah mengharapkan hal seperti ini terjadi, dan sekarang ini terjadi, sehingga mereka tidak tahu harus berbuat apa,” demkian tambahnya.

Menyaksikan banyak korban yang terbaring di rumah sakit karena peristiwa ini adalah sebuah pemandangan mengerikan. Untuk itu Dr.Daniel meminta dukungan doa bagi mereka, terutama saat ini karena ketakutan menyelimuti umat Kristen akan adanya serangan susulan kepada mereka.

“Saat ini kami semua dalam keadaan waspada,” demikian ungkapnya.

Ketakutan dan juga trauma masa lalu membayangai umat Kristen dan juga masyarakat Sri Lanka pada umumnya. Untuk itu dukungan doa agar mereka mendapatkan penghiburan serta ketenangan yang dari Tuhan sangat mereka butuhkan.

Doakan juga agar pemulihan keamanan dapat segera terjadi, setiap pihak yang terkait dapat bekerja dengan cepat dalam mengendalikan keamanan dan menangkap pihak-pihak yang bertanggung jawab. Selain itu juga berdoa agar masyarakat tidak terpecah karena peristiwa ini dan tetap bisa menjaga keharmonisan antar agama dan etnis yang telah terbangun pasca perang saudara beberapa dekade lalu. 

Baca juga : 

5 Fakta Mengejutkan Dibalik Serangan Bom Gereja Sri Lanka, Nomor 3 Bikin Geram!

Sri Lanka Blokir Facebook Sesaat Setelah Serangkaian Pengeboman Gereja Terjadi!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami