Lagi Putus Cinta? 3 Hal Ini Harus Kamu Ingat Saat Mengalami Saat-saat Menyakitkan Ini
Sumber: Blocks of Life

Single / 23 April 2019

Kalangan Sendiri

Lagi Putus Cinta? 3 Hal Ini Harus Kamu Ingat Saat Mengalami Saat-saat Menyakitkan Ini

Puji Astuti Official Writer
3940

Lagi putus cinta? Ya, siapa yang ngga sedih, marah dan sakit hati saat mengalaminya. Proses untuk bertemu pasangan yang tepat kadang harus melalui perjumpaan dengan orang-orang yang kita kira adalah “si dia” namun berakhir dengan patah hati.

Tapi tidak sedikit orang yang mengalami peristiwa “putus cinta” ini yang berujung sakit hati karena tidak bisa menerima proses yang menyakitkan ini. Ada berbagai alasan, seperti sudah terlalu cinta hingga perasaan dikhianati.

Karena sakit hati ini tidak jarang ada orang yang bersumpah “tidak akan mencintai lagi” atau “tidak akan sepenuh hati” dalam membangun hubungan, atau bahkan hingga kepahitan dan tidak mau membangun  hubungan lagi.

Tapi sumpah seperti itu, dan menyimpan sakit hati serta kepahitan karena putus cinta ini bisa merusak hidup orang itu dan membuatnya melewatkan berkat yang sudah Tuhan sediakan bagi dia. Jika seseorang yang putus cinta menutup hatinya untuk melepaskan pengampunan dan mencintai kembali, maka orang itu menghalangi kasih Tuhan mengalir melalui hidupnya.

Apakah kamu merasa bahwa kamu juga pernah mengalami kisah serupa, dan ingin hidupmu dipulihkan? Yuk kenali beberapa hal berikut ini:

1# Kekecewaan akan membawa orang kepada tipuan iblis

Tahukah kamu bahwa saat kamu putus cinta, mengalami kekecewaan dan hancur hati lalu memutuskan untuk tidak mengampuni maka kamu akan berujung di bawah pengaruh tipuan si Iblis?

Ya, si jahat ingin kita terikat dalam rasa sakit hati, kepahitan dan tidak mau mengampuni. Dia akan membuat kita berpikir bahwa “semua pria itu pengkhianatan!” atau jika kamu seorang pria kamu akan berpikir, “wanita itu tukang manipulasi!”

Akan muncul pikiran-pikiran negatif yang akan membuat kesalahan mantan kamu menjadi kesalahan semua wanita/pria. Pada akhirnya kamu mempercayai hal itu menjadi sebuah kebenaran dan menjadikannya dasar untuk menghakimi setiap lawan jenis yang kamu temui.

Jadi ketika kamu putus cinta atau patah hati, pastikan pilihan pertama yang kamu lakukan adalah datang pada Tuhan. Curhatlah kepada Tuhan tentang apa yang kamu rasakan saat itu, ungkapkan semua kesedihanmu dan juga rasa sakit hatimu, lalu mintalah kasih Tuhan mengalir dalam hatimu untuk menyembuhkanmu.

Setelah itu, minta Tuhan menunjukkan kebenaran firman Tuhan untuk melawan tipu daya iblis tadi dan perkatakan kebenaran itu kepada dirimu untuk melawan setiap kebohongan-kebohongan yang muncul dalam pikiranmu. Perkatakan firman Tuhan itu dengan suara nyaring, karena iman muncul dari mendengarkan firman Tuhan (Roma 10:17).

2# Jangan biarkan rasa marah menguasaimu

Saat kamu putus cinta dan merasa sangat terluka, rasa marah dan kebencian pada sang mantan pasti muncul. Entah karena merasa kehilangan atau ditinggalkan, ada banyak alasan untuk marah kepadanya. Namun sangat penting bagi kita untuk tidak menyerah dan membiarkan rasa marah itu menguasai hati kita.

Rasul Paulus menasihatkan kepada jemaat di Efesus seperti ini, Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis." (Efesus 4:26-27)

Amarah bisa membawa kita kepada dosa, seringkali karena dipenuhi kemarahan kita mengucapkan kata-kata yang menyakiti orang lain yang pada akhirnya kita sesali kemudian. Tak jarang bahkan amarah bisa berujung pada tindakan sembrono.

Memang marah adalah reaksi manusiawi dan wajar, namun jangan biarkan amarah itu menguasai hati dan pikiran hingga membuatmu kehilangan kendali. Jangan sampai berbuat dosa.

Saat rasa marah muncul, datanglah pada Tuhan dan berdiam dirilah di hadapan-Nya hingga reda amarahmu itu. Berdoalah, ungkapkan rasa sakit hatimu pada Tuhan. Dia mengerti dengan apa yang kamu alami. Namun setelah itu, lepaskanlah pengampunan, bahkan saat kamu tidak mampu mengampuni, mintalah kekuatan dari Tuhan untuk bisa mengampuni dia.

3# Putus cinta bisa membawamu semakin dekat dengan Tuhan

Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka; ~ Mazmur 147:3

Seorang blogger, Amy Kessler menceritakan pengalamannya putus cinta dengan sang pacar setelah membangun hubungan selama satu setengah tahun. Hampir tiga bulan setelah putus ia masih belum bisa move on, namun kakak lakilakinya memberikan sebuah nasihat bijak kepadanya:

“Mungkin Tuhan membebaskanmu untuk sesuatu. Mungkin kamu harus pergi ke suatu tempat atau melakukan sesuatu yang harus kamu kerjakan.”

Nasihat itu memberinya sebuah pewahyuan baru. Amy menyadari bahwa pacaran membuat fokusnya kepada Tuhan teralih. Dia menghabiskan banyak waktu untuk hubungannya dan tidak menyediakan waktu terlalu banyak untuk Tuhan. Akhirnya, ia memutuskan untuk menginvestasikan waktunya untuk Tuhan dan juga dirinya.

Hal yang sama mungkin terjadi dengan kamu, coba periksalah prioritas hidup kamu selama pacaran dulu, “Apakah Tuhan menjadi prioritas utamamu ataukah pacarmu?”

Jika pacarmu yang jadi prioritas, maka ini saatnya untuk bertobat. Perbaiki kembali prioritas hidupmu, jadikan Tuhan yang terutama dan fokuslah untuk mengejar kehendak Tuhan. Berdoalah untuk meminta bimbingan Tuhan dalam membuat prioritas kehidupan yang baru ini. Percayalah, saat Tuhan jadi yang terutama, maka hal-hal lain akan ditambahkan dalam hidupmu, termasuk bertemu dengan pasangan hidupmu.

Nah, 3 hal ini harus kita ingat sebagai seorang single Kristen saat menghadapi putus cinta. Perpisahan ini bukanlah akhir dari perjalanan cintamu, tapi percayalah ini adalah bagian dari proses untuk kamu bertemu dengan pasangan yang tepat yang sudah Tuhan persiapkan bagimu.

Jadi daripada kamu bersedih, marah atau bahkan merasa depresi, hadapi putus cinta kali ini dengan ucapan syukur dan sukacita sebab Tuhan sudah membawamu selangkah lebih dekat dengan pasangan yang Ia sudah pilihkan untuk kamu.

Apakah kamu butuh seseorang untuk curhat mengenai putus cinta yang sedang kamu hadapi? Yuk hubungi SAHABAT24, di SMS/WA  atau telp di 1-500-224  dan 0811 9914 240  bisa juga email ke [email protected]  atau lewat  Live Chat dengan KLIK DISINI. 

Baca juga : 

Pahitnya Putus Cinta, Buat Lely Sakit Jiwa

Mengampuni yang Seutuhnya

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami