Beberapa tahun lalu, berat badanku sudah mencapai 100 kg. Aku
gak tahu pasti apakah istriku mengkuatirkan berat badan itu atau gak. Tapi aku tahu
dia gak pernah bilang, ‘Kamu gemuk’. Dia juga gak pernah memaksaku untuk menurunkan berat badanku.
Secara gak langsung, seorang istri pasti berharap suaminya punya
tubuh yang sehat dan proporsional. Tapi kebanyakan setelah menikah, seorang pria akan mulai mengalami fase kegemukan yang gak terkontrol.
Namun dalam kondisi yang sudah melebihi batas, penting bagi seorang
istri untuk menyampaikan dengan jujur kekuatiran akan berat badan berlebih pasangan.
Sebagai suami, aku selalu mendapat perhatian secara fisik
maupun verbal dari istriku. Kadang dia memuji, kadang dia mengingatkan dampak negatif
yang akan aku alami dengan kondisi tubuh seperti itu. Bagiku, caranya menyampaikan hal itu sama sekali gak menyinggung perasaanku.
Jadi, apa kamu sedang kuatir dengan berat badan pasanganmu? Mari pertimbangkan beberapa hal ini lebih dulu:
1. Pahami lebih dulu kenapa berat badan pasanganmu begitu menganggumu
Apakah kamu memang berpikir kalau kondisi fisiknya akan berdampak
bagi kesehatannya? Kalau memang tujuannya untuk kesehatan pasanganmu, sampaikanlah
ke pasangan alasan kenapa dia harus menurunkan berat badannya. Lalu, dorong dia untuk menerapkan pola hidup yang sehat.
2. Bicaralah dengan pasangan secara terbuka soal rencana untuk menjaga penampilan bersama
Kalau menurunkan berat badan membuat pasangan jadi lebih oke, membicarakan tentang memulai hidup sehat akan sangat diterima.
Bicarakanlah pola hidup sehat yang bagaimana yang harus kalian terapkan. Dan tentunya yang gak membebani dia untuk melakukannya.
Baca Juga :
Mendengar Pasangan Itu Memang Sulit, Tapi Punya 7 Manfaat Bagi Pernikahanmu
Uang Kerap Jadi Sumber Pertengkaran? Berikut 6 Cara Kelola Keuangan yang Baik
3. Buat daftar rencana untuk menjalankan pola hidup sehat tersebut bersama-sama
Jangan biarkan dia memulai sendirian. Mendapat dukungan dari
pasangan sendiri tentu jauh lebih memotivasi daripada hanya melakukannya sendiri.
Jadi, supaya pasangan semangat menjalankan pola hidup sehat, buatlah daftar rencana
yang akan kalian lakukan bersama. Entah itu joging bersama setiap pagi atau
sore hari, ikut komunitas kebugaran ataupun membatasi makanan apa saja yang boleh dan tak boleh dikonsumsi.
Dengan adanya daftar rencana yang jelas, pasanganmu akan lebih
komitmen untuk menurunkan berat badannya.
Jadi, kalau memang kamu saat ini mulai kuatir dengan kondisi disik
pasanganmu. Jangan langsung mengakui ketidaksukaanmu dengan penampilannya.
Tapi, dorong dia untuk menyadari pentingnya kesehatan fisik bagi dirinya secara
pribadi.