Pilih Kerja di Pemerintahan dan Masuk Politik, Bisakah Orang Kristen Tetap Jadi Terang?
Sumber: Jambi Ekspres

Finance / 15 April 2019

Kalangan Sendiri

Pilih Kerja di Pemerintahan dan Masuk Politik, Bisakah Orang Kristen Tetap Jadi Terang?

Lori Official Writer
2613

Banyak orang Kristen gak setuju kalau kalangan orang percaya, khususnya pemimpin gereja terlibat dalam politik bahkan pemerintahan.

Tapi benarkah kalau orang Kristen memang gak perlu bekerja di pemerintahan atau ikut politik?

Untuk menjawab hal ini, mari belajar dari apa yang disampaikan Yohanes Pembaptis di Lukas 3 : 8-14.

Di ayat 13 disampaikan kalau bahkan pemungut-pemugut cukai datang untuk dibaptis dan mulai bertanya soal pekerjaan mereka. “Guru, apakah yang harus kami perbuat?” ayat 13. Lalu Yohanes menjawab, “Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu.”

Kemudian mereka yang bekerja sebagai tentara di badan pertahanan bertanya lagi. “Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?”

Kepada mereka, Yohanes juga menjawab, “Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu.” ayat 14.

Dari ayat ini, kita bisa belajar kalau Alkitab sendiri gak melarang orang Kristen bekerja dimanapun. Setiap orang bisa bekerja sebagai pemungut cukai, pekerja pemerintahan, pengacara atau hakim dan bahkan jadi tentara. Masalahnya bukan soal bekerja di mana tapi Yohanes menekankan tentang apa yang kita lakukan lewat pekerjaan kita.

Baik sebagai pekerjaan swasta, pemerintahan maupun di politik, sebagai orang Kristen yang tahu tentang kebenaran, kita harus menentang perintah melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Alkitab.

Korupsi di lembaga pemerintahan sudah dianggap umum. Tapi bukan berarti, sebagai salah satu pekerja di sana kita juga ikut-ikutan melakukan tindakan yang tidak benar.

Baca Juga :

4 Tips Bangun Usaha Buat Pemula Ala Kaesang Pangarep, Dicoba Yuk!

Para Pengusaha Perlu Tahu Pentingnya Daftar Hak Merek Usaha Sendiri. Begini Langkahnya!

Kita gak bakal bisa menikmati hasil dari pekerjaan yang terang-terangan melanggar kebenaran firman Tuhan. Karena itulah, orang Kristen yang bekerja di bidang apapun itu diberi standar yang tinggi untuk tetap jadi garam dan terang bagi dunia. Caranya adalah dengan memegang teguh kebenaran dan menolak berkompromi dengan kejahatan atau penipuan.

Untuk mempertahankan prinsip inilah kita, iman orang Kristen akan diuji. Entah misalnya punya atasan yang meminta mereka untuk menipu, berbohong, atau melakukan tindakan yang bertentangan dengan ajaran Alkitab. Dalam segala hal kita harus menjadi teladan.

Banyak lembaga pemerintah yang bekerja seadanya. Mereka suka malas-malasan dan saat diperhadapkan dengan sistem birokrasi, mereka mulai mencari penghasilan dengan cara yang kotor. Memeras masyarakat dengan iming-iming supaya urusan atau berkas cepat selesai. Tentu saja ini adalah gambaran pekerja pemerintahan yang bobrok dan tidak sesuai dengan firman Tuhan.

Bekerja di pemerintahan adalah sebuah panggilan yang mulia dari Tuhan. Karena secara tidak langsung, orang Kristen terlibat mendukung negara sebagai pelayanan bagi warga negaranya. Karena itulah, apapun pekerjaan kita, baik di pemerintahan atau bidang politik, kita harus benar-benar melayani kebutuhan orang lain. Inilah yang diinginkan Tuhan dari orang-orang percaya.

Ingatlah, kita hidup di dunia yang gak sempurna. Apapun pekerjaan kita, kita dipanggil untuk tetap menjadi garam dan terang. Kita dituntut untuk melawan segala bentuk kecurangan dan manipulasi. Karena itulah kita perlu pertolongan Roh Kudus setiap hari supaya iman kita tetap diteguhkan dan kuat melawan segala hal yang bertentangan dengan firman Tuhan.

Jenis pekerjaan apapun yang kita lakukan, lakukanlah itu untuk memuliakan Tuhan saja.

“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3: 23)

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami