Keluarga adalah sumber kebahagiaan dan kekuatanmu, tapi pasti
ada saat dimana keluargamu tertimpa masalah. Sikap egois, masalah ekonomi,
perselingkuhan, tekanan emosional, anak berantem dengan kakaknya, anak nakal
disekolah, anak berantem dengan ayahnya dan banyak hal-hal mendasar yang bisa memicu koflik dalam keluargamu.
Karena hal ini, sebagai orangtua, kamu menjadi bingung sekali.
Anak-anak tidak bisa tenang sedikit, atau berbaikan, bahkan kamu pun sulit mengehentikan mereka.
Lalu sanking marahnya, kamu langsung memuntahkan peringatan
dan marah kepada anak-anakmu, mulai dari tertua hingga termuda bahkan kepada suamimu.
Hem, sebaiknya tidak. Itu bukan cara yang baik.
Lakukanlah hal-hal dibawah ini untuk memadamkan keadaan yang ricuh di rumah kamu!
1. Berdoalah untuk perubahan iklim dirumah kamu, saat ini bahkan untuk masa depan
Mungkin pas bangun pagi, kamu akan melihat anak perempuan kamu
bangun dengan wajah yang masih kesal terhadapmu atau seisi rumah. Lalu anak
lelakimu, seakan tak perduli pergi sekolah tanpa sarapan dulu, dan cuek terhadap saudaranya yang lain.
Tampaknya keadaan rumah tidak begitu menyenangkan hari ini.
Berhentilah sejenak, dan berdoalah. Segera setelah kamu bangun tidur dan sebelum tanganmu dan kakimu menyentuh tanah, berdoalah.
Berdoalah untuk hari ini, berdoa buat anak-anakmu dan dirimu.
Latihlah diri kamu setiap hari untuk berdoa dan meminta kebijaksaan dari Tuhan sebelum memulai aktivitas.
Mintalah Tuhan mendahului kamu dan menemui kamu di setiap detik.
2. Perhatikan keadaan hatimu
Jangan sampai memiliki emosi yang naik turun, kawan.
Ketika anak-anak kamu agresif dan merengek, sering sekali kamu menjadi marah dan merengek dengan caramu sendiri.
Ketika suami mengalami hari yang sibuk dan sampai dirumah
dengan wajah yang bad mood, kamu pun ingin sekali marah dan ikut kesal lihat sikapnya. Sebaiknya jangan.
Jika kamu mulai kesal dan emosi, berhentilah sejenak dan berdoalah sebelum merespon mereka dan bereaksi.
3. Lihatlah keadaan rumahmu dengan sudut pandang yang berbeda
Apapun masalahnya, cobalah melihat dengan kaca mata Tuhan dan berbicaralah dengan anak-anak dan suamimu dengan kasih.
4. Istrahatlah sebentar saja, ajak seisi rumahmu
Ketika orang-orang dirumah kamu ribut, dan bertabrakan, sering sekali yang mereka butuhkan adalah istrahat dan liburan.
Dengan liburan maka kalian akan merasakan efek nyata dari kebersamaan.
Ajak seisi rumah berjalan-jalan. Liburan atau melakukan kegiatan yang seru seperti petak umpet, bermain musik rohani dan menyembah Tuhan bersama, dan lain sebagainya.
Ketika keadaan rumah berantakan dan ribut, lakukanlah 4 hal di atas. Berdoalah untuk
rumahmu dan teruslah begitu. Sikapi mereka semua dengan kasih dan berusahalah
mengajak mereka bersama membangun mezbah doa dalam keluarga dan bersatu kembali
dalam kasih Allah.