Menang Lagi, 5 Fakta Menarik Tentang Netanyahu Yang Jadi Perdana Menteri Israel Terlama
Sumber: Vox

Internasional / 11 April 2019

Kalangan Sendiri

Menang Lagi, 5 Fakta Menarik Tentang Netanyahu Yang Jadi Perdana Menteri Israel Terlama

Puji Astuti Official Writer
2657

Benjamin Netanyahu merayakan kemenangannya sebagai perdana menteri dalam Pemilu Israel pada Rabu malam (10/4/2019) waktu setempat setelah mengalahkan rivalnya mantan pemimpin militer Benny Gantz.

Dari hitung cepat, partai pendukung Netanyahu yaitu partai Likud memenangkan 35 kursi ditambah dukungan partai koalisi dari sayap-kanan 30 kursi, total mereka memenangkan 65 kursi parlemen Knesset. Sedangkan lawannya Gantz yang didukung partai Arab dan partai Blue and White hanya mendapatkan 55 kursi parlemen.

Sebagai perdana menteri Israel yang 5 kali menjabat, ada  beberapa fakta yang menarik perhatian:

1# Menjabat 5 kali sebagai perdana menteri membuat rekor Netanyahu ini mengalahkan pendiri dan perdana menteri Israel pertama, David Ben-Gurion.

David Ben-Gurion adalah perdana menteri Israel yang pertama dan juga salah satu pendiri negara tersebut. Walau demikian ia hanya menjabat selama 12 tahun, yaitu mulai dari pemilu Israel pertama pada Februari 1949 hingga tahun 1963, namun dia sempat 2 tahun tidak menduduki kursi perdana menteri yaitu pada tahun 1954 hingga 1955.

Namun Netanyahu berhasil menjadi perdana menteri selama 5 periode berturut-turut atau 20 tahun. Dia pertama kali menjabat sebagai perdana menteri pada Juni 1996 hingga Juli 1999, tapi periode selanjutnya dikalahkan oleh Ehud Barak. Namun pada pemilu 2009 ja berhasil merebut kembali kursi perdana menteri, hingga Rabu lalu ia menang selama 5 kali berturut-turut.

2# Didukung oleh Kelompok Religius Yahudi

Kemenangan Netanyahu kali ini karena keberhasilannya membangun koalisi dari partai-partai religius Yahudi Orthodoks, yaitu partai Jewish Home, United Torah Judaism, Kulanu dan Shas. Walau demikian hubungan Netanyahu dengan kelompok ultra-Orthodoks Yahudi itu sempat memanas dan hampir pecah saat pemerintahannya menyarankan untuk memberikan tempat di Tembok Ratapan untuk kelompok non-Orthodoks, yaitu Conservative dan Reform Judaism. Karena tindakan itu dianggap pengakuan resmi dari pemerintah terhadap kelompok non-Orthodoks.

3# Lahir di keluarga sekuler

Benjamin Netanyahu adalah putra ke dua dari Prof.Benzion Netanyahu seorang profesor sejarah Yahudi di Cornell University dan juga editor dari Encylopaedia Hebraica. Ibu Netanyahu bernama Tzila, dari keluarga imigran asal Kekaisaran Rusia (kini Belarus, Lithuania dan Polandia. Walau demikian sang kakek, Nathan Mileikowsky adalah pemimpin rabi Zionist dan penggalang dana JNF, organisasi non-profit yang bergerak untuk membeli dan mengembangkan tanah di daerah kekuasaan Ottoman Palestina.

4# Sudah menikah tiga kali

Istrinya saat ini Sara Ben-Artzi adalah istri ketiganya. Mereka bertemu dalam sebuah penerbangan dari New York ke Israel, saat itu Sara berprofesi sebagai pramugari dan dalam proses menyelesaikan gelar master di bidang psikologi.

Sedangkan istri pertamanya adalah Miriam Weizmann saat keduanya menjalani wajib militer, namun di tahun 1978 Netanyahu berselingkuh dengan seorang mahasiswi Inggris non-Yahudi bernama Fleur Cates yang membawa mereka pada perceraian. Pada tahun 1981 Netanyahu menikahi Cates namun bercerai pada tahun 1984.

Pernikahannya dengan Sara pun tak berjalan mulus, sebab Netanyahu sempat diterpa isu perselingkuhan dengan penasihat public relation-nya, Ruth Bar. Hal itu memaksanya untuk mengundurkan diri dari pertarungan perebutan ketua partai untuk menyelamatkan pernikahannya dengan Sara.

5# Tersangkut kasus korupsi

Walau sudah memenangkan kursi perdana menteri, namun proses kasus korupsi yang menyeren nama Benjamin Netanyahu terus berjalan. Pada 28 Februari lalu, Netanyahu dituduh melakukan penyuapan, penggelaman dan pelanggaran penggunaan dana. Menurut Kementerian Kehakiman Israel, sidang akan dimulai pada 10 Juli 2019 nanti.

Netanyahu di tuduh menerima hadiah senilai $264.000, berupa cerutu dan sampanye dari para pengusaha. Namun hal itu dibantah oleh Netanyahu.

Walau penuh kontroversi, Benjamin Netanyahu berhasil menang kembali menduduki kursi perdana menteri. Beberapa pemimpin negara merespon positif terhadap terpilihnya kembali Netanyahu, bahkan Donald Trump melihat hal ini sebagai tanda positif proses perundingan damai di Timur Tengah.

Baca juga: 

Perdana Menteri Israel Kutip Yohanes 8:32 Saat Minta Jurnalis Sebarkan Kebenaran!

Temuan Ini Yakinkan Arkeolog Kisah Bangsa Israel Sebrangi Sungai Yordan di Alkitab Benar


Namun apakah hal itu benar adanya?

Apapun hasilnya ke depan, kita percaya bahwa penggenapan janji-janji Tuhan di akhir jaman tanda-tandanya bisa kita lihat dari apa yang terjadi di Israel. Jadi selamat untuk Israel atas perdana menteri yang baru terpilih, dan mari memberkati bangsa pilihan Tuhan ini seperti yang tertulis dalam Kejadian 12:3,

Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami