5 Cara Sembuhkan Rasa Trauma Pasca Sembuh Dari Penyakit Yang Mematikan!
Sumber: Crosswalk.com

Health / 8 April 2019

Kalangan Sendiri

5 Cara Sembuhkan Rasa Trauma Pasca Sembuh Dari Penyakit Yang Mematikan!

Naomii Simbolon Official Writer
2254

Sembuh dari penyakit adalah hal yang sangat menyenangkan dan begitu membahagiakan. Tetapi bagaimana jika kamu memiliki sebuah sakit yang setelah sembuh bukan justru membuatmu bahagia melainkan takut.

Takut kalau saja belum sembuh dengan baik, dan takut kambuh lagi.

Hal itu pun membuatmu menjalani hidup penuh kewaspadaan yang tidak wajar, misalnya tak berani makan sembarangan, dan tidak berani keluar rumah, tidak mau kotor apalagi kamu tahu ada orang sakit disekitar kamu.

Saya memiliki teman seperti itu. Ketika dia sakit flu, dia begitu tertekan dan kepikiran dengan begitu parah. Menangis dan kepikiran dengan penyakitnya yang lama. Menurutku itu tidak wajar, karena sakit flu tidak berkaitan dengan penyakitnya yang lama.

Apakah kamu mengalami hal itu sekarang? Jika iya, saya hanya mau memberitahu bahwa Tuhan sangat menjamin hidupmu.

Dia yang mengizinkan kamu sakit, Dia yang menyembuhkanmu maka Dia juga akan menjagaimu. Jangan terlalu berlebihan begitu!

Jika kamu mengalami hal-hal begitu saat ini, maka sembuhkanlah dirimu dengan cara ini!

1. Pergilah ibadah ke gereja

Kembalilah ke posisi kamu dengan tepat. Setelah sekian lama sudah tidak pernah ibadah karena sakit, maka pergilah ke gereja setelah sembuh ini.

Beribadah akan meluruskan kembali hatimu dari hal-hal yang menakutkan yang kamu pikirkan.

Ibadah akan menenangkan hatimu dan merendahkan hatimu untuk mengarahkan ketakutanmu kepada Allah.

2. Doa adalah nafas kehidupan, maka berdoalah!

Agak akward ketika kita ingin bercerita kepada orang lain mengenai ketakutan kita tentang sakit yang jelas-jelas sudah sembuh sekian lama. Bukan begitu?

Kalau begitu, berceritalah kepada Tuhan. Berdoalah karena Dia begitu peduli kepadamu. Dalam doa, kamu bisa bicara secara terbuka tentang kecemasan yang kamu rasakan.

Seperti Daud, misalnya. Dia bercerita secara terbuka kepada Tuhan. Kamu bisa membaca semuanya di kitab Mazmur.

Terbukalah, meraunglah serta berceritalah kepada-Nya, Dia mau mendengarkan suara hatimu.

3. Membaca Kitab Suci

Kata-kata yang kita baca, sering sekali membuat kita tersentuh dan mempengaruhi hidup kita. Itu sebabnya, orang yang suka membaca akan mendapat banyak hikmat dan wawasan.

Dalam ketakutanmu ini, bukalah Alkitab dan bacalah serta renungkan dengan baik.

Ketakutan muncul karena kita tidak tahu kebenaran, itu sebabnya kita harus tahu kebenaran Firman Allah. Mulailah dari yang kecil, misalnya membaca satu ayat satu hari.

Jika penting, hafallah bagian-bagian yang membuat kamu lebih tenang, serta perkatakan ketika hidupmu kembali dipenuhi rasa takut.

4. Menyanyikan pujian dan penyembahan

Sangat mudah untuk menyanyikan pujian ketika kita bahagia. Tetapi bagaimana jika kita dalam kesedihan, keterpurukan dan ketakutan?

Apakah kita masih bisa menyembah Tuhan?

Seharusnya, dalam ketakutan, dalam kesedihan apa pun, marilah untuk jujur dan berlutut untuk menyembah Allah.

Dengan berani, marilah kita mengingat kesetiaanNya di masa lalu, yang menjagai kamu dan menyembuhkan kamu dari sakit, dan membuatmu berdiri sampai di detik ini.

Pujilah Dia karena dalam pujian adalah sukacita.

5. Bergabunglah dalam komunitas gereja dan temukan mentor kamu

Kamu tidak bisa hidup sendiri. Mau sampai kapan pun, kamu nggak bisa, makanya bergabunglah dalam komunitas dan temukan mentor kamu.

Berada dalam komunitas gereja yang benar dan memiliki mentor akan membuatmu sedikit lebih lega dan sembuh dari rasa takutmu.

Percayakanlah seseorang untuk menjadi mentormu yang bisa membantu mengarahkan kamu kepada kebenaran dan sama-sama bertumbuh.

Yesaya 41:40 berkata  “Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kananKu yang membawa kemenangan.”

Jadi, janganlah takut. Sebab Allah benar-benar menjamin hidupmu dan menjagaimu kemana pun kamu pergi!

Sumber : jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami