Sulawesi Utara (Sulut) bisa jadi salah satu provinsi yang punya
segudang wisata rohani. Sebagai provinsi yang dihuni oleh penduduk mayoritas Kristen,
pemerintah Sulut benar-benar fokus mengembangkan pariwisata daerahnya dengan baik.
Saat ini, terdapat beberapa objek wisata rohani yang bisa dikunjungi
oleh umat kristiani di sana. Salah satunya adalah Patung Yesus Memberkati yang cukup dikenal luas di Indonesia.
Tapi tak kalah dari itu, Sulut juga menghadirkan wisata rohani Kaki Dian yang terletak di kaki Gunung Klabat di Minahasa Utara.
Nah, buat kamu yang lagi jalan-jalan ke Manado, gak ada salahnya berkunjung ke Kaki Dian. Wisata ini sendiri hanya berjarak 20 menit dari pusat kota Manado.
Baca Juga :
Fakta Alkitab: Kaki Dian Kemah Suci yang Disebut di Alkitab Ternyata Aslinya Begini Lho!
Habiskan Liburan di Manado Makin Seru Dengan Festival Natal Ini
Saat tiba di gerbang pintu masuk wisata ini, pengunjung harus
mendaki sejauh 600 meter ke atas bukit. Di sanalah Kaki Dian setinggi 19 meter ini berdiri kokoh.
Kaki Dian, di jaman Alkitab, merupakan salah satu perabotan yang
berada di dalam Kemah Suci Allah. Dalam bahasa Ibrani Kaki Dian disebut dengan Menorah.
Fungsi perabotan yang satu ini adalah sebagai tempat pelita lilin atau lampu yang memiliki tujuh kaki.
Kalau tinggi Kaki Dian asli yang terdapat di Kemah Suci hanya
setinggi 1 sampai 2 meter saja. Maka Kaki Dian di Minahasa Utara ini dibangun
setinggi 19 meter. Selain itu, tujuh kakinya dilengkapi dengan lampu bertenaga surya yang saat dinyalakan akan tampak menerangi puncak bukit di sekitarnya.
Wisata rohani yang dibangun pada tahun 2012 bisa jadi tempat yang
tepat untuk menikmati keindahan alam. Dari puncak Kaki Dian, pengunjung akan disuguhi
pemandangan kota Minahasa.
Mau berkunjung ke Manado? Momen Paskah ini bisa jadi waktu
yang paling tepat buat liburan loh!