Meskipun kita percaya dengan iman kalau segala sakit penyakit
kita bisa disembuhkan dengan kuasa darah Yesus. Tapi kita juga tak bisa menyangkali
jika Tuhan sendiri bisa memakai penyakit untuk menyatakan kehendaknya atas hidup kita.
Kita bahkan gak bisa mengelak kalau seorang pendeta besar yang
tak diragukan imannya, diijinkan Tuhan mengalami masa-masa sulit dalam masalah
kesehatan yang tak terduga. Entah untuk tujuan apapun itu, jangan pernah kehilangan sukacita di dalam hidupmu.
Baru-baru ini, seorang pendeta ternama asal Amerika Serikat
bernama Tony Evans mengungkapkan masalah kesehatan yang dialami istrinya. Dia mengaku jika dokter baru saja mendiagnosa istrinya menderita kanker kandung empedu.
Disamping harus menerima kenyataan pahit ini, Tony Evans dan
keluarga terus berharap supaya penyakit istrinya segera sembuh. Dan sebagai orang
beriman, dia tetap mempercayai Tuhan bekerja melalui masa-masa sulit yang mereka alami saat ini.
“Imanku sedang diuji dengan cara yang belum pernah aku alami…tapi
aku percaya kepada Tuhan. Aku memilih untuk percaya, seluruh keluarga kami memilih
untuk percaya bahkan saat ini, Tuhan tahu apa yang Dia lakukan,” tulis Evans dalam akun Instagramnya.
Di tengah kesulitan ini, dia tetap bersyukur karena penyakit yang
diderita istrinya, Lois Evans, tidak menghilangkan sukacita di dalam keluarganya.
“Bahkan selama masa-masa yang tidak pasti ini, kami dikuatkan
oleh sukacita Tuhan. Kita tahu bahwa kita akan dikuatkan juga oleh doa-doa para orang kudus di masa yang akan datang,” lanjutnya.
Respon seperti yang dilakukan Pendeta Evans lah yang harus kita
teladani. Mungkin banyak diantara kita yang sedang dalam situasi yang sama, baik
kita yang mengalami sakit penyakit atau keluarga kita. Satunya respon yang
tepat untuk menghadapinya adalah dengan menyerahkan sepenuhnya kepada rencana Tuhan.
Sembari tetap berharap kepada Tuhan, penting juga bagi kita untuk
melakukan beberapa tindakan secara medis. Seperti, tetap melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengikuti sejumlah langkah pengobatan yang tepat.
Di dalam kisah Ayub, kita juga bisa belajar baik dari sikap
Ayub. Setelah mempertanyakan semua penderitaan yang dialaminya, dia menyadari
satu hal bahwa dalam kondisi apapun yang kita alami, kita tetap harus percaya kepada
Tuhan. Karena rencana Tuhan jauh lebih besar dari rencana manusia.
“Aku tahu,
bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang
gagal.” (Ayub 42: 2)