Ini Makna Darah Yesus yang Tercurah di Kayu Salib di Perayaan Paskah
Sumber: Truediscipleship

Kata Alkitab / 4 April 2019

Kalangan Sendiri

Ini Makna Darah Yesus yang Tercurah di Kayu Salib di Perayaan Paskah

Lori Official Writer
11355

Sebagian orang Kristen mungkin masih bertanya-tanya, ‘Kenapa ucapan darah Yesus’ jadi hal yang familiar dalam perayaan Paskah?

Sebagaimana kita tahu, perayaan Paskah biasanya identik dengan sebutan Domba Paskah yang dipercaya adalah lambang dari Anak Domba Allah, Yesus, yang tidak bercela yang dikorbankan sebagai ganti atas dosa-dosa manusia.

Konteks Paskah di jaman Musa mungkin berbeda dengan Paskah saat ini. Kalau bangsa Israel merayakan Paskah sebagai bentuk perayaan kebebasan mereka dari perbudakan. Maka Paskah yang dirayakan orang Kristen saat ini merupakan perayaan dari karya penebusan manusia dari belenggu dosa oleh darah Yesus yang tercurah di kayu salib.

Kita merayakan Paskah karena kita percaya bahwa kematian tidak lagi berkuasa atas kita. Melalui darah Yesus kita diselamatkan dari kekelaman kepada kehidupan kekal bersama Allah di surga.

Sama seperti peristiwa dimana anak-anak bangsa Israel keluar dari Mesir dengan kemerdekaan penuh. Kita juga telah mendapatkan kemenangan yang sama secara spiritual melalui kematian dan kebangkitan Yesus.

Dalam kisah persiapan pembebasan bangsa Israel dari Mesir, seperti yang dituliskan dalam Keluaran 12. Kita bisa membaca bahwa Tuhan sendiri memerintahkan kepada Musa dan Harun supaya bangsa Israel memberikan persembahan seekor anak domba yang tidak bercela. Setelah itu mereka harus menyembelihnya dan mengambil darahnya dan dibubuhkan ke tiang pintu dan ambang atas rumah-rumah orang yang memakan persembahan itu (Keluaran 12: 6-7).

 

Baca Juga :

Hidup Karena Pertolongan Darah Yesus

Apa yang Yesus Pikirkan Ketika di Kayu Salib?

 

Tuhan memerintah darah anak domba itu dibubuhkan di setiap tiang rumah mereka supaya mereka yang percaya dan taat melakukan perintah itu tidak dibunuh. Bayangkan kalau mereka tidak melakukannya, maka Tuhan sendiri pasti akan membunuh semua anak sulung mereka.

Kuasa darah anak domba tidak sembarangan. Kalau dulu karya penebusan dilakukan melalui darah dari seekor anak domba yang tidak bercela. Maka penebusan dosa yang kita terima berasal dari darah Yesus yang kudus, yang tercurah di kayu salib.

Jangan heran kalau saat berdoa kita memateraikan doa kita di dalam kuasa darah Yesus. Karena dengan darah Yesuslah kita beroleh perlindungan dan keselamatan atas kehidupan keluarga, rumah tangga, kota dan bangsa kita.

Jadi di Paskah ini, terima dan perkatakanlah kuasa darah Yesus dalam segala aspek hidupmu. Karena dari sanalah kita beroleh kuasa untuk melakukan hal-hal yang besar.

“Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN. Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.” (Keluaran 12: 12-13)

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami