Musim pancaroba
tengah melanda. Belum lagi polusi udara di ibu kota yang semakin menjadi-jadi bikin penyebaran bakteri dan virus terus meningkat.
Akibatnya, akan
mudah bagi seseorang yang tengah dalam kondisi kekebalan tubuh rendah terserang penyakit flu, demam dan batuk.
Sebelum bakteri
yang masuk ke dalam tubuh berkembang jadi penyakit. Biasanya kita akan mengalami beberapa gejala awal. Seperti nyeri, mengigil, pusing dan hidung gatal.
Kalau sudah
mengalami beberapa gejala ini, akan lebih baik kalau kamu segera melakukan langkah pencegahan pertama ini yaitu istirahat.
Kenapa harus istirahat dan bukannya malah minum obat?
Sebuah
penelitian menemukan kalau saat sistem kekebalan tubuh seseorang mulai turun akibat serangan bakteri atau virus, sangat disarankan untuk segera beristirahat.
Penelitian yang
diterbitkan dalam The Journal of Experimental Medicine ini membuktikan bahwa
mereka yang memiliki waktu istirahat yang cukup jauh lebih sehat dibanding mereka yang suka terjaga sepanjang malam.
Penelitian ini didapatkan dari hasil survey terhadap sejumlah orang yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok yang terjaga sepanjang malam dan yang tidur dengan waktu yang cukup.
Baca Juga :
5 Mitos yang Dipercaya Penyebab Flu
10 Jurus Tangkal Flu dan Dingin di Musim Hujan
Dari sampel
darah didapatkan bahwa mereka yang tidur dalam waktu yang cukup punya sel-T yang kuat dan yang mampu melawan infeksi lebih baik.
Sementara mereka
yang terjaga sepanjang malam menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah. Tapi
setelah diminta untuk beristirahat yang cukup, kondisi tubuh mereka kembali membaik.
Dari
penelitian ini disimpulkan bahwa memiliki tidur yang cukup bisa meningkatkan efisiensi
respon sistem tubuh. Jadi, kalau gejala sakit sudah mulai melanda, seperti pusing,
radang, lemah, ambillah waktu untuk beristirahat yang cukup. Jangan lupa
seimbangkan dengan pola minum air hangat yang banyak.