Wanita Pembakar Dua Gereja Utah Ini Tinggalkan Pesan ‘Iblis Masih Hidup’ di Pintu Gereja
Sumber: News9.com

Internasional / 2 April 2019

Kalangan Sendiri

Wanita Pembakar Dua Gereja Utah Ini Tinggalkan Pesan ‘Iblis Masih Hidup’ di Pintu Gereja

Lori Official Writer
3234

Dua gedung gereja Mormon atau The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints di Lindon, Utah, negara bagian barat Amerika Serikat (AS) ditemukan terbakar pada Jumat, 29 Maret 2019.

Kebakaran ini rupanya dilakukan dengan sengaja. Pesan singkat yang ditinggalkan di depan pintu gereja akhirnya menguak indentitas pelaku. Pesan tersebut bertuliskan ‘Iblis masih hidup’.

Setelah melakukan pemburuan, polisi akhirnya menangkap pelaku yang adalah seorang perempuan muda berusia 18 tahun bernama Jillian Nicole Robinson. Saat itu dirinya sedang melakukan aksi yang sama di gereja lain. Dari tangannya ditemukan seperangkat barang bukti berupa sebuah botol minuman berbau gas, korek api, spidol hitam, obeng dan sebuah bor.

Baca Juga :

Ajaib! Alkitab Berusia 150 Tahun Ini Berhasil Selamat dari Kebakaran Gereja

Terus Didesak, 1000 Orang Kristen Beijing Dipaksa Bersumpah Tak Akan Hadiri Ibadah Gereja

Setelah tertangkap, Robinson akhirnya mengakui perbuatannya. Dia mengaku sebagai pelaku pembakaran dua gereja Mormon.

“Aku sedang marah dan hal yang mau aku lakukan adalah dengan menyalakan api kecil dan hal itu di luar kendali. Aku melarikan diri dari tempat kejadian dan tak merasa bersalah. Aku merasa sedang bermain kembang api karena kehidupanku yang kacau di rumah. Ini sama sekali bukan kejahatan rasial,” ungkap Robinson kepada polisi, seperti dikutip Christianheadlines.com.

Seperti dilaporkan, kebakaran yang menimpa dua gereja tersebut menyebabkan kerugian mencapai 600 ribu US dolar. Pasalnya, kebakaran menyebabkan hampir semua bagian gereja ludes dilahap api. Termasuk dua pintu kaca gereja pecah dan panel kontrol pintu elektronik dibobol.

Untungnya api bisa dipadamkan dengan memakai alat pemadam kebakaran dari mobil salah seorang petugas polisi.

Akibat perbuatannya, Robinson harus menjalani tahanan dengan dakwaan keterlibatan dalam tindak kriminalitas, pencurian dan pembobolan gedung. Bersama dengan itu, dia juga dibebani denda sebesar 20 ribu dolar US.

Sumber : Christianheadlines.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami