Liburan sekarang,
bayar nanti… iklan seperti ini sangat menggoda dan bertebaran di mana-mana. Cukup
satu klik di aplikasi online, maka liburan impian langsung terwujud. Tapi,
cicilan yang menanti berbulan-bulan kemudian apakah sepadan dengan hal itu?
Yuk coba kita pikirkan
lagi dengan bijak…
Tujuan liburan
tentunya ingin melepaskan penat, menikmati keseruan dan keindahan tujuan wisata
dan kembali menyegarkan hati, jiwa dan pikiran. Nah, jika liburan itu
dibayang-bayangi oleh hutang, apakah tetap bisa senikmat yang kamu harapkan?
Hutang menimbulkan
masalah psikologis
Menurut seorang ahli psikoterapis, Amy Morin yang juga penulis buku “13 Things Mentally Strong People Don’t Do”, hutang bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Penelitian menyimpulkan bahwa orang yang berhutang beresiko tiga kali lebih besar mengalami gangguan mental daripada mereka yang tidak berhutang.
Baca juga :
Cara Bebas Dari Hutang Menurut Alkitab, Wajib Orang Kristen Tahu!
Hutang Capai Ratusan Juta, Keluarga Kami Jadi Retak! Ini Yang Tuhan Lakukan, Denny Hilton
Beberapa masalah mental yang muncul karena hutang antara lain adalah depresi, gangguan kecemasan, dan kondisi psikotik atau kekacauan pikiran. Bayangkan jika setelah liburan, kamu merasakan semua masalah ini. Wah, lebih baik dihindari ya..
Hindari hutang
konsumtif
Alih-alih kamu
berhutang untuk sesuatu yang konsumtif seperti liburan, maka lebih baik kamu
rencanakan dulu dengan baik, termasuk masalah keuangannya dengan cara menabung.
Orang yang bisa
menabung untuk apa yang ia inginkan adalah salah satu ciri orang yang memiliki
mentalitas kuat karena ia bisa menahan diri dan juga memberikan reward untuk
kerja kerasnya.
Membuat rencana
liburan
Jika kamu memutuskan
untuk liburan tahun ini dan sudah tahu destinasi yang kamu inginkan, maka kamu
sudah bisa membuat kalkulasi biayanya. Mulai dari tiket pesawat, transportasi
selama liburan, akomodasi, tiket masuk ke tempat wisata, konsumsi, dan bahkan
biaya untuk membeli oleh-oleh.
Nah, setelah kamu tahu
total biayanya, kamu bisa mulai menabung setiap bulang sesuai dengan target
yang kamu ingin capai. Caranya mungkin serupa, yaitu dengan mencicil secara
bulanan, namun jika dengan menabung, kamu menghindarkan diri dari beban mental
dan juga kesulitan karena masalah hutang.
Penting untuk diingat,
hutang bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng. Karena mereka yang terbelit
hutang, yang terseret masalah pada nantinya bukan hanya orang itu sendiri,
bahkan keluarga pun bisa terkena imbas. Selain itu, pastikan jika berhutang
untuk sesuatu yang produktif seperti untuk memulai usaha atau bisnis.
Jika memang belum bisa
liburan dalam waktu dekat ini, tidak apa-apa. Jangan hanya karena melihat foto Instagram
teman kamu jadi impulsive dan membuat keputusan yang berdampak negative untuk
kondisi keuanganmu.
Ingat ya, Amsal 22:7 menyatakan,”Orang
kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.”