Hal paling yang aku gak suka saat naik pesawat adalah detik-detik
saat pesawat lepas landas dan mendarat. Dua momen ini bisa dibilang paling bikin deg-degan karena guncangannya yang cukup terasa.
Di kehidupan kita, ada kalanya kita mengalami guncangan seperti
saat naik pesawat. Bisa jadi guncangan ini berasal dari masalah pribadi maupun
situasi sekitar. Saat kita diguncang, kita pun akan cenderung mengalami kekalutan
dan rasa frustrasi, bukan? Bukan hanya diguncang secara emosi, tapi iman kita juga turut diguncang.
Apakah kamu salah satu diantaranya yang sedang menghadapi guncangan
iman karena satu hal yang membuatmu tawar hati dan mulai jauh dari Tuhan? Mungkin Tuhan sedang berproses denganmu melalui kondisi ini.
Guncangan yang kita alami saat mendarat dari pesawat bertujuan
untuk mengantar kita sampai pada tujuan. Sama halnya dengan guncangan iman yang
kita alami saat ini, bisa saja menjadi momen bagi kita untuk sampai pada tujuan Tuhan.
Tapi untuk mencapai tujuan Tuhan, kita harus punya respon yang benar dalam menghadapi guncangan iman, diantaranya:
1. Bersandar penuh kepada Tuhan
Ada banyak orang Kristen yang berubah menjadi tawar hati setelah
menyaksikan keadaan sekitar tidak sesuai dengan harapan. Akibatnya, dia berubah
menjadi kurang rohani dan mulai merasa ragu dengan Tuhan dan orang lain. Saat kita memilih meresponi keadaan sekitar dengan cara yang salah, maka kita akan semakin jauh dari Tuhan.
Respon yang tepat untuk menghadapi guncangan yang sedang kamu
alami adalah dengan bersandar penuh kepada Tuhan. Sesulit apapun keadaannya, ambil
waktu untuk mengklaim janji Tuhan terjadi dalam hidupmu. Jauhkan dirimu dari semua
gosip atau perkataan-perkataan negatif dari orang di sekitarmu. Pilihlah untuk mendengar apa kata Tuhan saja.
2. Beranilah melewati guncangan itu bersama Tuhan
Seperti di dalam sebuah pesawat, suka atau tidak semua penumpang harus merasakan dan melewati guncangan untuk naik ataupun untuk bisa sampai di tempat tujuan. Hal serupa sama seperti kondisi kita saat sedang diguncang dalam iman. Kita juga gak cukup hanya berdoa dan meminta Tuhan untuk melalukan semua rasa takut dan kuatir kita. Tapi kita diminta untuk menghadapi peperangan iman kita demi mencapai kemenangan yang sudah Dia janjikan.
Baca Juga :
Takut Ikut Mission Trip? Cari Tahu Lebih Dulu Apa Kata Alkitab Soal Pelayanan Ini
Apa Kamu Mau Alami Perubahan? Ikutilah Langkah Seperti yang Dilakukan Paulus Ini
3. Cari tempat untuk berbagi dan menguatkanmu
Berperang sendiri bersama Tuhan itu baik. Tapi akan jadi lebih
mudah untukmu melewati masa-masa guncangan iman ini bersama dengan orang yang lebih
dewasa secara iman. Jangan malu berbagi atau meminta dukungan doa dari orang yang kamu percayai. Karena dengan dukungan orang lain, kita bisa kembali diteguhkan.
Terobosan Tuhan akan terjadi dalam hidup kita jika kita berhasil
melewati guncangan itu dengan respon yang benar. Dan satu hal yang penting, jangan
pernah fokus pada masalah atau keadaan sekitar tapi fokuslah kepada Tuhan.
“Semuanya
itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam
dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah
mengalahkan dunia.” Yohanes 16: 33