Menyadari bahwa menjalani pernikahan itu sulit, gereja-gereja pun berpikir untuk memperlengkapi
setiap pasangan menikah melalui retret. Kegiatan ini bahkan dinilai sebagai acara
tahunan yang banyak menyelamatkan pernikahan dan memberkati para suami dan istri.
Bagi kamu yang
belum pernah ikut retret pernikahan, 8 alasan ini pasti bakal bikin kamu merasa beruntung bisa ambil bagian dalam acara ini.
1. Retret pernikahan memperlengkapi suami istri untuk membangun pernikahan yang bahagia.
Di retret pernikahan,
pasangan suami istri akan dilatih berbagai keterampilan menangani beragam masalah
dalam pernikahan. Mirip seperti pendidikan profesi, retret membangun pasangan memiliki pendidikan atau pengetahuan yang mumpuni tentang pernikahan.
2. Di retret, pasangan menikah akan menyaksikan langsung tentang semua fakta seputar pernikahan.
Retret pernikahan
adalah tempat bagi pasangan menikah membuka mata lebar-lebar tentang realitas pernikahan,
entah itu dari sisi baik maupun buruknya. Sehingga suami dan istri tahu persis apa
yang mereka harapkan dari sebuah pernikahan dan bagaimana mereka bisa melewati masa-masa sulit dengan cara yang tepat.
3. Suami dan istri didorong untuk menemukan visi Tuhan melalui pernikahan mereka.
Retret bisa
jadi jalan menyadarkan pasangan bahwa pernikahan adalah rancangan Tuhan yang
indah sehingga mereka harus membangun pernikahan ini sebagai bentuk penghormatan
kepada Tuhan. Dalam artian, suami dan istri harus menyadari bahwa pernikahan itu
ibarat perjanjian vs kontrak. Perjanjian itu melibatkan ikatan seumur hidup
antara suami dan istri. Apa yang sudah dipersatukan Allah, tidak dapat dipisahkan oleh manusia (Matius 19: 6).
4. Memulihkan luka-luka masa lalu suami dan istri.
Retret memungkinkan pasangan suami istri pulih dari luka-luka masa lalu yang masih terus menghantui dan mengikat pernikahan. Pemulihan adalah awal penting dari membangun dan menumbuhkan kembali keintiman sejati dengan pasangan.
Baca Juga :
Ini 5 Kata Yesus Soal Pernikahan di Dalam Alkitab
Satu Tindakan Ini Paling Berat Dilakukan di Dalam Pernikahan, Kamu Pasti Setuju!
5. Retret membantu pasangan menikah mampu mengelola konflik rumah tangga.
Suami dan istri
akan belajar tentang bagaimana mengelola konfilk dengan lebih baik demi mencegah
ledakan pertengkaran yang bisa berujung pada kehancuran pernikahan. Biasanya pasangan
akan dilatih untuk berkomunikasi dengan cara yang tepat yaitu dengan kebenaran firman Tuhan dan kasih yang lemah lembut (Efesus 4: 15).
6. Suami istri akan diajar tentang keterampilan menumbuhkan keintiman fisik dan emosional dengan pasangan.
Ikut dalam retret
pernikahan akan membuat suami istri menyadari bahwa keintiman fisik dan emosional
itu harus dirawat dengan baik. Berdasarkan penelitian dari ahli hubungan
ditemukan bahwa ternyata keintiman secara fisik akan otomatis keluar dari
emosi. Sehingga untuk tetap intim secara fisik, suami dan istri perlu menjaga emosinya tetap baik.
7. Jadi kesempatan bagi suami istri menghabiskan waktu bersama.
Retret pernikahan
itu ibarat mengasingkan diri ke suatu tempat dan kembali mengisi tenaga dengan banyak
belajar dari orang lain. Bagi pasangan menikah, ini adalah kesempatan untuk jauh
dari anak-anak, pekerjaan dan beragam kesibukan lainnya dan mengkhususkan waktu
berdua saja dengan pasangan. Dengan waktu khusus ini, suami dan istri bisa merecharge kembali perasaan cinta masing-masing.
8. Suami istri akan menyadari bahwa mereka bukan satu-satunya pasangan yang menghadapi masalah pernikahan.
Retret jadi
tempat pasangan untuk bertemu dengan pasangan menikah lain yang juga butuh bantuan
dalam menghadapi masalah pernikahannya. Jadi kalian tak sendirian! Bersama pasangan
lainnya, kalian bisa belajar banyak hal terkait beragam kasus yang terjadi dalam pernikahan. Bukankah itu pelajaran yang sangat berharga?
Ya, pernikahan
itu memang tak mudah. Karena itu ada saja pasangan yang memilih menyerah setelah
beberapa tahun bahkan puluhan tahun menikah. Mereka merasa tak menemukan jalan
keluar untuk memperbaiki pernikahannya. Tapi berkat kesadaran gereja akan rumitnya
pernikahan dan betapa menyedihkannya sebuah perceraian, maka kegiatan-kegiatan
semacam retret pernikahan pun diadakan secara rutin. Dengan harapan, retret ini
bisa memperlengkapi pasangan menikah dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik
dalam pernikahan secara dewasa dan seduai dengan firman Tuhan.
Dari
beragam tawaran retret pernikahan di atas, apakah kamu mulai tertarik untuk
ikut? Jika kalian memang sedang menghadapi persoalan yang pelik dalam
pernikahan, cobalah mencari pertolongan dari pihak gereja atau cari tahu tentang
rencana retret pernikahan yang mungkin sedang diadakan dalam waktu dekat ini. Doronglah
supaya pasanganmu juga ikut dalam acara ini, karena kalian harus punya pandangan
yang sama soal pernikahan.