Jatuh Bangun Mengerjakan Visi Allah, Pendeta Ini Berhasil dan Menyelamatkan Banyak Gereja!

Internasional / 25 March 2019

Kalangan Sendiri

Jatuh Bangun Mengerjakan Visi Allah, Pendeta Ini Berhasil dan Menyelamatkan Banyak Gereja!

Naomii Simbolon Official Writer
2840

Ketika ribuan gereja mati dan tak bertumbuh setiap tahunnya di seluruh Amerika, pendeta ini mengatakan bahwa dia sedang dalam misi untuk menyelamatkan generasi dari situasi yang terjadi tersebut.

Perkiraan dari LifeWay Research yang dikutip dari ChristianPost, menunjukkan bahwa antara 6.000 hingga 10.000 gereja mati dan tak bertumbuh di Amerika setiap tahunnya, hal itu karena para pengurus gereja tidak lagi mampu mempertahankan bangunan mereka.

Dan para ahli juga berpendapat bahwa situasi yang lagi tren di Amerika ini akan terus memburuk jika tak segera di tangani.

Melihat hal ini, Pendeta Senior Gereja Crossroads di LakeVille, Minnesota, Paul Marzahn mengatakan bahwa dia sedang memikirkan sesuatu untuk menyiasati hal ini.

"Cara terbaik yang saya pikirkan adalah mencoba mencari tahu, gereja mana yang dalam kondisi kritis lalu menangkap mereka sebelum mereka mati sehingga pengembang property tidak memiliki kesempatan untuk masuk.

Jadi selama itu masih bisa dikategorikan sebagai gereja, maka masih bisa di hidupkan kembali dengan mengadaptasi penggunaan gedung tersebut untuk hal lain, atau menjualnya kembali dan bermitra dengan organisasi nirlaba lainnya," katanya dalam wawancara dengan The Christianpost.

Pdt. Paul berencana membantu perencanaan strategis bagi gereja-gereja yang sekarat dengan menemukan rencana atau strategi seperti bermitra dengan beberapa organisasi nirlaba demi menjaga model keuangan gereja tetap berjalan.

Pdt. Paul Marzahn percaya bahwa dengan membantu gereja menemukan cara untuk menghasilkan pendapatan, seperti menemukan jemaat baru untuk mengisi gereja adalah solusi atau respon yang jauh lebih baik daripada menjual gedung gereja tersebut ke pengembang property yang tidak memiliki kepentingan dalam memupuk komunitas Kristen.

Paul juga dikenal sebagai agen property komersial berlisensi yang dikenal sebagai pengubah gereja mengatakan bahwa panggilan menyebarkan Injil mampu menyelamatkan gereja yang sekarat.

"Saya masih pendeta, saya masih berkotbah. Saya mengerti bahwa peran utama saya adalah mengkotbahkan Injil Yesus. Tetapi ada sisi bisnis dari setiap pelayanan yang kadang-kadang pendeta lalai dan jemaat juga lalai, "katanya.

Sejauh ini, Pdt. Marzahn sudah berhasil menyelamatkan beberapa bangunan gereja yang sudah mati seperti Gereja Wesley United Methodist yang bersejarah di pusat kota Minneapolis dan beberapa organisasi nirlaba juga sudah menyewa gereja itu sebelum mengetahui bahwa UMC ingin menjualnya kepada penggembang lain.

Ada pengembang yang ingin menjadikan lahan gereja tersebut tempat parkir bahkan ada yang ingin mengubahnya menjadi bar.

Saya pikir, kita harus mulai berpikir untuk mengembangkan gereja tersebut sendiri atau mengambil alih. Saya menemukan sebuah gereja yang sudah cukup besar dan berusaha membantu mereka untuk memahami bahwa gereja ini akan menjadi tempat yang bagus memulai penanaman gereja baru. Dan dari sana, saya baru saja mulai membuat koneksi dengan pendiri  gereja-gereja  yang melakukan penanaman gereja dan gereja lain yang gulung tikar untuk melakukan semacam perjodohan, itupun jika mereka mau," jelas Marzahn.

Sebuah Kampus yaitu kampus Inver Grove Heights milik Crossroads Church pun berhasil direhabilitasi oleh Pendeta Marzahn. Saat ini pendeta tersebut sedang melayani untuk memulihkan bangunan Catholic Charities lama di pusat kota Minneapolis untuk menciptakan pusat penjangkauan yang akan berfungsi sebagai gereja dan ruang bagi misionari perkotaan.

Ketika Marzahn menerima tantangan dan pindah ke Lakeville pada tahun 1996, dia berkata bahwa Tuhan memberinya visi untuk membangun komunitas yang campuran setelah dia bertemu dengan orang-orang di rumahnya di daerah Danau Marion.

Visi yang dia dapat sangatlah jelas. Menurut The Associated Press, Marzahn bahkan yakin bahwa lokasi di Lakeville adalah tempat dimana dia akan membangun komunitas yaitu sebuah pertenakan.

Dimulai dari menanam salib di ladang jagung di lahan seluas 270 hektar dan mengklaim bahwa itu adalah milik Allah. Marzahn akhirnya membujuk petani di sana  untuk menjual tanah mereka kepadanya seharga 10 ribu dollar

"Saya tidak punya uang, hanya visi. Saya memberinya 10.000 dollar, dan butuh 3 tahun bagi saya untuk mengumpulkan 3 juta dollar," katanya dikutip dari The Christiant post.

Sampai kini, Marzahn dan istrinya sangat diberkati oleh Tuhan. Meski sempat berjuang mati-matian untuk membayar hutang. Marzahn tetap gigih untuk mengerjakan panggilannya dan Tuhan memberkatinya.

Sempat jemaat meragukan  visinya, tetapi Tuhan menolongnya dengan berbagai hal.

Tidak heran jika sampai detik ini, visi itu pun digenapi oleh Allah. Dia membantu begitu banyak gereja-gereja yang hampir mati.

Tuhan memberkati bisnisnya dan menyertainya. Bahkan baru-baru ini, Marzahn tengah didekati oleh seorang produser untuk meluncurkan sebuah pilot untuk acara TV dan Marzahn akan memberi pesan mengenai rehabilitasi gereja yang sekarat secara nasional.

Jika Tuhan sudah memberi panggilan dan perjanjian dalam hidup kita, dan ketika kita beriman dan gigih melakukannya, maka itu akan berbuah manis dan menyenangkan hati Bapa ya. Benar-benar menginspirasi!

Sumber : christian post
Halaman :
1

Ikuti Kami