5 Cara Sederhana Untuk Membuka Kunci Kreatif Jeniusmu. Sudah Saatnya Berkarya Aktif!

Finance / 22 March 2019

Kalangan Sendiri

5 Cara Sederhana Untuk Membuka Kunci Kreatif Jeniusmu. Sudah Saatnya Berkarya Aktif!

Naomii Simbolon Official Writer
1620

"Pada mulanya Allah menciptakan..." (Kejadian 1:1)

Dan itu adalah dunia yang luar biasa, yang penuh dengan kebaikan serta kehidupan.

Pada manusia, Allah memberikan karakteristik yang hebat, yaitu kemampuan untuk menjadi kreatif dan kemampuan untuk menciptakan kebaikan.

Sebagai anak-anak Allah, kreativitas kita adalah sesuatu yang sudah kita bawa sejak lahir, misalnya menciptakan kotak kosong, krayon, boneka dan banyak lagi.

Sayangnya, semakin hari dan semakin bertumbuh kita pun berhenti untuk menjadi kreatif.

Nggak peduli siapapun kamu, ketahuilah bahwa kamu adalah kreatif. Suka atau nggak, kamu menciptakan setiap hari dan menciptakan hidup kamu. Kreativitas bukanlah kemewahan. Tetapi itu terjadi dari setiap usaha manusia.

"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik,  yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." (Efesus 2:10)

Jadi, kamu adalah mahakarya bukan kecelakaan. Bapa memberikan kamu kemampuan untuk menciptakan hal-hal yang baik. Sudah waktunya untuk mengeluarkan kreativitasnya kamu!

1. Temukan spot kreatifnya kamu

Seperti kepribadian kamu.

Kamu mungkin koki yang kreatiaf, insinyur yang kreatif, perancang mekanik, penanta rambut, penasihat keuangam altlet, guru dan seterusnya.

Jika kamu sedang berjuang untuk mengetahui dimana kreativitasnya kamu berada, maka itu nggak sulit.

Kreativitasnya kamu ada di dalam apapun yang ketika kamu mengerjakannya kamu merasa hidup.

Mengerjakan tugas yang bikin kamu lupa waktu, apa yang kamu kerjakan sepanjang har. Mungkin disanalah kamu paling kreatif.

2. Perkatakan bahwa kreativitasnya kamu itu akan terjadi, dan berwujud

Jangan meremehkan kuasa perkataaan. Perkataan jauh lebih sekedar komunikasi.

Coba ingat kembali bagaimana Tuhan menciptakan dengan kreatif mengenai dunia. Apa yang Dia gunakan sebagai media kreatif? Yap, kata-kata.

Jadi sebelum kamu membuat sesuatu, kamu harus terlebih dahulu menciptakannya dengan kata-kata.

Perhatikan apa yang kamu katakan, perhatikan kata-kata yang kamu dengarkan, biarlah itu hidup dan menginspirasi kreativitasnya kamu.

3. Pastikan tangki kreativitasnya kamu penuh

Kalau kamu memiliki tangki yang penuh, maka kreativitas akan mengalir. Jika tangkinya kosong, maka kamu akan berjuang utnuk menjadi kreatif.

Kamu mungkin berpikir bahwa kamu nggak kreatif, tetapi kenyataannya tangki kamu yang kosong.

Lantas, gimana caranya untuk mengisi tangki kreativitas kamu yang kosong?

Isilah dengan berbagai ekspresi yang kreatif.

Misalnya kamu suka atau kreatif di menulis, jangan lupa untuk mengeksplor website-website segar dan membcanya, lalu mendengarkan opera, dan lain sebagainya.

Begitulah caranya mengisi tangki kreativitas.

4. Tetap berdoa dan percayakan nafas kreativitasannya kamu kepada Allah

Daud menulis Mazmur dan membunuh raksasa dengan kreativitas. Abraham pun dengan kreatif pergi berkelana ke tempat yang dia tidak dikenal.

Ruth cukup kreatif untuk bersujud di kaki Boas. Kreativitas Ester menjadikannya Ratu. Yesus pun menyembuhkan orang buta dengan lumpur, berjalan di atas dan bangkit dari kubur. Itulah yang disebut kreatif.

Kreativitas terbesar datang dari pengurapan. Tanpa pengurapan maka kreativitas hanyalah ide bagus. Pengurapan menembus kehidupan ke dalam kreativitas yang kamu ciptakan dan hasilkan.

 

"Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintanya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya." (Yakobus 1:5)

Jika kamu meminta kebijaksanaan yang kreatif, Tuhan kita yang murah hati akan memberikannya kepada kamu. Dia nggak akan menahan dirimu. Percayalah pada nafas segar kreativias surgawi dalam hidup kamu.

5. Ini bukan tentang kamu

Ketika kamu menciptakan sesuatu, itu bukan untuk kesenangan kamu sendiri tetapi untuk kesenangan orang lain. Dunia membutuhkan kreativias dan ide kamu. Ketika kamu kreatif, kamu mengambil bagian dalam kebaikan Allah dan menyediakan kenderaan bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

So, teruslah berkreasi, dan tantang diri kamu untuk meluncurkan ke arah kreativitas yang baru. Inilah tujuan Allah mengapa kamu diciptakan. Jangan mati, dan tidak menghasilkan apa-apa. Kreatiflah!                                              

 

Sumber : ibelieve.com | Jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami