Presiden Brazil Nyatakan Dirinya Percaya Pada Firman Tuhan dan Alami Mujizat Ini
Sumber: AP

Internasional / 21 March 2019

Kalangan Sendiri

Presiden Brazil Nyatakan Dirinya Percaya Pada Firman Tuhan dan Alami Mujizat Ini

Puji Astuti Official Writer
4278

Presiden terpilih Brazil, Jair Bolsonaro yang memenangkan pemilu pada Oktober 2018 lalu berkunjung ke Amerika Serikat dan bertemu dengan Presiden Donald Trump. Pria yang dijuluki oleh media sebagai “Trump dari daerah Tropis” itu dalam sebuah wawancaranya dengan CBN menyatakan dirinya percaya pada kebenaran Firman Tuhan dan mengalami mujizat Tuhan dalam hidupnya.

“Saya percaya kepada Firman Tuhan; mereka yang tidak percaya memiliki alasannya sendiri untuk tidak percaya, tetapi nilai-nilai Kristen membantu mengarahkan masyarakat kepada jalan kebaikan,” demikian ungkap Bolsanora kepada CBN.com.

“Saya sudah anggota dewan selama 28 tahun dan melihat dalam kampanye politik  kebenaran hampir tidak ada, dan perasaan saya adalah masyarakat kita haus akan kebenaran, dan saya mulai pra-kampanye di awal 2015 saya mengunjungi berbagai tempat di Brazil melihat hal itu sendiri,” demikian tambahnya.

Bicara tentang kampanye, Bolsanora mengingat kembali pertolongan Tuhan saat ia mengalami percobaan pembunuhan ditengah ia melakukan kampanye. Dirinya mengaku bahwa kejadian pada bulan September 2018 itu dilakukan oleh pembunuh profesional.

Baca juga : 

Keren Banget! Kabinet Presiden Donald Trump Lakukan Pendalaman Alkitab Setiap Minggu

Jokowi: Diplomatik Brazil Tidak Lazim

“Seperti yang Anda tahu, bahwa saya adalah korban percobaan pembunuhan. Seorang pembunuh professional menusukku dan memutar pisaunya di perutku. Tapi puji Tuhan, saya bisa pulih. Itu adalah mujizat nomor satu,” demikian tutur Bolsanara.

“Mujizat kedua adalah tentang kondisi saat pemilu saat itu. Kampanye saya mendapat sangat sedikit jam tayang, hanya dengan sedikit uang, kami tidak pernah menduga akan mengalami kemenangan. Saat ini saya bukan hanya meminta kepada Tuhan hikmat, tapi juga keberanian untuk membuat keputusan bijak dalam masa pemerintahan saya.”

Saat mengalami penusukan, Bolsonara harus menjalani perawatan sehingga tidak bisa melakukan kampanye secara langsung. Putranya, Eduardo saat itu mengatakan kepada media bahwa ayahnya mengalami luka tusukan sedalam 12 cm. Ditengah kondisi seperti itu kepopuleran Jair Bolsonaro yang berkampanye dengan slogan, “Brazil di atas segalanya dan Tuhan di atas semua orang,” terus meningkat dan pada akhirnya berhasil merebut kursi kepresidenan. 

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami