Komitmen memang kadang sulit untuk dihormati dan dilakukan ketika dalam sebuah pernikahan sudah tidak ada lagi cinta.
Dalam situasi inilah kita akan mengalami
perasaan tidak aman, tenang dan ragu. Tak ada lagi pilihan kecuali lari dan meminta
bimbingan Tuhan. Namun sayangnya, bagi banyak orang, ketika hal ini terjadi,
mereka malah membiarkan pernikahan perlahan memudar sehingga semuanya berakhir di atas kertas dan di depan hakim. Sangat menyedihkan!
Padahal Allah mengatakan bahwa tidak ada perpisahan dalam pernikahan kecuali maut.
Jika kamu sedang alami situasi ini, tenangkanlah hatimu, jangan ambil keputusan yang gegabah.
Berdoalah, karena itu mampu
menghilangkan sisi kesedihanmu yang hancur serta mengembalikan kehidupan pernikahanmu yang tampaknya tanpa harapan itu.
1 Carilah wajah Allah terlebih dahulu.
Dalam Kejadian 2:18, Allah brekata,
"...Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Dalam Firman itu, Allah tidak berkata bahwa kita tidak akan bisa bertahan tanpa pernikahan.
Yesus mati dikayu salib sehingga
kekosongan dari setiap hubungan duniawi bisa diisi oleh cinta dua arah yang
kita inginkan dari Bapa kita di Surga. Kadang-kadang kesulitan dalam pernikahan disebabkan oleh kurangnya waktu di hadiratNya.
2 Bangkitlah dari luka. Bangun!
Dalam Roma 5:3, Paulus berkata, ".... karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan."
Jadi pencobaan yang kita alami akan menghasilkan kekuatan ketika kita menavigasikan masalah tersebut dalam kejujuran baik itu dihadapan Tuhan, diri sendiri bahkan pasangan kita. Penderitaan dalam pernikahan bisa menghancurkan jika kita tak memilih untuk bangkit dan melihat peluang untuk bertumbuh dalam setiap luka hati dan masalah.
3. Datanglah kepada Tuhan dengan hancurnya hatimu dalam doa
"Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi
untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.
Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." (2 Tawarikh 16:9)
Doa yang tulus adalah senjata yang
ampuh. Tuhan menghormati kejujuran dan transparasi kita ketika kita datang
kepadaNya di saat-saat tanpa harapan. Ketika kita hendak mencari kehendakNya di
atas kehendak kita, maka Allah berjanji untuk memperbaiki dan menghibur hati kita.
Tips Mudah Untuk Menghadapi Suami Yang Introvert Dan Tidak Mau Bergabung Komsel!
Karena Pernikahan Bukan Drama, Berpuasalah Untuk Cinta Tetap Bertumbuh Sampai Selamanya!
"Bapa, Engkau kuatku ketika aku
datang secara pribadi dan menangis di hadapanMu. Pernikahan adalah hadiah yang
Engkau rancang dengan sempurna dan Engkau percayakan kepada kami. Terpujilah
Engkau atas kesabaranMu dalam mendengarkanku, bahkan ketika aku menangis Engaku menghibur dan tak membiarkan kami meyerah.
"Sampai maut memisahkan kami,"
tampaknya seperti sebuah keabadian yang hancur sekali. Aku sama sekali tidak
mengharapkan hal yang lebih buruk terjadi. Tolong bantulah Aku untuk berpegang
teguh pada janji bahwa Engkau sangat mencintaiku jauh melebihi daripada yang dilakukan oleh suamiku/istriku.
Aku memuji-Mu karena tidak satupun yang mustahil dalam hidupku yang telah Engkau lakukan.
Tuham berkatilah aku untuk terus
mengetahui perbedaaan antara luka yang disengaja dan kata-kata yang salah.
Ampuni aku karena meminta pertanggungjawaban suamiku atas cinta yang padahal
hanya bisa ku terima dari-Mu, Bapaku. Yaitu cinta dimana Engkau mengirimkan Yesus mati di kayu salib untuk membayar dosa-dosa kami.
Dunia mengelilingiku dengan rasa-rasa
kesepian. Meskipun memang kadang kami merasa kesepian dalam kehidupan
pernikahan kami, Engkau tetap di sana. Engkau telah memberkatiku dengan orang
lain untuk menjalani kehidupan ini bersama. Ada begitu banyak masalah yang sulit Tuhan tetapi semua baik.
Terima kasih atas berkah yang Engkau
berikan dalam hidup kami. Aku tidak ingin membangun dunia ini di atas
perasaanku saja dan ketika itu runtuh maka semua akan berlalu. Musuh-musuh
berkeliaran, mengelilingi dan mencoba untuk menghancurkanku dan pernikahanku.
Tolonglah kami Tuhan, lindungilah kami dari serangan itu, dan gerakkan hati
kami untuk terus berlari kepadaMu dalam doa demi kelangsungan pernikahan kami ini.
Tuhan, Engkau adalah kasih dan cinta itu
maka bantulah kamui untuk mengingat bahwa memperbaiki pernikahan ini bukan tugas kami namun Engkau.
Kami diciptakan serupa dengan gambarMu
tetapi kami bukanlah Engkau yang sempurna. Berkatilah pernikahan kami,
bekerjalah terus Tuhan atas pernikahan dan masing-masing kami. Penuhi kami
dengan Roh-Mu, agar kami mampu untuk datang ke dalam doa setiap hari dan membawa pasangan juga pernikahan kami.
Dalam nama Yesus. Amin!
Apakah kamu memiliki pergumulan dengan kehidupan rumah tanggamu atau masalah hidup lainnya dan rindu pertolongan Tuhan, yuk hubungi Sahabat24 sekarang juga di SMS/WA 081703005566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240 bisa juga email ke [email protected] atau lewat Live Chat dengan KLIK DISINI.
Sumber : crosswalk | Jawaban.com