Ini Akibatnya Kalau Kita Kerja Hanya Untuk Cari Uang Aja
Sumber: http://community.mystar12.com/wp-content

Finance / 11 March 2019

Kalangan Sendiri

Ini Akibatnya Kalau Kita Kerja Hanya Untuk Cari Uang Aja

Lori Official Writer
5331

Hampir semua orang bekerja untuk mendapatkan uang dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Kenyataannya itu sangat realistis! Karena tanpa bekerja, kita pasti gak bakal bisa bertahan hidup, punya rumah, bisa beli makan, pakaian dan berbagai kebutuhan hidup lainnya. Kita semua berharap penghasilan bulanan dari pekerjaan kita bisa menutupi semua kebutuhan yang kita butuhkan.

Tapi tahukah kamu, walaupun uang itu penting bukan berarti hidupmu harus dikontrol oleh uang. Karena pada realitanya, punya banyak uang juga gak menjamin kita bisa mengalami kebahagiaan dan kepuasan. Belum percaya? Coba dengarkan kesaksian hidup orang-orang berada yang rupanya malah ngerasa hidupnya kosong walaupun terbilang sudah punya segalanya.

Kenyataan menyedihkan lainnya yang harus kita tahu adalah kalau ternyata banyak orang yang mengerjakan pekerjaan yang gak mereka suka hanya untuk mendapatkan uang. Prinsipnya satu, ya kalau gak dapat uang gak bakal bisa merasakan nikmatnya jadi orang kaya, punya mobil mewah, pakaian bermerk, elektronik yang lagi ngetren dan sebagainya. Dan kalau bisa membeli semua itu, mereka akan bahagia. Sayangnya, kita lupa satu hal. Uang gak bisa membeli kebahagiaan!

Pada kenyataannya, ada banyak orang yang bekerja hanya untuk mendapatkan uang akan berakhir dengan beberapa kondisi ini:

1. Gak pernah merasa puas

Sekalipun gaji kita dibayar paling tinggi di kantor, kita gak akan pernah merasa puas dengan gaji itu. Kenapa? Karena sifat alamiah kita memang adalah manusia yang gak pernah bisa merasa puas, kecuali kalau kita adalah pribadi yang bisa bersyukur. Alih-alih, bersyukur kebanyakan dari kita hanya akan selalu komplain. Waktu kita mulai komplain, kita akan suka mengeluh dan gak mengerjakan kerjaan dengan maksimal.

2. Mudah bosan dan berganti pekerjaan

Waktu kita mulai komplain dengan gaji, kita akan mulai bosan dan awut-awutan dalam bekerja. Lalu kita pun mulai mencari-cari peluang kerja lain yang gajinya lebih tinggi. Lalu setelah bekerja di tempat kerja baru, awalnya kita akan sangat menikmatinya. Tapi setelah beberapa waktu, kita kembali ke kondisi sebelumnya; mulai komplain dan mengeluh. Kita pun akan melakukan hal yang sama, mencari pekerjaan baru. Siklus ini akan terus berulang selama kita belum menemukan apa yang sebenarnya kita sukai dan ingin lakukan dalam hidup ini selain hanya mendapatkan uang.

Baca Juga :

Menurutmu Siapa yang Paling Tuhan Berkati: Yang Kerja Keras atau Yang Cuma Berdoa?

Ini Tiga Keuntungan Pakai Podcast Untuk Memulai Bisnis

3. Bekerja untuk melunasi utang kredit

Setelah lulus kuliah dan kerja, kita cenderung bakal tergiur membeli semua kebutuhan. Misalkan, membeli rumah, motor atau mobil. Karena duitnya gak cukup beli cash, kita lebih memilih kreditan. Nah, lama-lama tuntutan utang kredit inilah yang mendorong kita untuk bekerja.

4. Dikuasai oleh uang

Setelah mengalami poin ketiga di atas, tanpa sadar kita akan berubah jadi orang yang dikontrol oleh uang. Kita hanya akan fokus mencari lebih banyak uang demi memenuhi kebutuhan kita sendiri.

Jangan pernah lupa kalau uang bukanlah hal terpenting di dunia ini loh! Jadi, jangan taruh seluruh hidupmu hanya bekerja untuk mendapat uang. Karena pekerjaan yang kita kerjakan tanpa hasrat kecuali hanya untuk memperoleh pendapatan saja hanya akan membuat seluruh hidup kita sia-sia.

Bekerja harusnya sesuatu yang membangun diri kita, bukan hanya menambah pundi-pundi keuangan kita. Bekerja seharusnya menghasilkan karya yang mengeluarkan potensi besar dalam diri kita dan berdampak bagi banyak orang, bukan hanya menyelesaikan pekerjaan demi mendapatkan gaji bulanan.

Apakah ada diantara kamu yang pernah ada dalam posisi ini? Yuk, bagikan kesaksianmu untuk memberkati banyak orang.

“Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari.” (Pengkhotbah 2: 11)

Sumber : Entrepreneur.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami