Kata Alkitab : Benarkah Ada Kehidupan Setelah Kematian?
Sumber: Pexels.com

Kata Alkitab / 11 March 2019

Kalangan Sendiri

Kata Alkitab : Benarkah Ada Kehidupan Setelah Kematian?

Puji Astuti Official Writer
33318

Satu-satunya yang pasti dalam kehidupan ini adalah kematian. Pertanyaannya, setelah kematian itu kita akan kemana? Dan apa kata Alkitab tentang kehidupan setelah kematian? 
Ada banyak pandangan tentang kematian di dunia ini, ada dua hal yang menjadi sorotan JC Channel, yaitu:

1. Paham kelompok materialisme yang percaya bahwa jika seseorang meninggal maka saat itu juga kehidupan selesai.  Tubuh yang merupakan materi akan membusuk dan terurai kembali ke tanah.

2. Pandangan ke dua adalah dari kelompok agamawan atau “teis” yang percaya adanya kehidupan baru setelah manusia mati. Bagi kelompok agamawan, kehidupan di dunia ini bukanlah kehidupan yang sesungguhnya. Kehidupan yang sesungguhnya ada setelah kematian, dimana manusia akan hidup kekal selamanya.

Yuk kita lihat pembahasan JC Channel bersama Pdt. Rachmat Manullang tentang kehidupan setelah kematian berikut ini.

Menurut pandangan Alkitab, Pdt.Rachmat menjelaskan bahwa kehidupan itu adalah sesuatu yang kekal.

“Tapi yang kita bilang kehidupan, sebenarnya adalah sementara. Karena sewaktu dunia diciptakan itu ada awal dan akhir. Awalnya adalah sewaktu penciptaan manusia, dan akhirnya adalah ketika kedatangan Tuhan.

Tetapi dibalik apa yang sementara ini, ada kehidupan kekal. Kehidupan sementara ini disebut ‘waktu’ atau ‘kronos’, ada batas waktunya,” demikian jelas Pdt.Rachmat.

Mengutip Yakobus 4:14b, Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Pdt.Rachmat menjelaskan bahwa kehidupan di dunia ini adalah masa persiapan manusia untuk masuk dalam kehidupan yang kekal. 
Tetapi selain ada kehidupan kekal (sorga), ada juga kematian kekal (neraka). Neraka adalah hukuman kekal, sebuah penderitaan kekal.

Lalu kehidupan dalam kekekalan itu seperti apa?

“Kita hanya bisa mengerti jika ada pribadi dari kehidupan kekal itu datang ke kehidupan dunia. Untuk menjelaskan itu (kehidupan kekal –red), kita tidak boleh berangan-angan dan punya konsep sendiri,” demikian jelasnya.

Tetapi siapa pribadi yang datang dari kehidupan kekal masuk ke kehidupan fana ini?

“Hanya Yesus,” tegas Pdt.Rachmat.

“Yesus Kristus-lah yang dari Sorga, datang ke  dunia ini untuk menjelaskan sorga atau kehidupan kekal, dan Dia kembali ke kehidupan kekal. Pasca kebangkitan, Dia naik kembali ke Sorga. Dan Dia di sana mempersiapkan tempat bagi kita yang masih di dunia ini untuk kemudian ketika Dia datang atau istilahnya kedatangan-Nya yang kedua kali, manusia akan mengalami ‘rapture’ disitulah akan terjadi perjamuan kawin anak domba.”

“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” ~ Yohanes 14:2

Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah." ~ Wahyu 19:9

“Alkitab katakan bahwa kehidupan kekal itu ‘real’” demikian tegas Pdt.Rachmat. 

Lalu apa yang akan dilakukan oleh mereka yang mendapatkan kehidupan kekal nanti?

“Banyak di artikan bahwa kita disana hanya akan memuji Dia, karena seperti yang ditulis di kitab Wahyu memang kita akan mengagungkan Dia, memuji Dia, memuliakan Dia. Tapi ada juga yang mengartikan bahwa kita juga akan mengerjakan sesuatu sesuai dengan perintah Raja. Karena kita kan bagian dari suatu kerajaan kekal, Kerajaan Sorga itu. Maka kita akan diberikan tempat sesuai dengan kesetiaan kita,” demikian jelasnya.

Untuk masuk dalam Kerajaan Sorga ini, Pdt.Rachmat menegaskan bahwa orang itu harus mengalami kelahiran kembali seperti yang dikatakan Yesus, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." (Yohanes 3:3).

“Kelahiran kembali adalah percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat,” ungkap Pdt.Rachmat.

“Baru dia menjadi bagian dari Kerajaan Sorga. Tapi kalau orang tidak alami itu, maka dia akan dihukum. Karena dia tidak percaya. Alkitab mengatakan satu-satunya jalan untuk bertemu dengan Bapa yaitu melalui Yesus.”

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. ~ Yohanes 14:6

“Ini tidak bicara agama, tetapi tentang setiap orang bisa mengalami kehidupan kekal. Karena Tuhan tidak ingin satu orangpun binasa. Tapi orang seringkali tidak menyadari hal itu,” demikian Pdt.Rachmat Manullang menjelaskan.

Ia pun mengingatkan bahwa Setan pun ingin kita tidak menyadari adanya kehidupan kekal ini, makanya dia membuat manusia berpikir bahwa kehidupan hanya ada di dunia ini.

Apakah kamu sudah menerima kehidupan kekal ini? Atau mungkin kamu masih ragu dan memiliki banyak pertanyaan berkaitan dengan kematian? Yuk hubungi Sahabat24 sekarang juga di SMS/WA  atau telp di 1-500-224  dan 0811 9914 240  bisa juga email ke [email protected]  atau lewat  Live Chat dengan KLIK DISINI. Kami siap untuk membantumu. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami