Ini Pentingnya Pengakuan Dosa di Momen Prapaskah
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 20 February 2024

Kalangan Sendiri

Ini Pentingnya Pengakuan Dosa di Momen Prapaskah

Lori Official Writer
4796

Hari prapaskah adalah hari yang identik dengan musim refleksi dan pertobatan. Di beberapa tradisi gereja, tanda abu yang disematkan di dahi seseorang menjadi pengingat akan dosa dan pengorbanan Yesus di kayu salib.

Di Perjanjian Lama, orang-orang mengenakan kain kabung dan abu sebagai tanda duka cita. Kebanyakan diantaranya bukan karena meniggalkan orang terdekat, melainkan karena mereka berduka atas dosa-dosa mereka. Mereka menyadari bahwa dosa-dosa mereka menyedihkan hati Tuhan.

Mereka juga akan diurapi dengan minyak sebagai tanda kebaikan dan pengudusan dari Tuhan. Dengan meratap dan diurapi dengan minyak, membuat mereka kembali layak dihadapan Tuhan.

Ini adalah dua tindakan yang harus di lakukan orang-orang di jaman Alkitab untuk meminta pengampunan dari Tuhan.

Di jaman sekarang ini, hal itu juga masih sangat relevan untuk kita lakukan. Meskipun caranya memang sedikit berbeda, tapi kunci pengampunan terletak pada tindakan kita. Satu-satunya tindakan yang bisa kamu lakukan untuk mendapat pengampunan adalah dengan mengakui dosa-dosa kita.

Dengan mengakui dosa kepada Tuhan menjadi awal dari pemulihan.

Kita bisa mengakui dosa dengan cara meminta satu orang yang kita percaya untuk menjadi saksi dari pengakuan dosa kita. Ini adalah cara terbaik yang diminta Tuhan supaya kita benar-benar berkomitmen untuk meninggalkan dosa tersebut dan menerima pemulihan dari Tuhan.

“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.” (Yakobus 5: 16)

Kenapa kita harus mengakui dosa di hadapan orang lain?

Karena akar dari semua masalah kita adalah hubungan. Kita sering tak jujur satu sama lain. Kita bermain game satu sama lain. Kita memakai topeng sepanjang waktu. Kita menipu diri sendiri. Kita berpura-pura punya segalanya saat semua orang tahu kita tidak punya apa-apa.

Ada dua jenis orang di dunia. Pertama, orang-orang yang hancur dan berdosa dan menyadari dosa itu. Kedua, orang-orang yang hancur dan berdosa tapi tidak mengakuinya. Saat kita mencoba berpura-pura di depan orang lain, kita menciptakan semua jenis ketakutan dalam hidup kita dan membuat kita kehilangan hubungan yang hangat dengan orang lain.

Tuhan mengirim kita untuk saling membutuhkan. Kita butuh teman yang mengasihi kita tanpa syarat dan yang tidak mendikte kita saat kita mengakui dosa atau kesalahan kepadanya. Jadi, kalau kamu benar-benar ingin mengalami pemulihan hari ini, temukanlah seseorang yang bisa kamu percayai dan mintalah pengampunan dari Tuhan di hadapannya.

Atau kalau kamu benar-benar kurang nyaman menyampaikannya kepada orang yang kamu kenal, kamu bisa menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN melalui WA: 0822-1500-2424 atau klik di sini.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami