Meski Sulit, 4 Hal Ini Adalah Jawaban Ketika Kamu Ditolak Teman, Gebetan Atau Hamba Tuhan!

Single / 6 March 2019

Kalangan Sendiri

Meski Sulit, 4 Hal Ini Adalah Jawaban Ketika Kamu Ditolak Teman, Gebetan Atau Hamba Tuhan!

Naomii Simbolon Official Writer
6336

Jatuh cinta itu hal normal yang dialami tiap orang, bukan? Bisa dibilang jatuh cinta menimbulkan emosi yang tidak bisa kamu kontrol. Dirimu seperti ingin melihatnya setiap hari, ingin tahu apa kesukaannya, ingin tau apa yang sedang ia rasakan, intinya kamu ingin menjadi orang yang pertama yang tahu segalanya tentang dia.

Mungkin setelah kamu yakin dengan perasaanmu sendiri, kamu juga ingin dia tahu bahwa kamu menyayanginya. Kamu mencoba berbagai cara untuk menunjukkan perasaanmu. Kalau kamu pria, kamu mulai mencari alasan untuk bisa bertemu dengannya. Atau kalau kamu wanita, kamu mulai mencoba menarik perhatiannya. Hingga di suatu titik kamu ingin mengatakan perasaanmu yang sesunggunya lewat pengakuan (baca: nembak).

Nah, saat inilah saat yang paling mendebarkan bagi setiap orang yang sedang kasmaran dan menantikan jawaban atas perasaan sayang mereka.

Jika pengakuanmu diterima dan dia memiliki rasa yang sama, tentu kamu akan menjadi orang yang paling berbahagia sedunia. Tapi gimana jika cintamu di tolak? Apakah duniamu terasa runtuh dan berakhir saat itu juga, rasanya?

Jangankan ditolak seseorang yang kita sukai, ditolak teman dalam lingkup pertemanan saja, rasanya menyakitkan.

Jika kita nggak mengatasi hal ini, maka ini bisa saja menjadi luka yang lebih buruk dikemudian hari loh. Kita jadi menjaga jarak kepada orang lain, membatasi perasaan dan berpikir negatif soal seseorang yang mungkin berniat baik atau serius kepada kita.

Jika kamu sedang alami itu, baik ditolak si dia, atau teman-teman kamu, maka lakukanlah saran ini, Sembuhlah!

1. Berikan dirimu izin untuk merasakan sakit itu.

Ada banyak orang, ketika ditolak mereka berusaha menghibur diri dan mengabaikanrasa sakit atau kecewa dengan mencari pria/wanita lain, atau pertemanan lain seakan-akan berkata, "Emang lu siapa? Masih banyak yang butuh gue. Gue nggak kalah!"

Tapi sayangnya sakit itu nggak akan hilang begitu saja hanya dengan cara mengalihkan perhatian kamu dari mereka. Sebaliknya, luka itu bisa semakin bernanah jika kamu ketemu mereka lagi atau ditolak orang lain lagi, sehingga nanahnya keluar dalam bentuk kecemasan, rasa nggak aman, gampang marah, bahkan negative thinking).

Izinkanlah dirimu untuk merasakan rasa sakit itu bersama Yesus, mintalah Dia membantu kamu untuk menafsirkan peristiwa ini melalui kasih dan anugrahNya, supaya nggak terjadi lagi.

2. Ingatkan dirimu mengenai kuasa transformasi Tuhan di dalammu.

Ketika kita terluka, banyak dari kita yang menyalahkan diri sendiri.

Misalnya di tolak si dia, "Harusnya gue berpenampilan lebih baik, harusnya gue bisa lebih romantis, harusnya gue berdoa dulu."

Hal yang sama juga saat ditolak oleh teman-teman, kamu pun mulai menyalahkan dirimu. Mungkin karena kamu tidak sempurna secara fisik, atau karena kamu seseorang yang punya masa lalu buruk dan lain sebagainya.

Segala intimidasi mulai muncul, merasa bahwa kamu mungkin tak akan bisa berubah dan memang kamu ditentukan hidup dalam kesendirian.

Serahkan kepada Yesus, percayalah dan bangkitkan dirimu. Roh-Nya lebih besar dari apa pun. Ketika kamu mempersilahkan Yesus bekerja di dalam hatimu, melalui kamu, dan dalam segala situasi termasuk penolakan ini, Dia akan menyatakan kemuliaan dan kebesaran-Nya yang terang. Dia akan mengubahkanmu dengan baik dan memakaimu. Persilahkan Dia melakukan bagianNya dalammu.

3. Jagalah hatimu

Apakah kamu sebelumnya pernah membangun hubungan seseorang yang kepahitan? Baik itu hubungan pasangan atau pertemanan?

Orang yang kepahitan akan selalu fokus pada “ketidakadilan” yang dialaminya, dunia mereka menjadi gelap.

Kepahitan, kecewa dan permusuhan mulai menyerang hatimu dan mulai mencekik kegembiraan dan kedamaianmu.

Lebih buruknya lagi, cinta dan kebencian nggak bisa hidup bersama, itu hanya menjauhkan kamu dari Tuhan dan orang lain.

Sebaiknya, jagalah hatimu dari hal-hal seperti ini. Lepaskan pengampunan atas mereka, jangan sampai situasi ini merusak hubunganmu dengan Tuhan.

Amsal 4:23: "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."

Dengan kata lain, kemurnian, kegembiraan dan kemampuan kita untuk hidup dalam kasih membuat hubungan kita dengan Tuhan semakin intim dan kita menjadi berkat bagi orang lain.

Karena itu, ketika kepahitan mulai bangkit, kita perlu melawannya dengan doa dan kasih ya!

        ARTIKEL TERKAIT :

Sudah Usia 30+ Namun Masih Belum Menikah? Inilah Hadiah Yang Tuhan Mau Kamu Mengerti!

Untuk Menciptakan Kenangan Baru Dalam Pernikahan Kelak, Ingatlah 3 Hal Ini!

4. Kenali bahwa apa yang ada mungkin bukan milikmu.

Yah, kalau si dia menyakiti kamu, menolak kamu, berarti dia bukan milikmu.

Alih-alih menyalahkan dia sebagai pria pemberi harapan palsu dan gombal dan lain sebagainya, mending doakan dia dan serahkan kepada Tuhan. Imanin dan percayalah bahwa seseorang yang lebih baik dan sangat spesial akan datang menggantikannya. Tuhan sedang mempersiapkannya untukmu.

Jangan berlarut dalam kesedihan ya.

Sebagai orang Kristen yang benar, begitulah hal yang bisa kamu ingat dan renungkan ketika cinta kamu di tolak. Kalau kata sebuah lagu, jodoh pasti ketemu. Maka kamu hanya perlu menunggu waktunya sembari membenahi dirimu setiap hari, hidup dalam kasih Kristus dan hubungan yang intim dengan-Nya. Karena hidup penuh dengan kejutan. Jadi nantikan kejutan itu dari Tuhan. Tunggu tanggal mainnya!

Apakah kamu sedang terjerat dalam kekecewaan teramat dalam karena ditolak? Apakah kamu rindu untuk didoakan dan sharing bersama kami? Mari, kami membuka tangan untuk menyambut kamu, hubungi kami di SAHABAT24: SMS WA 081703005566  atau telp di 1-500-224  dan 0811 9914 240  atau klik LIVE CHAT kami DISINI.

Sumber : crosswalk | Jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami