Anggota Departemen Pemadam Kebakaran Kota Coal di Virginia Barat mengakui hebatnya kuasa Allah
karena menemukan sebuah Alkitab yang tidak hancur dalam kebakaran sebuah gereja
lokal di sana.
Menurutnya semua bangunan sudah panas sekali akibat kobaran
api sementara semua isinya sudah hangus terbakar menjadi abu selain Alkitab dan
salib.
Dalam sebuah postingan Facebook, departemen pemadam kebakaran
ini menulis tentang situasi kebakaran yang menghancurkan Gereja Freedom
Ministries tersebut, " Bayangkan saja, sebuah bangunan sangat panas
sehingga pada satu titik, para petugas kebakaran harus mundur. Dalam pikiran
kamu, semuanya pasti sudah terbakar menjadi api. Tetapi tidak satu Alkitab pun
yang terbakar dan tidak ada satu pun salib yang rusak!
Tidak satu pun pemadam kebakaran yang terluka! Doakan
pendeta dan jemaat hari ini."
Kebakaran tersebut terjadi di tanggal 3 Maret dini hari.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan bahwa
mereka dikirim ke lokasi kebakaran di Grandview, Virgina Barat sekitar pukul 12:58 pagi untuk membantu Pemadam Kebakaran Sukarelawan
Beaver.
"Meskipun kemungkinan terburuk melawan
kita, tetapi tidak untuk Tuhan," kata departemen itu.
Dalam sebuah postingan di laman Facebook Freedom Ministries
yang disertai foto kejadian dengan asap menggempul, dituliskan sebuah
pernyataan, "Hati kami resah pagi ini,
gereja kami kebakaran tadi malam. Kami harus membangun kembali tetapi kami akan
baik-baik saja. Kami akan melawan musuh dan tidak membiarkannya menahan kami.
Kami akan kembali dari Shabbach di gereja ini dari jam 6:15 pagi. Bergabunglah bersama kami di dalam
doamu. Kami ingin benar-benar bersatu dan berdoa untuk Pendeta Phil dan
Candice. Di tengah-tengah asap, kita akan melihat Yesus. Dia ada di sana
bersama kita. Freedom Ministries, KITA BELUM BERAKHIR!!!"
Postingan laman itu langsung diresponi oleh banyak orang. Saat
ini, 228 komentar dan dibagikan sebanyak 227 kali.
"Dalam 20 tahun terakhir, dari setiap kebakaran yang kami responi, nggak pernah satu pun Alkitab yang
terbakar. Rusak, mungkin, seperti hangus di tepinya tetapi kamu masih bisa
membaca setiap halaman. Kami mengembalikan Alkitab kepada pemiliknya selama
bertahun-tahun. Dan itu membuktikan bahwa Firman Allah lebih kuat daripada api
iblis dan kemarahan. Nggak peduli seberapa hebatnya api itu, Tuhan selalu
mengawasi kalian setiap malam." tulis Dean Vandall di Facebook tersebut.
Nggak cuma itu, Erin Hoover yang juga bekerja sebagai petugas
kebakaran sukarela mengatakan bahwa dia juga
memiliki pengalaman yang sama dengan Alkitab dalam kebakaran yang besar.
"Saya adalah petugas kebakaran pada kejadian 9/11 hingga Penerbangan
93 di Shanksville, Somerset County. Kami berjalan di hutan dan berteriak
mencari yang selamat serta mencari reruntuhan. Ketika kami sampai di tempat
kejadian, kami menemukan dompet dan kertas yang terbakar tertiup angin. Tidak
dapat dibaca. Namun disana kami menemukan
Alkitab. Masih utuh. Bisa dibaca sepenuhnya. Hari itu, saya tidak terlalu
menggubris tetapi sekarang merasa terdorong untuk berbagi kisah saya tersebut.
Kamu benar, Tuhan menyertai kita bahkan ketika dalam panggilan yang buruk
seperti kebakaran itu. Kita hanya perlu melihat ke atas," katanya dalam
komentar pos tersebut.
Wow, Tuhan memang keren sekali. Kuasa-Nya yang dasyat mampu
membuat banyak orang mengerti bahwa situasi apa pun bisa dijadikanNya agar
kuasaNya dan kemuliaanNya dikenal dan diakui bangsa-bangsa!