Kehilangan orang yang kita sangat kasihi merupakan pukulan
terberat bagi setiap orang. Apalagi dia adalah sosok ibu sekaligus sahabat dalam suka dan duka sejak kecil hingga berada di kondisi yang cukup jaya.
Hal inilah yang juga dialami oleh Mikha Tambayong. Minggu, 3
Maret 2019, Ibu Mikha tambayong sekaligus managernya meninggal dunia akibat penyakit autoinum yang sudah diderita hampir setahun.
Sementara ayah Mikha bekerja di luar negeri, dan Mikha adalah
anak satu-satunya, dia selalu menghabiskan waktu hanya bersama ibunda.
Ibundanyalah yang selalu setia bersamanya hingga mimpi Mikha bisa terwujud sampai sekarang.
Sebelum kabar duka ini terjadi, pada tanggal 27 Februari lalu, Mikha sempat mengupload fotonya bersama ibunda di akun instagram pribadinya.
"My solid rock, my angel, forever love," tulis Mikha Tambayong seraya menunjukkan foto dirinya saat memeluk ibunda tercinta.
Meski demikian, Putri sepupu Mikha mengatakan akan menjaga Mikha. Dan dengan yakin, dia mengatakan bahwa Mikha akan kuat dan tegar karena kedekatakannya dengan Tuhan Yesus dan keluarga pun terus mendukung.
ARTIKEL TERKAIT :
Mama Meninggal, Keluarga Yakin Mikha Tambayong Tetap Kuat Karena Berpegang Pada Yesus
“Iya, dia sedih. Tapi aku yakin dia bisa kuat dan tegar karena
dekat dengan Tuhan Yesus, ada keluarga yang terus kasih dukungan buat Mikha,” kata Putri.
Dalam kesempatan itu, Putri juga mengungkapkan ada salah satu permintaan ibunda yang belum sempat Mikha wujudkan.
"Kalau keinginan, semua ibu pasti menginginkan anaknya
menikah. Untuk saat ini mungkin belum dapat kesempatan, tapi saya yakin mama
dede (Mikha Tambayong) itu akan selalu ada di titik kehidupan Mikha yang baik
maupun tidak," kata Putri, dikutip dari Okezone.
Semoga Mikha dan keluarga terus dihibur dalam kasih Yesus ya.
Memang , segala sesuatu ada masanya, terkhusus soal mati secara fisik, itu sebabnya kita perlu terus mempersiapkan diri dan
berjuang dengan hidup dalam kebenaranNya.
Semangat Mikha Tambayong!