Menurutmu Siapa yang Paling Tuhan Berkati: Yang Kerja Keras atau Yang Cuma Berdoa?
Sumber: A Man's Quest

Finance / 28 February 2019

Kalangan Sendiri

Menurutmu Siapa yang Paling Tuhan Berkati: Yang Kerja Keras atau Yang Cuma Berdoa?

Lori Official Writer
3491

Tuhan bisa mengubah hidup dan keadaan seseorang secara ajaib. Tapi hal itu hanya akan terjadi kalau kita berperan aktif di dalamnya.

Logikanya, seorang gelandangan tak bisa hanya berharap Tuhan memberkati hidupnya tanpa melakukan apa-apa. Tapi sebaliknya, seseorang yang bekerja keras gak akan mendapat apa-apa kalau melakukannya tanpa Tuhan.

Pernah gak sih kamu mendengar debat antara dua kubu yang berbeda pemikiran soal berkat? Satu kubu percaya kalau dengan bekerja keraslah berkat Tuhan akan dicurahkan. Sementara di kubu lain meyakini kalau hanya dengan percaya saja maka Tuhan akan memenuhi semua kebutuhan kita.

Kubu yang mana yang paling kamu anggap benar?

Jawaban yang paling tepat berdasarkan pola pikir ilahi adalah bahwa kita tidak bisa berharap saja Tuhan akan memberkati kita kalau kita tidak mau bekerja keras. Tapi kita juga tidak akan mendapat apa-apa kalau kerja keras kita tidak menyertakan Tuhan.

Baca Juga :

Sukses Yang Kita Terima, Dari Hasil Kerja Keras Atau Karunia Tuhan?

Jadi Sukses Nggak Melulu Butuh Kerja Keras, Pastikan Kita Pakai 3 Cara Mudah Ini, Ya!

Hal ini sama seperti yang dilakukan oleh Nehemia. Saat memimpin pembangunan tembok Yerusalem, dia memerintahkan para tukang bangunan untuk tetap membangun sembari berjaga-jaga. 

"Tetapi kami berdoa kepada Allah kami, dan mengadakan penjagaan terhadap mereka siang dan malam karena sikap mereka." (Nehemia 4: 9)

Di dunia ini, kita harus melakukan kedua-duanya secara seimbang. Kita harus bekerja keras sembari percaya kalau Tuhan akan mendengarkan doa-doa kita. Saat kita terlalu tergantung pada satu hal maka hal lainnya juga akan terdampak.

Bukan berarti Tuhan perlu kita bergerak lebih dulu supaya Dia bisa memindahkan gunung atau menjawab doa-doa kita yang lemah lembut dan begitu teduh. Dia adalah Tuhan yang punya kuasa. Dialah pencipta matahari, bintang-bintang, gunung-gunung dan lautan. Dia juga yang memenuhi semua bumi dengan keindahan, misteri dan segala jenis makhluk hidup. Sebenarnya, kalau bisa dibilang, Dia gak butuh kita untuk melakukan apa-apa.

Tapi Tuhan sendiri punya tujuan mulia atas setiap hidup kita. Dia membentuk kita dengan pemikiran rumit yang membuat kita mengambil pilihan kita sendiri. Kita diciptakan bukan hanya untuk bisa menjalankan kehendakNya tapi juga untuk memberikan kontribusi kita kepada dunia.

Setiap kita akan mengerjakan pekerjaan yang berbeda-beda. Dan hal ini pekerjaan kita bisa berubah-ubah tergantung pada musim kehidupan kita masing-masing.

Bisa jadi pekerjaanmu di musim ini adalah untuk membayar pinjaman dan kartu kreditmu. Akan ada kerja keras dan iman yang dibutuhkan untuk melakukannya. Kita pasti tidak hanya berdoa supaya pinjaman kita segera selesai atau tak ingin membayarnya sendirian. Jadi, kita butuh Bapa Surgawi kita dan mencari cara untuk melunasi utang kartu kredit kita.

Atau mungkin kita sudah mulai digelisahkan untuk mencari pekerjaan yang baru. Kita tidak akan pernah pergi kemana-mana kalau kita hanya menunggu kesempatan untuk pekerjaan yang baru. Kita perlu mencari pekerjaan di luar sana dan bertanya kepada Tuhan peluang pekerjaan apa yang Tuhan sediakan untuk kita. Usaha pencarian kita juga membutuhkan doa, perenungan Alkitab dan berinteraksi dengan komunitas lain.

Tuhan sendiri tidak berharap kalau kita yang memindahkan gunung kita sendiri. Kita tidak akan mampu karena kita bukan seorang pencipta alam semesta. Dia juga tidak menginginkan kita hanya berdoa tanpa melakukan apa-apa.

Karena itu, bergeraklah dan minta dukungan dari Tuhan. Mari bekerja keras sembari mencari kehendak Tuhan. Karena dengan melakukan dua cara inilah keadaan kita bisa diubah secara radikal.

"Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan." (2 Tesalonika 3: 10) 

Sumber : Stewardship.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami