Belum lama ini, Pendeta Yakub Tri Handoko (YTH) yang
menggembalai gereja Reformed Exodus Community (REC), mengatakan bahwa umat
Kristiani dan gereja di Indonesia harus melek dan paham mengenai politik.
"Sangat naif jika ada orang Kristiani berkata gereja
tidak perlu peduli dengan politik. Justru orang Kristen harus melek
politik," kata YTH dalam Talkshow Gereja dan Politik, di Warunk Upnormal
Wiyung Surabaya, Senin (25/2/2019) malam.
Selain itu, pendeta ini juga membeberkan alasan praktis yang
harus diketahui oleh umat Kristiani mengapa perlunya kita memahami dan melek
terhadap politik sekarang ini.
"Kita tidak mungkin melepaskan diri dari politik.
Contohnya, kita semua harus membayar pajak, mendapat amnesti pajak, bisa
sekolah gratis, itu semua karena keputusan politik," kata YTH dikutip dari
Tribum Jatim.
Meskipun semua umat Kristiani harus memahami politik dan melek
terhadapnya, Pendeta ini tetap was-was dan memperingatkan gereja supaya
memberikan edukasi yang tepat bagi jemaat dalam menilai dan memilih capres di
Indonesia ini.
"Tetapi gereja wajib mengedukasi umat untuk bertanggung-jawab
dalam menilai dan memilih capres, partai, dan caleg mana yang layak
dipilih."
Dia juga menyebutkan seorang tokoh di Alkitab yang juga
berkecimpung dalam politik dan menyebut bahwa negara berkaitan penuh dengan
kesejahteraan umat Tuhan.
"Allah melalui Nabi Yeremia juga memerintahkan umat-Nya
untuk mengusahakan kesejahteraan kota atau negara. Ini menunjukkan bahwa ada
kaitan erat antara negara dengan keberadaan dan kesejahteraan umat Tuhan,"
pungkasnya.
Untuk mendukung PEMILU 2019 tetap aman dan Indonesia penuh
dengan kesejahteraan, maka sebagai umat Kristiani kita perlu ambil bagian
khusus untuk ini. Mari berdoa, berpuasa untuk bangsa ini. Siapapun presidennya,
itu adalah pilihan Tuhan.
Roma 13:1,"....sebab
tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah- pemerintah
yang ada, ditetapkan oleh Allah."