Pada waktu dekat ini,
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan bertemu kembali dengan Presiden Amerika
Serikat Donald Trump di Vietnam. Salah satu alasan kuat Kim Jong Un untuk
melanjutkan pembicaraan damai dan denuklirisasi menurut seorang mantan perwira
CIA adalah anak-anaknya.
"Saya adalah
seorang ayah dan seorang suami. Saya memiliki anak," demikian pernyataan
Kim Jong Un yang dibuka oleh Andrew Kim.
Pernyataan tersebut
diungkapkan Kim Jong Un saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo
di Pyongyang pada April 2018 lalu. Andrew Kim yang merupakan pendiri Pusat Misi
Korea mendampingi Pompeo pada pertemuan tersebut.
"Dan saya tidak ingin anak-anak saya menanggung beban senjata nuklir di sepanjang hidup mereka," jelas Kim, seperti yang dirilis oleh Kompas.com pada Minggu (24/2/2019).
Baca juga :
Kejutan Dari Korea Utara, Kim Jong Un Undang Paus Fransiskus Berkunjung Ke Pyongyang
'Kristen Bukan Musuhmu,' Inilah Pesan Graham Soal Pertemuan Trump Dan Kim Jong Un
Kim Jong Un akhirnya
bertemu dengan Donald Trump di Singapura pada Juni 2018 lalu dan akan
melanjutkan pembicaraan dengan Trump di Vietnam dalam waktu dekat ini. Saat ini
Kim Jong Un telah berangkat menggunakan kereta lapis baja menuju Vietnam.
Setiap ayah atau
orangtua pasti ingin masa depan yang baik bagi anak-anaknya, tidak terkecuali
Kim Jong Un. Korea Utara telah lama mengalami embargo ekonomi, rakyat banyak
yang mengalami penderitaan, diharapkan dengan pertemuan Kim dan Trump akan
membawa perubahaan positif bagi negeri itu.
Mari berdoa untuk
Korea Utara dan pertemuan Kim dan Trump, agar negeri itu mengalami pemulihan
dan kuasa Tuhan bekerja di tengah-tengah bangsa itu.