Indahnya Hidup Berdampingan di Kecamatan Bandung Ini
Sumber: elshinta.com

Nasional / 20 February 2019

Kalangan Sendiri

Indahnya Hidup Berdampingan di Kecamatan Bandung Ini

Lori Official Writer
2332

Sebuah daerah dikatakan hidup berdampingan kalau setiap warganya bebas melakukan kegiatan keagamanaan sesuai dengan keyakinan yang dianutnya. Selain itu, setiap warga juga tak pernah memaksakan kehendak dan bahkan menyakiti sesama warga yang berbeda keyakinan.

Bandung sendiri, yang merupakan kota yang dikenal mayoritas Muslim rupanya punya daerah yang toleran juga. Salah satu daerah yang pernah dinobatkan sebagai kampung toleransi adalah Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Bandung.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku kalau kehidupan berdampingan di Kelurahan Jamika ini sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu.

Tapi selain, daerah yang juga baru-baru ini dinobatkan sebagai daerah yang mencerminkan keberagaman adalah Kecamatan Astanaanyar. Daerah ini dipandang telah menerapkan Bhinneka Tunggal Ika lewat kesatuan warganya yang berasal dari latar belakang agama yang berbeda.

“Di Astanaanyar itu memiliki keanekaragaman dan sebaran tempat ibadah cukup banyak. Ada 101 masjid, 18 gereja, 7 vihara dan 1 klenteng yang 90 persennya berada di kelurahan Cibadak,” kata Camat Astanaanyar, Syukur Sabar, seperti dikutip Jabarekspres.com, Selasa (19/2).

Untuk memperkuat kesatuan ini pun, pemerintah setempat membentuk wadah keagamaan bernama Forum Silaturahmi Umat Beragama (FSUB), yang dipakai sebagai tempat untuk berkomunikasi antarumat beragama. FSUB ini sendiri juga difungsikan untuk menekankan hal-hal yang bersifat sosial atau tolong menolong.

“Adapun kegiatannya adalah rapat koordinasi dan komunikasi menjembatani hubungan sosial di wilayahnya. Kita sering memberikan bantuan kalau ada musibah. Itu dikomunikasikan oleh FSUB jadi sangat cepat. Kita tidak menjembatani hubungan ibadahnya, tapi hubungan sosial antara penganut agama yang ada di wilayah Astanaanyar,”ucap Syukur.

Bukan hanya itu, FSUB juga berfungsi untuk mendukung pertumbuhan budaya melalui penyelenggaraaan beragam acara yang melibatkan warganya. Seperti halnya perayaan Imlek bulan ini dilakukan dengan meriah oleh semua warga, tanpa pandang agama.

Kita patut bersyukur bahwa di tengah provinsi mayoritas Muslim ini, masih ada daerah-daerah yang menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman. Semoga kita akan mendengar daerah lain juga hidup berdampingan seperti ini ya.

Sumber : Jabarekspress.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami