Melahirkan adalah pengalaman emosional dan melelahkan bagi para
ibu. Pasca melahirkan, ibu juga akan mengalami perubahan hormon secara drastis dalam beberapa hari.
Seiring dengan hal itu, moms juga rupanya akan mengalami sindrom
yang disebut baby blues maupun depresi. Sindrom baby blues ini kebanyakan dialami
oleh sekitar 50% dari 80% ibu baru melahirkan. Kondisi ini akan terjadi antara 3
sampai 10 hari setelah kelahiran bayi dan biasanya bisa berlangsung selama 2 sampai 3 hari.
Sindrom baby blues biasanya ditandai oleh perasaan sedih, murung
dan mudah menangis. Hal ini terbilang normal karena terjadinya perubahan hormon pada wanita setelah melahirkan.
Secara medis, kadar hormon estrogen dan progesterone wanita yang
sangat tinggi selama masa kehamilan akan tiba-tiba menurun pasca melahirkan. Proses neurobiologis inilah yang memicu baby blues.
Para ibu yang mengalami baby blues bisa merasa sangat sedih karena
menganggap kelahiran dan transisi menjadi ibu adalah tantangan baru. Meskipun bahagia dengan hal itu, tapi seorang ibu baru akan benar-benar merasa terbebani.
Saat hal ini terjadi, perawatan yang paling efektif adalah dengan mendapatkan dukungan dari pasangan, keluarga dan teman-teman terdekat.
Sementara kondisi baby blues yang berlangsung lebih dari 2
minggu bisa jadi pertanda munculnya masalah yang lebih serius yaitu depresi pasca
melahirkan. Depresi ini bisa terjadi kapan saja selama tahun pertama setelah
melahirkan. Ibu-ibu yang mengalami hal ini biasanya perlu mendapatkan perawatan
intens seperti mengkonsumsi obat, terapi bicara, kelompok pendukung dan yang lainnya.
Untuk mewaspadai munculnya sindrom baby blues dan depresi pasca melahirkan, moms bisa mendeteksi gejala-gejala di bawah ini.
Baby Blues
1. Muncul perasaan sedih yang membuat ibu menangis, emosional dan rentan. Hal ini mirip dengan gejala PMS pada wanita.
2. Perasaan sedih ini akan terasa sekitar lima hari pasca melahirkan, dan akan berlangsung sekitar dua minggu setelah melahirkan.
3. Moms biasanya akan merasakan suasana hati yang gak stabil, tertekan, sedi, mudah tersinggung, cemas, kurang konsentrasi dan perasaan ketergantungan.
4. Baby blues juga bisa membuat ibu menghilang atau pergi begitu saja.
Depresi pasca melahirkan
1. Perasaan sedih dan campur aduk seperti yang terjadi selama
baby blues bisa bertahan lebih dari dua mingu setelah melahirkan, jadi pertanda kalau moms mengalami depresi pasca melahirkan.
2. Ketidaktertarikan ibu kepada bayi bisa jadi tanda mengalami
depresi. Apalagi jika hal ini diikuti dengan perubahan dalam kebiasaan makan dan tidur serta kurang berkonsentrasi dan putus asa.
3. Depresi pasca melahirkan juga bisa terjadi selama 2-3 bulan pertama setelah melahirkan, tapi bisa juga terjadi setelah melahirkan.
Kalau gejala ini masih bertahan selama lebih dari dua minggu,
maka moms harus segera mendapatkan pertolongan dari dokter ahli. Dengan itu, moms
bisa tahu kondisi yang sebenarnya dan penanganan yang tepat pula.
Gak ada ibu baru yang pastinya menginginkan kondisi ini
terjadi. Karena melahirkan anak adalah sumber kebahagiaan seorang ibu. Karena itu,
mari doakan supaya pasca melahirkan kondisi ibu tetap baik.