5 Nasihat Alkitab Ini, Memberikan Anggur Baru Setiap Hari Dalam Pernikahan. Lakukanlah!

Marriage / 19 February 2019

Kalangan Sendiri

5 Nasihat Alkitab Ini, Memberikan Anggur Baru Setiap Hari Dalam Pernikahan. Lakukanlah!

Naomii Simbolon Official Writer
3153

Menikah adalah tujuan akhir dari setiap pasangan yang saling jatuh cinta, serta menjadi tujuan awal dua manusia untuk membangun rumah tangga dan menghasilkan keturunan untuk memenuhi bumi dan mengabarkan injil ke bangsa-bangsa.

Bagi pasangan yang pernah berpacaran satu atau dua tahun bahkan lebih, saat menjalani pernikahan biasanya akan terjadi hal-hal yang mulai berubah seperti perhatian atau keromantisan pasangan. Hingga ke dalam pernikahan pun, hal itu bisa saja terjadi. Sehingga inilah nasihat-nasihat Alkitab yang harus diketahui oleh  kamu yang sudah menikah!

1. Jangan egois, dalam pernikahan sangat diperlukan kompromi. Jadi, sesekali bersedialah berkompromi.

"Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus." (Filipi 2:3-5)

Ayat ini adalah perintah untuk kita mencintai semua orang, terutama pasangan kita. Kita harus memperhatikan pasangan kita dan dengan rendah hati untuk mendahulukan dia dibanding kepentingan kita sendiri. Hal ini akan membawa sukacita dalam pernikahan kamu. Lakukanlah!

2. Sebagai pasangan yang dipersatukan oleh Tuhan, maka jujurlah satu sama lain. Wajib!

"Siapa memberi jawaban yang tepat mengecup bibir." (Amsal 24:26)

Ayat ini berisi perumpamaan yang menarik, yaitu ciuman yang merupakan cara khusus untuk menunjukkan cinta dalam pernikahan.

Kejujuran itu sangatlah penting dalam hubungan apa pun, tanpa kejujuran maka kepercayaan tak akan pernah ada dan ini harus berlaku dalam pernikahan.

Kamu nggak bisa membangun kehidupan bersama tanpa kejujuran dan kepercayaan.

3. Ngambek sih nggak apa-apa, sesekali! Tapi ingat untuk cepat memaafkan ya.

"Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis." (Efesus 4:26-27)

Pengampunan itu memang sulit, tetapi itu harus dilakukan. Kalau kamu tidak mau mengampuni dan cepat memaafkan setelah sesuatu terjadi, maka akan semakin sulit untuk memaafkan di kemudian hari jika terjadi kesalahpahaman lagi.

Semakin lama kita menahan pengampunan, maka semakin mudah untuk kita terus menerus menahannya. Ampunilah dengan cepat sebelum luka itu bernanah dan busuk. Itu akan merusak pernikahanmu dan keluargamu.

Kemarahan nggak akan menyelesaikan apa pun. Kemarahan di dalam dan dari diri sendiri itu bukanlah dosa, tetapi akan menjadi dosa ketika kemarahan itu tak bisa dikendalikan dan menjadi kepahitan.

4. Cepat mendengarkan pasanganmu dan lambatlah berbicara. Jangan berbicara melulu sementara tak di dengar, bukankah kamu harus saling menghormati?

"Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah." (Yakobus 1:19-20)

Filsuf Yunani Epictetus mengatakan seperti ini, "Kita memiliki dua telinga dan satu mulut sehingga kita bisa mendengarkan dua kali lebih banyak dari yang kita bicarakan."

Mendengarkan pasangan adalah menyampaikan cinta dan rasa hormat. Jadi dengarkanlah pasangan kamu dan berbicaralah pelan-pelan untuk membantu mu memahaminya dan bisa berkomunikasi secara efektif.

Baik kamu sudah bertunangan atau sudah menikah, ingatlah bahwa pernikahan adalah hal yang indah tetapi juga tak selalu mudah. Jadi tetap semangat ya!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami