Pendeta Hillsong Memuji Iman Chris Pratt Setelah Dituding Masalah LGBT

Internasional / 18 February 2019

Kalangan Sendiri

Pendeta Hillsong Memuji Iman Chris Pratt Setelah Dituding Masalah LGBT

Naomii Simbolon Official Writer
4194

Pastor Brian Houston memuji aktor Chis Pratt karena imannya yang besar dan berani ketika dia mengalami serangan publik dari aktor Ellen Page karena pergi ke gereja.

Megachurch Hillsong yang berbasis di Sydney Australia yang dihadiri oleh sejumlah selebritas termasuk Justin Bieber, Kevin Durant dan Selena Gomes ini dituduh oleh Page secara terbuka sebagai gereja yang sangat anti dengan LGBTQ.

Sementara mendengar hal itu, Pratt pun menanggapi dan menjelaskan bahwa nilai-nilai pribadinya mewakili dirinya bukan afiliasi gerejanya, Hillsong yang sudah memiliki beberapa kampus di seluruh AS.

Namun dalam serangkaian tweet, Pdt. Brian Houston bersama istrinya, Bobbie yang mendirikan Megachurch itu pada tahun 1983 berusaha memperbaiki dan mengklarifikasi berita palsu yang dibuat media tersebut.

"Semua berita tentang Chris Pratt dan Hillsong Church adalah bohong. Aku sangat bersyukur atas iman Chris  yang berani tentang Yesus, tetapi dia tak pernah menjadi anggota Gereja Hillsong," Bobbie tweet.

Chris Pratt merupakan artis yang sangat menolak LGBT dengan sangat keras, hal ini membuat banyak orang menudingnya sampai membawa-bawa nama gereja Hillsong, padahal Chris bukan anggota gereja tersebut.

Lalu, Houston pun lebih lanjut membahas informasi yang salah yang dilaporkan oleh media termasuk fakta bahwa Hilsong mendukung terapi konversi gay: "Adalah sepenuhnya salah bahwa Gereja Hillsong sampai mempraktikkan, merekomendasikan atau menyarankan terapi konversi gay kepada siapa pun. Sekali lagi, bahwa pada kenyataannya isu ini dibangun di atas narasi yang salah."

Pastor tersebut  juga membagikan bahwa gereja itu tidak berkotbah untuk melawan siapa pun atau kelompok apa pun, dan tidak anti-siapa pun.

"Kami adalah gereja Kristen yang inklusif yang mencintai, menghargai dan menyambut semua orang tanpa memandang latar belakang, etnis, kepercayaan, nilai atau identitas mereka. Kami juga sebuah gereja yang menganut arus utama nilai-nilai Alkitabiah yang dimiliki oleh mayoritas gereja-gereja Kristen injili di seluruh dunia, dan jutaan orang Kristen di seluruh AS. Mempercayai Alkitab dan mencintai semua orang, termasuk mereka yang memiliki perspektif berbeda, tidak saling terpisah. Bahkan ini adalah definisi toleransi dan inklusivitas," bunyi pernyataan itu.

"Gereja ini ada agar orang-orang menemukan harapan dalam Yesus, menemukan cinta dan penerimaan. Kami ada untuk membantu orang dengan cara apapun yang bisa kami lakukan. Fokus kami adalah mengarahkan orang kepada Yesus sebagai jalan kebenaran dan hidup,"lanjutnya

Pratt dan tunangannya Katherine Schwarzenegger adalah anggota Gereja Zoe pimpinan Pastor Chad Veach di Los Angeles. Meresponi komentar Page tersebut, artis ini pun memberi tanggapan pada kisah Instagramnya.

"Baru-baru ini dikatakan bahwa saya adalah anggota sebuah kelompok yang membenci sekelompok orang tertentu dan terkenal anti LGBT. Itu semua tidak benar," tulisnya.

"Saya pergi ke sebuah gereja yang membuka pintu mereka ke semua orang terlepas dari apa  yang Alkitab katakan mengenai perceraian, komunitas geraja saya selalu ada untuk saya di setiap masalah apapun, dan tidak pernah menghakimi saya, hanya dengan anggun menemani perjalanan saya. Mereka membantu saya dengan begitu luar biasa dan menawarkan cinta juga dukungan. Inilah yang saya lihat dari apa yang mereka lakukan kepada orang lain tanpa memandang orientasi seksual, ras apalagi jenis kelamin."

Pemain film "Lego Movie 2" ini juga membagikan sebuah ayat Alkitab dari Yohanes 13:35 di pos tesebut.

"Yesus berkata bahwa Dia memberi kita perintah baru yaitu saling mengasihi. Inilah yang membimbing saya dalam hidup ini. Dia adalah Allah yang adalah Kasih, Penerimaan dan Pengampunan. Kebencian tidak memiliki tempat di dunia saya ataupun di dunia ini." tulisnya.

Sumber : christianToday
Halaman :
1

Ikuti Kami