Sebelum menapaki hubungan, biasanya akan ada proses yang harus
dilewati terlebih dahulu. Mulai dari tahap perkenalan, hingga akhirnya melangkah ke jenjang pacaran.
Dan proses pendekatan itu bermacam-macam, ada yang sebentar,
ada juga yang cukup lama, tergantung kesepakatan berdua dalam memberi diri
untuk saling menyelami pribadi sebelum melanjutkan ke pacaran, meskipun sebenarnya perkenalan dilakukan setiap hari hingga menikah.
Jika saat ini kamu dan si calon kekasih sedang dalam tahap
penjajakan, tak usah cemas jika pendekatan kamu memakan waktu yang tak singkat.
Karena di balik itu semua, ada banyak hal yang akan kamu temukan dan semakin menyakinkan kamu!
1. Tak cuma
mengetahui namanya, tetapi kamu juga akan memahaminya dalam hal-hal yang sangat sederhana
Masa penjajakan merupakan masa perkenalan sebelum meningkatkan hubungan ke tingkat yang jauh lebih serius, misalnya pacaran hingga pernikahan.
Ini merupakan masa yang paling penting dan harus di lewati.
Lamanya durasi pdkt kalian akan membuat kalian semakin mengerti satu sama lain, termasuk hal yang sederhana, misalnya hal-hal yang dia suka dan tak dia suka.
Pas pergi makan, apa saja yang dia nggak suka atau suka. Pas
kamu telat dari janji, apakah dia suka atau nggak. Dan dari obrolan kalian
berdua, kamu akan belajar banyak hal mengenai dia. Itu bagus mempersiapkan kamu untuk memahaminya dan menghadapinya ketika menikah ke depan hari.
2.
Memahami sikap buruknya, kamu pun menerima dia apa adanya tanpa bersungut-sungut dikemudian hari
"Jika kamu mencintai pasanganmu, maka kamu akan menerima dia apa adanya."
Kalimat yang ramah dan kerap kita dengar. Benar sih jika
kebiasaan itu tak menganggu hubungannya dengan Tuhan apalagi menjadi contoh yang buruk untuk anak-anaknya nanti.
Minimal dengan mengetahui kebiasaan buruknya saat ini, kamu
jadi mengenalnya dan tak perlu bersungut-sungut dikemudian hari, melainkan menjadi contoh dan mampu berbicara dengan lembut untuk menjadi yang lebih baik.
Tapi ingat ya, sebagai orang Kristen kalau kebiasaannya itu
adalah buruk sekali seperti merokok, bermain judi, suka dugem dan tak pernah ke
gereja, mending skip deh. Jangan lanjutkan pdkt dan berusaha membantu Yesus untuk dia berubah dari itu.
Kalau kebiasaan buruknya hanya pelupa, atau suka pakai baju
salah kancing, pasti tak masalah lah ya. Masih bisa diberitahu dan gampang tuk di ubah. Bukan begitu?
3.
Lamanya pdkt akan membuat kalian tahu gimana caranya mengontrol emosi sejak awal
Nggak cuma apa yang dia sukai atau kebiasaan buruknya, tapi kamu juga perlu tahu prinsipnya dan valuenya dalam menghadapi situasi.
dengan mengalami masa penjajakan yang lama maka kamu dan pasangan bisa saling menyesuaikan diri di hampir segala situasi termasuk mengontrol emosi.
Bisa dikatakan, kerjadian yang kamu alami di masa pendekatan
dapat dijadikan sebagai simulasi untuk masa pacaran nanti. Anggap saja
gebetanmu lama membalas chat karena kesibukan yang ada sehingga komunikasi
kalian menurut. Nah, di sinilah kamu dan si dia digodok untuk bisa menyesuaikan diri supaya hubungan ini bisa terus berhasil ke jenjang selanjutnya.
Pendekatan tujuannya berpacaran, dan berpacaran tujuannya
adalah menikah. Dengan menanamkan visi itu dipikiran kalian masing-masing, maka
saya yakin bahwa apapun yang kamu hadapi dalam proses pacaran akan berjalan lancar.
Ingat ya, di atas segala sesuatu yang kamu bangun ini, jadikan
Kristus dan kebenarannya sebagai dasar. Dan nama Tuhan yang dipermuliakan dalam
lika-liku hubungan kalian sekarang. Amin!
Mazmur
31:23: "Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya! TUHAN menjaga
orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat congkak diganjar-Nya
dengan tidak tanggung-tanggung."