Jangan Sembarangan, 5 Cara Alkitab Ini Ajarkan Anak Millenialmu Tumbuh Lebih Dewasa!

Parenting / 15 February 2019

Kalangan Sendiri

Jangan Sembarangan, 5 Cara Alkitab Ini Ajarkan Anak Millenialmu Tumbuh Lebih Dewasa!

Naomii Simbolon Official Writer
2013

Kalau sudah mendengar kata millenial, pasti yang terbesit di otak kita adalah anak-anak manja yang hobinya menghabiskan uang serta tak bisa mandiri. Bukan begitu?

Dan hal ini menjadi kekuatiran sendiri bagi orang tua sehingga berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan anak-anak mereka dari sikap manja dan menuju kedewasaan. Tetapi sayangnya, semakin orangtua berusaha menyelamatkan anak-anak mereka, maka semakin sulit bagi anak-anak untuk tumbuh dewasa.

Jadi, jika anak millenial kamu mengalami kesulitan untuk dewasa, sebaiknya lakukanlah hal-hal dibawah ini untuk bisa membantu mereka:

1. Peluklah mereka dan ajarlah mereka memikul tanggung jawabnya sendiri!

"Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri."- Galatia 6:5

Sebagai orangtua, kamu harus berhenti menyalahkan dirimu sendiri untuk setiap pilihan buruk yang diambil oleh anak kamu.

Anak yang dewasa pasti akan bertanggung jawab atas hidupnya sendiri. Ajari lah mereka untuk itu. Tetapi jangan lupa bahwa tanggung jawab kamu adalah mencintai mereka dan membesarkan mereka untuk tumbuh dewasa.

2.  Jangan mengkritik apalagi membanding-bandingkannya dengan millenial lainnya

"Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus."- Galatia 1:10.

 

Jangan memarahi anak millenial kamu meski dia salah dengan membandingkannya dengan saudara yang lain. Semua orang benci dibanding-bandingkan.

Biarkan dia tahu bahwa kamu sangat mencintai mereka dan mereka nggak perlu mencari-cari pengakuan dari kamu. Sebaliknya, doronglah mereka untuk fokus dan memandang kepada Kristus.

3. Beri tahu anak kamu, tentang kesalahan kamu sendiri (dan bagaimana kamu belajar dari kesalahan itu!

"TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk."- Mazmur 145: 14

Kalau kamu ingin terhubung dekat dengan anak millenial kamu, maka ceritakanlah kepada mereka masa lalu kamu atau kesalahan kamu, tetapi jangan berhenti disitu. Biarkan juga mereka tahu tentang apa yang kamu pelajari dari kesalahan kamu tersebut dan gimana Kristus membantu kamu selama melewati masa -masa sulit itu.

4. Berdoalah untuk mereka, jangan keseringan ceramah!

"Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,"-Kolose 1:9

Jangan mengambil alih atau membuat anakmu bergantung penuh kepadamu, karena itu hanya akan menghambat kesuksesannya ke depan.

Tetapi biarkan dia berkreasi sendiri dan berdoalah untuknya setiap hari, agar Roh Kudus terus bekerja dalam hidupnya.

5. Jangan pernah sesekali melindungi anak millenial kamu dari kegagalan. Hello Mami!

"Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu."-Amsal 24:10

Jika anak-anakmu gagal, beritahulah kepada mereka bahwa tidak apa-apa jika mereka gagal karena kegagalan adalah hal yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan.

Ketika mereka menghadapi konsekuensi atas perilaku mereka yang tak bertanggung jawab, maka ajarkan mereka  dengan tegas dan baik.

Daripada membayarkan tagihan mereka, mending beritahu mereka untuk bekerja dan belajar mengelola uang untuk membayar tagihan akibat kesalahan mereka.

Nah, semoga dengan melakukan 5 hal diatas, anak kamu terus bertumbuh dalam Kristus ya!

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami