Bagi kamu yang jomblo, rasanya Hari Valentine adalah salah sati hari terburuk di kalender.
Bahkan rasanya menyakitkan apalagi pas ngelihat sosial media
dipenuhi dengan foto romantis dinner dengan pasangan masing-masing, melihat
teman-teman di sekitar yang menerima bunga, kartu Valentine, kado bahkan ada yang dilamar di depan kamu.
Duh, rasanya pengen ya!
Saya mengenal seorang teman bernama Lani. Sebelum dia menikah,
dia mengatakan bahwa dia sangat membenci bulan Februari terutama hari
Valentine, karena hari itu seisi rumah kontrakannya pergi berkencan sementara dia di rumah sendirian.
Ketika saya bicara dengan dia di telepon tadi malam, dia
berkata, "Valentine sudah tidak mengecewakan bagiku. Sekarang aku udah
merayakannya dan suamiku suka memberiku bunga dan dinner yang romantis. Semoga harimu besok menyenangkan ya, Naomi."
Puji Tuhan, semua orang memiliki waktu yang tepat, bahkan kamu juga loh, Mblo.
Jangan menghindari hari Valentine ya. Dari pada menghindari
dengan rasa kecewa karena sendirian, mending kamu melakukannya dengan hal-hal yang membuatmu terus bertumbuh dalam Tuhan.
1. Bersikap baiklah kepada diri sendiri, kamu cantik dan tampan kok!
"Tahun ke tahun, masih saja jomblo. Kenapa sih?"
Meski tak diungkapkan, mungkin itulah salah satu hal yang terbesit dipikiranmu? Apa iya?
"Apakah
aku sangat jelek dan nggak menarik? Apakah aku membosankan? Atau aku tak diakui
di kehidupan sosialku? Kok sulit sekali menemukan pacar? Jangan-jangan aku seperti pecundang!"
Hey, tidak. Kamu cantik dan tampan. Jangan menghina dirimu
sendiri, bersikap baiklah pada dirimu. Kamu adalah putri/putra Kerajaan Allah, dan kamu berhak mendapat yang terbaik/
Jangan biarkan pikiranmu tenggelam dalam depresi dan sejuta tanya yang membuatmu berpikiran negatif atas dirimu ya.
Hargai diri kamu dan percaya bahwa Tuhan ada dalam diri kamu
sehingga kamu berhak mendapat yang terbaik. Kamu adalah hadiahnya Tuhan, dan hadiah akan Tuhan berikan kepada orang yang sangat spesial.
"Dengarlah,
hai puteri, lihatlah, dan sendengkanlah telingamu, lupakanlah bangsamu dan
seisi rumah ayahmu! Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu, sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya!" (Mazmur 45:10-11)
2. Ambil
resiko dong, jangan menunggu permaisuri turun dari langit. Biar Valentine tahun depan, nggak sendiri lagi!
Kadang-kadang ada orang yang nggak berani mengambil resiko untuk berkencan atau berkenalan dengan orang baru.
Thats oke, kamu harus mengambil tindakan. Nggak apa-apa kok,
pergiah berkencan dengan kenalan baru, atau yang dikenalkan teman atau seseorang yang mencoba mendekatimu.
Jangan seperti legenda urban di mana seorang pria mati tenggelam, sembari mempercayai keajaiban.
Tuhan lalu mengirim perahu dan helikopter, tetapi pria itu
malah menolak sambil berkata," Saya percaya bahwa Tuhan akan menyelamatkan saya," katanya kepada orang-orang.
Kemudian, pas dia udah di Surga, dia bertanya kepada Tuhan, " Kok saya tenggelam Tuhan? Padahal saya percaya Tuhan akan menyelamatkan saya," lalu Tuhan pun menjawab," Saya tahu, itu sebabnya saya mengirim kapal dan helikopter."
Sama halnya dengan pasangan. Kadang kita menunggu intervensi illahi dulu, padahal Tuhan sudah memberi cara untuk kita menemukan jawaban.
Ayolah, iman itu tentang perbuatan juga.
Perbuatan memiliki sebuah risiko dan kamu harus mencobanya.
Meskipun hari ini kamu melalui Hari Valentine sendiri,
tetaplah bahagia. Ingatlah bahwa Valentine bukan hari ini saja, tetapi setiap
hari!