Cara Terbaik Ngadepin Temanmu Yang Hobi Pinjam Uang, Tapi Suka Pura-pura Lupa Ingatan

Finance / 15 February 2019

Kalangan Sendiri

Cara Terbaik Ngadepin Temanmu Yang Hobi Pinjam Uang, Tapi Suka Pura-pura Lupa Ingatan

Naomii Simbolon Official Writer
2008

 

Pernah nggak sih kamu memutuskan untuk meminjamkan uang kepada teman atau anggota keluarga kamu?

Bukan pinjaman yang kecil ya, tetapi jumlah pinjaman yang besar untuk membayar tagihan, misalnya; operasi; cicilan rumah yang menunggak dan lain sebagainya.

Gimana kira-kira, apakah mereka mengembalikan uang kamu? Cepat atau nggak? Atau kamu harus menunggu uang itu dalam waktu yang cukup lama?

Ketika kita  meminjamkan uang kepada teman atau keluarga, maka banyak dari mereka tak menyadari bahwa mereka yang meminjam uang akan penuh dengan masalah yang nggak jelas ketika memutuskan untuk meminjam.

Bagi kita si pemberi pinjaman, wajar saja jika kita ingin membantu seseorang yang kita sayangi ketika dia bangkrut dan berada dalam situasi yang sulit. Kita akan merasa bersalah tentunya jika tidak membantu sementara kita bisa membantu. Gimana pun, mereka adalah orang yang kamu kenal dengan dekat.

Jika kita tak meminjamkan uang pada mereka, maka hubungan kita dengan mereka bisa tegang dan tak baik karena kamu enggan membantu ketika dibutuhkan.

Intinya, kamu dan saya ingin menunjukkan bahwa kita menginginkan yang terbaik untuk mereka .

Tetapi apa yang terjadi jika semuanya tidak berjalan sesuai dengan rencana?

Gimana jika mereka nggak membayar kembali pinjaman yang sudah kamu berikan? Bahkan berulang kali begitu.

Parahnya lagi, gimana jika mereka nggak berusaha mengembalikan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan tetapi kamu melihat mereka membeli pakaian baru yang mahal atau gadget?

Apakah kamu berpikir bahwa hubungan kalian akan berubah menjadi kebencian karena dia tak membayar utang?

Sangat tidak nyaman ketika kita berurusan dengan utang. Nggak ada yang menginginkan kebencian seperti itu dalam hubungan pertemanan, bukan?

Jadi, apa yang akan kamu lakukan ketika ada orang yang datang dalam keadaan sulit untuk meminjam uang kepadamu?

Nah, mungkin hal di bawah ini bisa kamu lakukan:

1. Tawarkan untuk memberikan uang kepada mereka

Hanya ini yang bisa kamu lakukan. Jangan meminjamkan tetapi beri saja, berapa yang bisa kamu berikan. Dengan begitu, kamu tak perlu mengharapkan uang tersebut dikembalikan, jadi tak ada dendam kemudian hari meski mereka tak mengembalikannya.

Tapi sekali lagi, cara ini juga nggak bagus kalau kamu sudah tahu bahwa mereka nggak bertanggung jawab dalam beberapa cara soal keuangan. Ajarkan mereka untuk bertanggung jawab atas perilaku mereka. Suruh mereka bekerja dan berikan kerjaan sampingan untuk mendukung keuangan mereka.

2. Nasihatilah mereka sesekali. Nggak apa-apa, sebagai teman!

Kalau kamu ahli dalam mengatur keuangan dan mengetahui solusi yang baik untuk masalah mereka tanpa menggali lubang lebih dalam, maka tunjukkanlah kepada mereka gimana mereka bisa mengatasi situasi dan keluar dengan baik di sisi lain dengan cara membuat rencana untuk mereka.

3. Jika mereka tetap bersikeras untuk meminjam uang, maka bank adalah solusi terakhir

Meskipun saya tidak merekomendasikan untuk berhutang, tetapi jika mereka bersikeras untuk melakukannya maka ini mungkin menjadi pilihan yang baik ketika teman-teman dan keluarga mengatakan 'tidak mau.'

Tetapi jika mereka ingin meminjam uang kepada kamu, dan kamu memiliki uang untuk memberi pinjaman, ingatlah satu hal bahwa hubungan yang baik jauh lebih berharga daripada uang.

Akan selalu ada banyak argumen emosional untuk meminjamkan uang, tapi pada akhirnya ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu seseorang keluar dari ketegangan akibat hutang kepada kamu.

Jadi tahan dulu dorongan emosi itu ya, dan temukan solusi yang lebih baik tanpa membuat dia harus menggali lubang pada teman atau keluarga lebih dalam.

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami